Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA Radhita Alda Oktaviana; Dhian Riskiana; Anniez Rachmawati
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Vol 2 No 1 (2023): Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/inovasi.v2i1.1071

Abstract

Self-concept is a mental picture or someone's perspective of what he has about himself. A person's self-concept can be formed through a learning process that starts from childhood to adulthood and influences from events or the environment that can have an impact on psychological well-being. This research was conducted with the aim of knowing the relationship between self-concept and psychological well-being of students at Sahid University of Surakarta. This research method uses quantitative methods with a total of 115 students who have certain criteria, which is being active students and coming from 9 undergraduate study programs at Sahid University, Surakarta. The sampling technique used in this study used a purposive sampling technique, with data analysis using product moment and simple linear regression. Based on the results of the correlations table, a correlation coefficient of 0.875 was obtained in the very strong category and a significance value of self-concept and psychological well-being of 0.000 <0.05 concluded that there was a relationship between self-concept and psychological well-being. Meanwhile, based on the results of the coefficient of determination (R square) of 0.765, which means that the effect of self-concept on psychological well-being is 76.5%. The results of the summary model show that Fcount = 368.238 with a significant level of 0.000 <0.05, it can be concluded that self-concept influences the psychological well-being of students at Sahid University, Surakarta. The higher the self-concept of a student, the higher his psychological well-being. Keywords: Self Concept, Psychological Well-being, Student
Kesehatan Mental Pada Remaja Faqih Purnomosidi; Sri Ernawati; Dhian Riskiana; Anisa Indriyani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat STIE AKA Semarang Vol 2 No 1 (2023): Februari: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) 
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.674 KB) | DOI: 10.54066/abdimas.v2i1.257

Abstract

Masa remaja adalah masa yang paling krusial, paling pelik dalam fase perkembangan hidup manusia. Banyaknya fenomena yang permsalahan remaja tak terlepas dari sudut pandang perihal masalah psikologis, sehingga membuat para remaja yang bingung dalam manajemen permsalahanya tak sedikit yang terkena stress yang berujung depresi. Apapun permasalahan yang dialami remaja tak terlepas dari banyak factor salah satunya adalah Kesehatan mental. Kesehatan mental diartikan sebagai terpenuhinya fungsi nental yang mampu membuat individu produktif, mampu memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain dan mampu mengatasi kesulitan. Metode dalam pengabdian ini adalah ceramah dan diskusi. Informan atau subjek dalam pengabdian ini adalah remaja kajian ngaji asik masjid Nurul Huda Karangasem Surakarta. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi terkait penringnya menjaga Kesehatan mental dan manajemen agar Kesehatan mental tetap terjaga. Kesimpulan:dari pengabdian yang dilakukan oleh narasumber dapat dijelaskan bahwasnya hamper remaja dalam hal ini mahsiswa masih bingung cara mengelola Kesehatan mental agar tetap terjaga dalam kondisi baik. Ter;nih remaja di generasi ini sangat rentan terhadap gangguan Kesehatan mental. Meskipun begitu remaja merasa terfasilitasi dengan adanya kajian diskusi terkait Kesehatan mental ini sehingga remaja merasa tercerahkan dan dapat masukan dalam pengelolaan Kesehatan mental. Kata kunci:Kesehatan Mental Dan Remaja
Kesehatan Mental Pada Remaja Faqih Purnomosidi; Sri Ernawati; Dhian Riskiana; Anisa Indriyani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat STIE AKA Semarang Vol 2 No 1 (2023): Februari: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) 
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/abdimas.v2i1.257

Abstract

Masa remaja adalah masa yang paling krusial, paling pelik dalam fase perkembangan hidup manusia. Banyaknya fenomena yang permsalahan remaja tak terlepas dari sudut pandang perihal masalah psikologis, sehingga membuat para remaja yang bingung dalam manajemen permsalahanya tak sedikit yang terkena stress yang berujung depresi. Apapun permasalahan yang dialami remaja tak terlepas dari banyak factor salah satunya adalah Kesehatan mental. Kesehatan mental diartikan sebagai terpenuhinya fungsi nental yang mampu membuat individu produktif, mampu memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain dan mampu mengatasi kesulitan. Metode dalam pengabdian ini adalah ceramah dan diskusi. Informan atau subjek dalam pengabdian ini adalah remaja kajian ngaji asik masjid Nurul Huda Karangasem Surakarta. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi terkait penringnya menjaga Kesehatan mental dan manajemen agar Kesehatan mental tetap terjaga. Kesimpulan:dari pengabdian yang dilakukan oleh narasumber dapat dijelaskan bahwasnya hamper remaja dalam hal ini mahsiswa masih bingung cara mengelola Kesehatan mental agar tetap terjaga dalam kondisi baik. Ter;nih remaja di generasi ini sangat rentan terhadap gangguan Kesehatan mental. Meskipun begitu remaja merasa terfasilitasi dengan adanya kajian diskusi terkait Kesehatan mental ini sehingga remaja merasa tercerahkan dan dapat masukan dalam pengelolaan Kesehatan mental. Kata kunci:Kesehatan Mental Dan Remaja
SOSIALISASI MENGENAI KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA SMAN 2 KARANGANYAR Qanita Alifatul Azzahra; Sri Ernawati; Dhian Riskiana; Hastuti Rifayani; Sisca Efnita
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v2i1.853

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu masa yang dilewati dalam setiap perkembangan individu. Salah satunya pada remaja SMA, Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) telah memasuki masa remaja yang memiliki rentang usia antara 15-18 tahun. Sikap kepercayaan diri dalam diri remaja merupakan perwujud dari puasnya diri remaja terhadap kualitas kemampuan dirinya yang nyata. Metode dalam pengabdian ini adalah ceramah dan diskusi. Informan atau subjek dalam pengabdian ini adalah siswa- siswi SMAN 2 Karanganyar kelas 11 IPS 1. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan motivasi dan dukungan kepada remaja untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kesimpulan dari pengabdian yang dilakukan oleh narasumber dapat dijelaskan bahwa remaja sudah memiliki sikap kepercayaan diri yang tinggi meskipun ada beberapa yang masih belum yakin terhadap dirinya sendiri.