Fitriani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ (Indonesia Jaya)

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG MANFAAT POSYANDU DI DESA TALAGA KECAMATAN DAMPELAS KABUPATEN DONGGALA Fitriani Fitriani
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.36 KB)

Abstract

Salah satu faktor rendahnya kedatangan balita ke posyandu di sebabkan oleh ketidak tahuan ibu tentang manfaat posyandu bagi balitanya. Hal ini dapat dilihat dari kunjungan Posyandu terendah yaitu tahun 2016 dari 110 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu hanya 62 balita (56,3%), tahun 2017 dari 135 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu 66 balita (48,8%), dan tahun 2018 dari 210 balita yang aktif berkunjung ke Posyandu 95 balita (45,23%). Tujuan penelitian ini adalah di ketahuinya pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pemanfaatan posyandu di Desa Talaga Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Jenis penelitian yang di gunakan adalah deskriftif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu yang mempunyai balita. Data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita berjumlah 180 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 36 ibu balita. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu yang kurang sebanyak 36,1%, cukup sebanyak 41,7% dan baik sebanyak 22,2%. Dari sikap menunjukan bahwa sikap ibu yang cukup sebanyak 38,9% dan baik sebanyak 61,1%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pengetahuan dan sikap ibu balita tentang manfaat posyandu di Desa Talaga sudah cukup. Di sarankan kepada aparat pemerintah Desa Talaga tetap memperhatikan dan mengarahkan parakader posyandu agar tetap selalu melakukan promosi kesehatan kepada ibu balita tentang pentingnya posyandu untuk anak balitanya.
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA NEGERI I LORE UTARA Fitriani; Ninda Amelia Abe
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 23 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesmas-IJ, September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang paling dominan dan paling sering terjadi di kalangan remaja yaitu masalah kesehatan reproduksi. Pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi sebagai suatu bekal bagi remaja untuk menentukan perilaku sehat dan lebih bertanggung jawab. Wawancara yang di lakukan kepada salah satu Guru yang bertanggung jawab di bagian UKS, menyatakan setiap tahun selalu ada kasus kehamilan diluar nikah dan belum pernah ada penyuluhan tentang kesehatan reproduksi di Sekolah tersebut. Peneliti juga melakukan wawancara terhadap 5 remaja putri di SMA Negeri 1 Lore Utara tentang kesehatan reproduksi, 2 orang menyatakan tidak mengetahui kesehatan reproduksi, 2 orang menyatakan tidak mengerti tentang apa saja ruang lingkup kesehatan reproduksi dan unsur-unsurnya dan 1 orang lainnya menyatakan kesehatan reproduksi itu adalah alat-alat reproduksi sehat. Sedangkan respon remaja tentang kesehatan reproduksi kurang karena salah satu remaja mengatakan kesehatan reproduksi bukan hal yang penting.Tujuan penelitian ini diketahuinya pengetahuan dan sikapremaja putri tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Lore Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini semua remaja putri di SMA Negeri 1 Lore Utara Kelas X dan XI berjumlah 195 orang. Sampel berjumlah 39 orang remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan dari 39 remaja putri, kategori pengetahuan terbanyak terdapat pada pengetahuan baiksebanyak48,7%, Cukup sebanyak 33,3% dan kurang 17,9%. Sedangkan sikap lebih banyak cukup sebanyak 56,4%, sikap baik sebanyak 33,3% dan kurang sebanyak 10,3%. Kesimpulan penelitian iniadalah pengetahuan baik lebih banyak sedangkan sikap lebih banyak yang cukup tentang kesehatan reproduksi di SMA 1 Lore Utara. Disarankan bagi pihak sekolah agar dapatmemberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi pada remaja melalui penyuluhan kesehatan atau diskusi didalam kelas melalui mata pelajaran tertentu yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.