Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Akuisi Data Pada Stasiun Cuaca Berbasis Nodemcu ESP8266 Susanto, Izmi Permatasari; Setiawan, Budhy; Nurcahyo, Sidik
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 7, No 1 (2020): Elkolind Volume 7 No 1 (Mei 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v7i1.182

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mendesain dan mengimplementasikan perangkat stasiun cuaca berbasis Internet of Things yang dapat memantau parameter cuaca seperti kecepatan angin, arah mata angin, curah hujan, suhu, kelembapan, intensitas cahaya direct dan diffuse. Proses pengambilan data umumnya dilakukan oleh operator dengan cara yang manual. Pengambilan data secara manual memiliki kelemahan diantaranya waktu yang diperlukan untuk pencatatan data, tingkat akurasi data yang rendah akibat human error, dan proses penyimpanan data pada media yang mudah rusak. Sistem akuisisi data dapat dilakukan dengan mengolah data analog dan data digital. Pengiriman data secara digital dapat menggunakan NodeMCU ESP8266 dengan memanfaatkan jaringan nirkabel (wireless). Jaringan internet yang digunakan sangat berpengaruh pada proses pengiriman data. Pada penelitian ini hasil dari pembacaan sensor dikirimkan ke NodeMCU ESP8266 dengan komunikasi serial. Data dari pembacaan sensor dikirimkan oleh NodeMCU ESP8266 kedalam database. Hasil dari penelitian ini membuat perangkat stasiun cuaca yang dapat menyimpan data secara otomatis dengan jeda waktu 60 detik ke database.
Implementasi Algoritma Fuzzy Pada Alat Sortir Kematangan Buah Kopi Berdasarkan Warna Berbasis Arduino Uno Ardinata, Beryl; Nurcahyo, Sidik; Priyadi, Bambang
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 7, No 2 (2020): Elkolind Volume 7 No 2 (Juli 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v7i2.198

Abstract

Di Indonesia produksi kopi saat ini masihterhambat oleh kualitas kopi yang rendah sehinggamempengaruhi perkembangan produksi kopi. Hal inidisebabkan kesalahan dalam pasca panen yang kurang tepat.Untuk mendapatkan biji kopi yang berkualitas baik makadiperlukannya penanganan pasca panen dengan melakukanproses sortasi, proses pencucian, proses pengeringan, danproses penyangraian. Proses sortasi adalah proses pertamasaat panen kopi, saat ini masih banyak menggunakan prosespemisahan buah kopi secara manual, sehingga membutuhkanwaktu yang lama dan tidak akurat dalam proses memisahkanbuah kopi, jika proses ini dilakukan secara otomatis akanmembutuhkan waktu yang lebih singkat, akurat danmembantu meringankan kerja petani. Sistem ini dirancangagar dapat membantu meringankan pekerjaan petani dengandibuat sebuah alat berupa pemilah kopi dengan menggunakansensor TCS3200, yang dilengkapi dengan motor servosebagai pemilah. Sistem ini akan memberikan data hasilwarna berupa tegangan dan ukuran buah satuan sentimeterdilanjutkan dengan proses pensortiran buah.
SISTEM KONTROL UNTUK MENCAPAI ALTITUDE POINT PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) GLIDER Ardila, Armanu Putra Bhakti; Tarmukan, Tarmukan; Nurcahyo, Sidik
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 3, No 3 (2016): Elkolind Volume 3 No 3 (September 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v3i3.94

Abstract

UAV Glider merupakan pesawat yang didesain dengan bentangan sayap UAV yang memiliki panjang 254cm. Ditinjau dari prinsip aerodinamis, desain tersebut sudah dapat memecah dan melayang di udara dengan baik, dengan catatan perlu adanya kontrol yang baik guna stabilitas terbang dari pesawat tersebut. Dengan desain seperti ini dapat digunakan sebagai pesawat monitoring area dengan ketahanan daya yang lebih lama dibandingkan quadcopter atau drone. UAV Glider menggunakan kontrol Proporsional pada mode pencapaian ketinggian dengan nilai konstanta Kp = 2,5. UAV Glider menggunakan kontroler Arduino Mega dan sensor ketinggian BMP180.  Alat ini bertujuan untuk mencapai ketinggian yang telah ditetapkan dengan sensor BMP180 sebagai referensi untuk pencapaian ketinggian sesuai dengan set point yang ditentukan mulai dari ketinggian 10 meter sampai 21 meter. Saat di udara UAV Glider akan terus berusaha mencapai ketinggian set point, jika set point yang diinginkan tercapai maka langkah selanjutnya UAV Glider akan terbang dengan mempertahankan ketinggian sesuai dengan set point.
Perancangan Alat Pemberi Pakan Ikan Lele Otomatis Sesuai Dengan Usia Ikan Berbasis Android Dewi Aprilliana Aprilliana; Fathoni Fathoni; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 9, No 1 (2022): Elkolind Vol. 9 No. 1 (Mei 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v9i1.420

Abstract

Pakan merupakan komponen penting dalam budidaya ikan lele. Ikan lele akan berkembang dengan baik bila pada masa budidaya mendapatkan pakan sesuai dengan berat badannya serta jadwal pemberian yang konsisten. Artikel ini membahas pembuatan alat pemberi pakan ikan lele secara otomatis yang dapat menghitung kebutuhan pakan berdasarkan hasil estimasi berat ikan lele, lalu menimbang dan menebarkan pakan ikan lele. Estimasi berat ikan lele didasarkan pada grafik pertumbuhan ikan lele, penimbangan menggunakan sensor loadcell+HX711, serta penebaran pakan hasil timbangan didorong menggunakan angin dari motor DC blower. Alat ini diletakkan di bagian tengah dari pinggir kolam agar pakan tersebar cukup luas, untuk mengatur jadwal pemberian pakan alat menggunakan RTC DS1307 serta menggunakan mikrokontroller ESP32 yang terkoneksi dengan internet, sehingga alat dapat diberikan proses input melalui android.  Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa alat mampu memprediksi berat pakan sesuai usia ikan, mampu memberikan pakan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan error penimbangan pakan rata-rata 1,53% dan jarak pelontaran maksimal 100 cm.
Budidaya Lele Sistem Bioflok Untuk Peningkatan Ketahanan Ekonomi Dimasa Pandemi Covid-19 Denda Dewatama; Tundung Subali Patma; Sidik Nurcahyo; Supriatna Adhisuwignjo; Indrazno Sirajuddin
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.107

Abstract

Ketahanan ekonomi merupakan salah satu program yang gencar digaungkan pemerintah saat ini, terutama di masa pandemi Covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat adalah melalui budidaya lele. Beberapa faktor pertimbangan dan pemilihan budidaya lele adalah lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah pemeliharaannya dan mempunyai daya tahan yang baik. Banyak cara budidaya lele salah satunya adalah dengan teknik bioflok. Teknik ini dapat meningkatkan keuntungan karena kebutuhan pakan lebih sedikit dan dapat dipelihara secara padat tebar. Kegiatan ini mencakup pembuatan kolam terpal dengan dimensi 1,5m x 2m x 0,6m sebanyak dua buah dan pelatihan budidaya lele. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah 1) meningkatnya keterampilan mitra dalam budidaya lele; 2) hasil produksi yang baik, ditandai efisiensi pakan dengan Food Convertion Ratio (FCR) = 0,73; 3), estimasi pendapatan Rp. 333.571 dengan jumlah lele yang dipelihara sebanyak 3.000 ekor.
IDENTIFIKASI RUANGAN DENGAN SENSOR KAMERA PADA ROBOT KRPAI BERKAKI Rendi Pambudi; Totok Winarno; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 1 (2016): Elkolind Vol. 3 No. 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i1.65

Abstract

 Saat ini perkembangan teknologi di bidang robotika berkembang pesat. Terutama pada pemilihan sensor yang akan digunakan pada robot. Dengan kamera sebagai sensor maka robot mampu melakukan visualisasi objek dan keadaan sekitarnya. Dari data visual hasil tangkapan sensor kamera tersebut kemudian di lakukan proses pengolahan citra (image processing) sehingga didapatkan sebuah persamaan untuk pola tindakan robot. Melengkapi robot dengan sensor visi / kamera meningkatkan fleksibilitas dari robot tetapi juga menyebabkan kendalinya semakin kompleks. Meskipun tingkat kesulitannya meningkat, sensor visi menjadi semakin menarik untuk navigasi robot karena memberikan informasi yang kaya tentang lingkungan robot. Pada robot KRPAI berkaki, sensor kamera dapat digunakan sebagai sensor untuk melakukan identifikasi ruangan bersama dengan sensor ultrasonic SRF08. Dengan melakukan pengolahan citra menggunakan metode tresholding, edge detection, dan corner detection robot dapat ber-alignment untuk memposisikan diri dalam melakukan proses identifikasi ruangan. Proses alignment dengan mendeteksi sudut pada ruangan. Setelah sudut dari ruangan terdeteksi, sudut terluar akan dibandingkan untuk mengetahui posisi robot pada saat ini menghadap kemana. Selanjutnya dapat ditentukan robot harus bergerak kemana untuk memposisikan dengan bidang pengukuran. Dengan melakukan alignment untuk memposisikan terhadap bidang pengukuran, dapat meningkatkan ketelitian dalam identifikasi ruangan.
Sistem Monitoring Konsumsi Daya Listrik Pada Kamar Kost Serta Estimasi Biaya Keluaran Berbasis IoT (Internet of Things) Bahrul Alam Maslyawan; Sidik Nurcahyo; Ari Murtono
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 2 (2021): Elkolind Volume 8 No 2 (Juli 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i2.278

Abstract

Pada umumnya pengukuran dan pencatatan data konsumsi daya listrik dilakukan dengan alat ukur secara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan data. Namun dengan teknologi IoT (Internet of Things) dapat mempermudah dalam melakukan pemantauan data maupun pengendalian suatu perangkat melalui jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan teknologi IoT (Internet of Things) pada perangkat sistem monitoring konsumsi daya listrik serta estimasi biaya keluaran.  Sistem tersebut dirancang untuk kamar kost sehingga dapat memudahkan penghuni maupun pemilik kost terkait konsumsi daya listrik serta estimasi biaya keluaran. Terdapat banyak fitur yang tertanam pada sistem diantaranya yaitu mode prabayar dan pascabayar, pengaturan tarif, pengaturan saldo, dan mode kunci. Sistem ini dilengkapi dengan NodeMCU sebagai mikrokontroler, ZMPT101B sebagai sensor tegangan, ACS712 sebagai sensor arus, Relay sebagai saklar aliran listrik, SD Card sebagai penyimpan data dan Cayenne sebagai interface pemantauan dan pengendalian berbasis IoT (Internet of Things). Hasil pengujian sensor tegangan ZMPT101B dan sensor arus ACS712 menunjukkan kesalahan rata-rata sebesar 0.02% dan 0.4% sehingga dapat dikategorikan sebagai alat ukur cermat atau presisi. Penggunaan Cayenne sebagai interface pemantauan dan pengendalian berbasis IoT (Internet of Things) dapat bekerja sesuai instruksi pada jaringan internet yang baik dan stabil.
Sistem Peringatan dan Monitoring Jumlah Pengunjung Pada Ruangan Dalam Rangka Physical Distancing Berbasis IoT Zhafir Afif Dwi Tanaya; Sidik Nurcahyo; Bambang Priyadi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 3 (2021): Elkolind Vol. 8 No. 3 (September 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i3.297

Abstract

Proses menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar ruangan pada saat ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengandalkan pengawas menggunakan Hand Tally Counter atau penghitung mekanik. Cara ini dinilai kurang efektif karena mengingat potensi human error dari pengawas. Salah satu pemanfaatan teknologi yang dapat memecahkan permasalahan tersebut adalah dengan membuat sistem penghitung jumlah pengunjung dengan memanfaatkan image processing pada gambar nampak atas yang dapat membedakan orang yang masuk dan keluar ruangan. Dalam image processing digunakan metode pendekatan hybrid menggabungkan dua proses yaitu object detection dan object tracking. Dalam pembuatan sistem digunakan Raspberry Pi Camera untuk pengambilan gambar, Raspberry Pi 3 Model B untuk pemrosesan image processing, dan P10 RGB LED Matrix untuk display tampilan data dari sistem. Pada sistem juga terdapat sebuah web yang akan menampilkan gambar hasil image processing secara realtime. Pada pengujian yang dilakukan didapat hasil, sistem dapat membedakan orang masuk dan keluar ruangan dengan akurasi pembacaan data sebesar 87.5%. Sistem website yang dibuat dapat menampilkan gambar hasil image processing secara realtime.
Sistem Kontrol Suhu dan Kelembaban pada Inkubator Anakan Burung Paruh Bengkok Menggunakan Metode Fuzzy Logic Rifky Surya Nugraha; Subiyantoro Subiyantoro; Sidik Nurcahyo
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 3 (2018): Elkolind Volume 5 No 3 (September 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i3.143

Abstract

Dalam dunia peternakan khususnya unggas belakangan ini muncul jenis burung dengan warna bulu yang cantik dan suara yang merdu yaitu burung paruh bengkok, untuk membudidayakan burung paruh bengkok harus melakukan perawatan yang khusus. Anakan burung paruh bengkok harus dijaga suhunya hingga berumur 20 hari atau hingga bulu – bulunya terbentuk dengan sempurna, dikarenakan anakan burung paruh bengkok hidup setelah menetas tergantung dari suhu lingkungan. Cuaca yang tiba – tiba berubah akan membuat anakan sulit untuk bertahan hidup.Penelitian ini akan membahas tentang kontrol suhu ruang pada inkubator anakan burung paruh bengkok menggunakan metode FUZZY LOGIC. Inkubator ini memiliki fitur yaitu pengontrolan suhu dan sirkulasi udara otomatis. Sumber panas diperoleh dari lampu pijar yang akan menjadi sumber panas dan sumber penerangan. Sirkulasi udara yang tetap terjaga menggunakan kipas DC.Untuk menjaga suhu ruang inkubator tetap setabil sesuai suhu yang diingnkan maka ditempatkan sensor suhu dan kelembapan DHT11 yang akan mengukur suhu didalam inkubator kemudian keluaran dari sensor suhu tadi akan diproses oleh mkrokontroler yang akan memberikan perintah agar lampu pijar dapat diredupkan ketika suhu didalam inkubator melebihi setpoint yang ditentukan. Jika kelembaban didalam ruang inkubator kurang akan ditingkatkan dengan alat humidifier. Untuk kipas DC sebagai sirkulasi udara dan pendingin jika suhu ruang inkubator belebih.
Selektor Otomatis pada Proses Switching CB100 Navigasi Offline Bolak–Balik Berdasarkan Barcode Assy Amri Nur Yahya; Sidik Nurcahyo; Siswoko Siswoko
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 1 (2021): Elkolind Volume 8 No 1 (Mei 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i1.221

Abstract

Otomasi adalah proses yang secara otomatis mengontrol operasi dan perlengkapan sistem dengan perlengkapan mekanik atau elektronika. Proses switching  dapat dipakai untuk mengatur atau menghu-bungkan jalur komunikasi. Proses switching secara manual dengan mengganti posisi switch saat pergantian tipe memiliki kelemahan diantaranya operator lupa mengganti posisi switch dan tingkat downtime yang tinggi akibat human error. Dengan sistem selektor otomatis ini dapat memudahkan proses produksi, mengurangi down-time dan meningkatkan tingkat efisiensi waktu. Dalam Pengujiannya, digunakan metode Trial and Error dengan hasil jarak yang paling ideal antara barcode dan barcode scanner pada proses scanning adalah 15 cm. Dan tingkat keberhasilan atau akurasi barcode scanner dalam membaca barcode mencapai 100%.