Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Indikator dan Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pernikahan Anak di bawah Umur serta Pengaruhnya dalam Kehidupan Berumah Tangga Abdurrahman Adi Saputera; Mohamad Rifian Panigoro; Eka Eka; Umar Jaya Muchtar
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 4 No 01 (2022): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.611 KB) | DOI: 10.32332/jsga.v4i01.4598

Abstract

Abstrak Secara umum peneitian ini berfokus pada persoalan perkawinan anak di bawah umur, dengan spesifikasi objek pembahasan: 1) Tinjauan Hukum Islamnya, 2) Indikatornya, serta 3) Pengaruhnya dalam kehidupan berumah tangga, Penelitian ini dilakukan di Sumalata Timur, dengan jenis penelitian kualitatif, dan metode pengumpulan data 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi. Adapun teknik analisis adalah analisis data induktif . Hasil Penelitian menyatakan bahwa dalam kacamata hukum islam, kebolehan dan tidaknya pernikahan anak dibawah umur tergantung dari pertimbangan maslahat, mafsadat, dan dharurah. Indikatornya adalah : 1) Rendahnya kualitas perekonomian keluarga si Anak, 2) Minimnya kesadaran Orang Tua dan Anak terhadap pentingnya pendidikan, 3) Kekhawatiran Orang Tua yang berlebihan terhadap masa depan si Anak, 4) Pengaruh lingkungan masyarakat tempat si Anak dan Keluarganya tinggal, 5) Tradisi dan Budaya perjodohan yang masih sangat kental seolah-olah mengikat. Sedangkan pengaruh pernikahan anak di bawah umur dalam kehidupan berumah tangganya di Kecamatan Sumalata Timur: 1) Terhadap kehidupan rumah tangga pasangan Muda Mudi itu sendiri sangat rentan dengan percekcokan dan perceraian, 2) Anak-anak dari kedua pasangan akan sangat berpotensi terabaikan tidak terurus dengan baik, 3) dari tingginya potensi dinamika dan problematika kedua pasangan, bukan menyatukan namun justru dapat merenggangkan hubungan keluarga besar diantara keduanya. Abstract In general, this research focuses on the issue of underage marriage, with the specifications of the object of discussion: 1) Overview of Islamic Law, 2) Indicators, and 3) Its influence on married life. This research was conducted in East Sumalata, with the type of qualitative research, and data collection methods 1) Interview, 2) Observation, 3) Documentation. The analysis technique is inductive data analysis. The results of the study stated that from the point of view of Islamic law, the permissibility of marriage of minors depends on considerations of benefit, mafsadat, and dharurah. The indicators are: 1) The low quality of the economy of the child's family, 2) the lack of awareness of parents and children on the importance of education, 3) parents' excessive concern for the child's future, 4) the influence of the community environment where the child and his family live, 5 ) The tradition and culture of matchmaking which is still very strong seems to be binding. Meanwhile, the influence of underage marriage in married life in East Sumalata District: 1) The young Mudi couple's domestic life itself is very vulnerable to quarrels and divorce, 2) The children of both partners will have the potential to be neglected and not taken care of properly. , 3) from the high potential for dynamics and problems of the two partners, it does not unite but can actually stretch the extended family relationship between the two.