Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kandungan logam berat (Hg, Pb) dan histopatologi (insang, daging, hati, limpa) ikan selar tetengkek (Megalaspis cordyla L) di Teluk Palu Matius - Paundanan; Sitti Fajrah; - Rikwan
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 1 No 1 (2020): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v1i1.1145

Abstract

Background: Palu bay waters are susceptible to the heavy metals pollution due to the inclusion of the waste product of Palu city, agriculture waste, and traditional mining waste. At certain concentrations of heavy metal contamination of Hg and Pb in aquatic organisms can be toxic to the organisms. The objectives of this research was to determine the contamination of heavy metals mercury (Hg, and lead (Pb) and to analyze the histopathology of gill, meat, liver, and spleen torpedo scad fish. Methods: Hg and Pb contents in torpedo scad fish compared to SNI No. 7387: 2009 on Limit of Metal Contamination in Food Ingredients. Histopathological preparations were analyzed descriptively. Results: The results showed that Hg contents in gill, meat, liver, and spleen were 0,007-0,145 mg/kg; 0,014-0.046 mg/kg; 0,052-0,106 mg/kg, and 0,043-0,414 mg/kg, respectively. Pb contens in gill, meat, liver, and spleen were 0.132-0,775 mg/k; 0,005-0,734 mg/kg, 0,295-1,871 mg/kg, and 1,654-12,923 mg/kg, respectively. There were gill showed inflammation in secondary lamella; meat contained mineral deposits, and showed fatty degeneration and necrosis; liver contained mineral deposits and showed hepatocytes degeneration and necrosis; whils spleen contained mineral deposits and showed degeneration and depletion. Conclusions: The average of Hg and Pb contents in all observed fish organs were below of the quality standards, except for Pb concentrations in gill, liver, and spleen. Histopathological preparations were analyzed descriptively. Based on the histopathological analysis of fish organs, there were abnormality in each organ. KEY WORDS: heavy metals; histopathological; Megalaspis cordyla; Palu Bay
Health Education as a Strategy for Early Prevention of Sexually Transmitted Diseases human immunodeficiency virus Sudirman Sudirman; Rikwan Rikwan; Sitti Fajrah; Subardin AB; Fitriani Fitriani; Sri Purwiningsih
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v0i0.155

Abstract

Background: In 2021, 203 cases of HIV infection, or 58% of the estimated 350 people, were found in Sigi District. Commitment and collaboration from every sector continue to be carried out to achieve "three zero" HIV by 2030. IEC is the right strategy to prevent HIV at all levels of society, and effective communication strategies are used to deliver messages. This activity aims to increase the knowledge of school-age children related to HIV. Methods: This activity was carried out with the concept of socialization using the educational method for 2x45 minutes with 63 middle school-age students in the Palolo District, Sigi Regency. Measuring the knowledge of respondents was carried out by interviewing them using a questionnaire. By comparing the pre-test score with the post-test score for each question item, the higher the post-test score, the better the level of success achieved. Results: The results obtained indicate that the majority of students easily accept and understand HIV-related material about the meaning, transmission, risks, and prevention of HIV. Informational and educational communication through appropriate animation media can make it easier for students to learn about HIV and provide them with a good understanding of the virus. Conclusion: This activity concludes that students already have good knowledge about HIV after participating in socialization activities with educational methods using visual aids and media.
HUBUNGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUNTALOKO Sitti Fajrah
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1373.759 KB)

Abstract

Salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas rumah sakit adalah dengan menciptakan kepuasaan pada pasien karena kepuasan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu usaha. Pelayanan keperawatan yang berkualitas menjadi faktor penentu tingkat kepuasan pasien. Pelayanan keperawatan yang diberikan semakin baik akan meningkatkan kepuasan pasien. Untuk data pasien rawat inap di RSUD Anuntaloko Parigi tahun 2017 total pasien rawat inap berjumlah 11.237 , pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 12.936 dan pada tahun 2019 kunjungan kembali mengalami penurunan menjadi 11.873. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap peserta jaminan kesehatan nasional di Rumah Sakit umum daerah Anuntaloko Parigi. Jenis penelitian ini adalah analitik. Variabel dalam penelitian ini adalah pelayanan keperawatan kepuasan pasien. Jenis data dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di kelas 1,II dan III berjumlah 43 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 34 pasien yang merasa puas dengan pelayanan keperawatan adalah 42 orang (97,7%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien dengan hasil nilai p value 0,047 (<0.05). Diharapkan pelayanan keperawatan di RSUD Anuntaloko parigi tetap mempertahankan dan melakukan evaluasi untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan keperawatan sehingga akan tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan di RSUD Anuntalko Parigi.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA KOROLOLAMA KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA Endit Enrico Mangoli; Matius Paundanan; Sitti Fajrah
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 1 (2022): Jurnal Kesmas Februari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.944 KB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemik akut yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes albociptus.Sampai saat ini pengobatan dan vaksin pencegah virus dengue belum ditemukan, maka pemberantasan penyakit DBD hanya dapat dilakukan dengan memutus rantai penularan penyakit yaitu dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M. Pemberantasan Sarang Nyamuk dilakukan dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap masyarakat. Data dari Puskesmas Kolonedale untuk Desa Korololama, jumlah penderita DBD pada tahun 2018 sebanyak 2 orang, tahun 2019 29 orang dan pada tahun 2020 sebanyak 40 orang.Tujuan penelitian ini adalah diketahuinyaPengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD di Desa Korololama Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara. Jenis penelitian adalah deskriptif.Variabel dalam penelitian ini adalahpengetahuan dan sikap.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Analisa data dengan menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah269 KK dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 73 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan responden yang pengetahuannya kurang tentang PSN sebanyak 17,8%, cukup 43,8% dan baik 38,4%. Sikap respoden yang baik tentang PSN sebanyak 8,2%, cukup 54,8% dan baik 37,0% Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap kepala keluarga tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk cukup.Disarankan bagi Pemerintah Desa Korololama dapat mengembangkan lagi upaya-upaya penanggulangan penyakit demam berdarah yaitu dengan cara peningkatan pemberdayaan masyarakat, serta membangun komitmen yang kuat antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamu
HUBUNGAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN DENGAN KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS LOMPE NTODEA KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATENPARIGI MOUTONG Tri Wulandari; Sitti Fajrah
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 21 No 2 (2021): September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.078 KB)

Abstract

Pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia terutama untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian.Berdasarkan wawancara awal dengan 7 orang tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Lompe Ntodea mereka mengatakan bahwa pelatihan tenaga kesehatan yang dilakukan dipuskesmas Lompe Ntodea belum dilakukan secara menyeluruh. Pelatihan masih sangat diperlukan untuk menunjang kinerja para petugas kesehatan di puskesmas. tujuan dari penelitian ini adalah di ketahuinya hubungan antara pelatihan tenaga kesehatan dengan kinerja petugas di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analitik dengan metode pendekatan cross-sectional. Variabel dalam penelitian ini adalah hubungan pelatihan tenaga kesehatan dengan kinerja petugas di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat.Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang tenaga kesehatan dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pegawai yang mengikuti pelatihan dengan kategori pernah pelatihan sebanyak 45 orang (100%) memiliki kinerja baik. Sedangkan pegawai tidak pernah pelatihan dengan kinerja baik sebanyak 4 orang (66,7%) dan kinerja kurang baik sebanyak 2 orang (33,3%) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pelatihan tenaga kesehatan dengan kinerja petugas di puskesmas lompe ntodea kecamatan parigi barat kabupaten parigi moutong. Saran agar mempertahankan dan lebih meningkatkan pelatihan (diklat) yang dilaksanakan hal ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja pegawai dalam melaksanakan tugasnya di Puskesmas Lompe Ntode
PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN GADGET DALAM PERKEMBANGAN OTAK BALITA USIA 3-5 TAHUN DI DESA BAMBALEMO KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Wahyuni; Sitti Fajrah
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 2 (2022): Jurnal Kesmas, September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.176 KB)

Abstract

Penggunaan gadget yang berlebihan pada balita akan berpengaruh terhadap perkembangan otak, salah satunya adalah radiasi dalam gadget dapat merusak jaringan syaraf dan otak balita. Paparan sinar radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari gadget dapat merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak karena saat menggunakan gadget 70-80 persen energi radiasi yang dipancarkan dari gadget diserap oleh kepala. Tujuan dari penelitian ini yaitu diketahuinya pengetahuan dan sikap orang tua tentang bahaya penggunaan gadget dalam perkembangan otak balita usia 3-5 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Jenis data dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun di desa bambalemo. Sampel berjumlah 45 ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun, dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Hasil penelitian ini dari 45 ibu pengetahuan cukup sebanyak, pengetahuan kurang sebanyak, pengetahuan baik sebanyak. Sikap kurang sebanyak, dan sikap cukup sebanyak. Kesimpulan Pengetahuan Ibu Tentang Bahaya Penggunaan Gadget Dalam Perkembangan Otak Balita Usia 3-5 Tahun Di Desa Bambalemo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong sebagian besar cukup. Sikap Ibu Tentang Bahaya Penggunaan Gadget Dalam Perkembangan Otak Balita Usia 3-5 Tahun Di Desa Bambalemo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong sebagian besar kurang. Saran bagi kepala desa agar melakukan kerja sama dengan petugas kesehatan untuk diberikan penyuluhan kepada ibu tentang bahaya penggunaan gadget dalam perkembangan otakbalita
Pelayanan Perawat di Puskesmas Rikwan Rikwan; Sudirman Sudirman; Sitti Fajrah; Matius Paundanan; Fitri Dafer; Sri Purwiningsih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.211 KB)

Abstract

Kinerja perawat adalah tindakan seorang perawat yang dilakukan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing yang sesuai hukum, norma dan etika demi memberikan kepuasan pada pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pelayanan perawat di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020, dengan teknik pengambilan data secara wawancara dan pengisian kuesioner. Kuesioner telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan hasil valid dan reliabel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dengan kriteria inklusi pasien berumur di atas 18 tahun dan pasien yang tidak memiliki gangguan psikologis dan tidak tergesa-gesa saat berkunjung. Analisis univariat dilakukan menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan perilaku pelayanan perawat dalam penelitian perawat di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah dalam kategorikan perilaku kurang baik dalam memberikan pelayanan (58,1%).
EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KONSEP 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) DI SMP NEGERI 30 SIGI Matius Paundanan; Robert V. Pelima; Rikwan Rikwan; Sitti Fajrah; Fitriani Fitriani; Fitri Arni HR
Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Vol. 3 No. 1 (2023): Batara Wisnu | Januari - April 2023
Publisher : Gapenas Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53363/bw.v3i1.168

Abstract

Waste is the residual product of human activities in everyday life that is no longer used, disliked or even thrown away. The existence of waste that is left scattered in the environment can have an impact on environmental and human health. This is because waste can become a breeding ground for disease vectors, such as rats, flies and mosquitoes which can cause diarrhea and dengue fever. Household scale waste management can be done using the 3R method (Reduce, Reuse and Recycle). Waste management with the 3R principle can not only reduce the amount of waste, but also has economic value by becoming an alternative source of income for the community. The purpose of this activity is to increase students' understanding of the impact of waste and waste management and to foster a character of love for the environment in students. The form of this community service activity is in the form of counseling or health education on how to process waste with the 3 R principles (Reduce, Reuse, Recycle) at SMP Negeri 30 Sigi. The results of the evaluation show that participants can understand the material presented. This can be seen during the discussion session where the participants were very enthusiastic in asking and answering questions when giving quizzes
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG VAKSIN COVID-19 DI PUSKESMAS LOMPE NTODEA KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG Nuraini; Sitti Fajrah; Jumain
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 23 No 1 (2023): Februari: Jurnal ilmiah Kesmas -IJ
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaksin COVID 19 merupakan salah satu terobosan pemerintah Indonesia untuk menangani COVID 19. Tujuan dari vaksinasi COVID 19 adalah untuk mengurangi penyebaran, menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh COVID 19. Hasil wawancara awal pada tujuh orang, tiga orang tidak mengetahui pengertian, manfaat, jenis-jenis serta kandungan yang ada padavaksin COVID 19 dan mengatakan tidak bersedia untuk di vaksin dosis ketiga dikarenakan takut akangejala yang timbul setelah vaksin COVID 19. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang vaksin COVID 19 di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap masyarakat tentang vaksin COVID 19.Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Sampel dalam penelitian iniberjumlah 94 orang, tehnik pengambilan sampel menggunakan rumus Lemeshow. Hasilpenelitian 94 responden, pengetahuan baik sebanyak 40.4%, pengetahuan cukup sebanyak36.2%, dan pengetahuan kurang sebanyak 23.4%. Sikap baik sebanyak 68.1%, sikap cukup sebanyak 28.7%, dan sikap kurang sebanyak 3.2%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu diketahuinya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang vaksin COVID 19 di Puskesmas Lompe Ntodea Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong sebagian besar memiliki kategori baik. Saran dari penelitian ini diharapkan bagi petugas kesehatan yang ada di Puskesmas Lompe Ntodea memberikan edukasi kepada masyarakat yang melakukan vaksinasi tentang gejala normal yang timbul setelah vaksin sehingga masyarakat tidak takut dan mau melakukan vaksinasi sampai dosis lengkap.
Edukasi Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Sigi Matius Paundanan; Niluh Desy Purnamasari; Veni Mornalita Kolupe; Parmi Parmi; Rikwan Rikwan; Sitti Fajrah; Nelky Suriawanto
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i2.5445

Abstract

Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak sekolah harus diimplementasikan sejak dini sehingga dapat membentuk karakter anak dalam penerapan PHBS khususnya di sekolah. Pelaksana kegiatan adalah dosen bersama mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya yang berjumlah 25 orang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk menambah pemahaman siswa tentang PBHS di sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah penyuluhan secara langsung kepada siswa. Kegiatan diikuti oleh 70 orang siswa peserta. Kegiatan berjalan dengan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik. Hasil  evaluasi  menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang PHBS lebih dari 70%.