Gas amonia adalah gas yang ada pada kandang dan berbahaya bagi ayam jenis apapun. Tidak semua peternak dapat mengontrol dan mengetahui apabila terjadi kenaikan kadar gas amonia. Peternak sekala besar atau rumahan hanya menggunakan indar penciuman dan indra penglihatan untuk melihat kadar amonia di sekitar kandang. Jika kadar amonia tinggi maka bau yang dihasilkan terasa pekat dan mata pedih disaat lama lama terpapar amonia. . Maka dari itu penciptaan alat ini adalah menciptakan suatu peranti yang mampu menyaring amonia pada tingkat yang ada di lingkungan peternakan sehingga udara yang dihasilkan menjadi lebih bersih dan risiko penyakit pada hewan ternak yang disebabkan oleh gas amonia dapat berkurang. Selain itu, juga bertujuan untuk menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman bagi ayam dengan rentang suhu berkisar antara 22 hingga 29 ÂșC dan kelembaban yang ideal untuk kandang ayam 0- 3 minggu di peternakan close house berkisar antara 50% hingga 70%. Kelembaban yang tepat akan mencegah masalah kesehatan seperti dehidrasi dan stres termal. Maka dari itu, dirancang suatu peralatan instrumentasi berupa purwarupa alat yang bisa membaca kadar gas amonia pada kandang ayam dengan sensor MQ-135 serta menampilkannya dalam LCD dan aplikasi blynk yang berguna untuk mengeluarkan gas amonia tersebut menggunakan kipas 12 DC secara otomatis sesuai dengan kadar gas berbasis Mikrokontroler ESP32. Berdasarkan hasil pengujian pada gambar 4.5 berdasarkan grafik respon suhu kontrol PID terhadap sampel data, nilai kp ki dan kd dari perhitungan mengalami perbedaan dengan hasil pengujian. Namun nilai perhitungan tersebut sebagai acuan dalam menentukan nilai kp ki dan kd. nilai setpoint sebesar 350 ppm dengan nilai Kp = 4, Ki = 1,8 Kd = 0.5 gas amoniak yang telah diberikan kontrol PID berusaha mempertahankan agar tidak melebihi setpoint yang telah diatur yaitu 350 ppm Dengan nilai Kp,Ki, dan Kd diatas gas amoniak dapat dikontrol dengan baik agar tidak melebihi set poin yang telah ditentukan.