Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENUYULUHAN TENTANG DAMPAK KEHAMILAN PADA REMAJA DI SMA BALA KESELAMATAN PALU Jumain Jumain; Wahyu Wahyu; Agustinus Talindong; Parmi Parmi
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of disclosure by families, both parents and children, has indirectly opened the door wider to adolescents' deviant behavior, especially premarital sex. Unwanted pregnancy (KTD) is an example of one impact of having premarital sex. Adolescent pregnancy under the age of 20 has an impact on increasing the number of maternal deaths that occur in the world and in Indonesia. This community service aims to increase youth knowledge about premarital sex with a total of 55 participants. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the counseling material. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the educational material. With this counseling, it is hoped that students will be able to increase their adolescent knowledge about the effects of pregnancy, so that they can prevent and avoid pregnancy.
PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PERAWATAN GIGI PADA SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BALA KESELAMATAN PALU Agutinus Talindong
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.238 KB)

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2015, masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang terjadi diseluruh dunia. Masalah kesehatan gigi dan mulut di indonesia masih menjadi perhatian penting dalam pembangunan kesehatan dan menjadi masalah pada semua usia. Berdasarkan hasil pengambilan data awal yang dilakukan pada tanggal 17 Juli 2020 terhadap 5 siswa didapati 3 siswa tersebut memiliki masalah gigi berlubang sudah 3 tahun lebih. Hal ini di sebabkan karena kurangnya pemahaman siswa tentang perawatan gigi yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap siswa siswi tentang perawatan gigi di SMP Bala Keselamatan Palu Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Jenis data yaitu primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah 69 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMP Bala Keselamatan Palu sebanyak 69 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Hasil penelitian menunjukan dari 69 siswa, yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 92,8%, pengetahuan cukup sebanyak 4,3%, dan pengetahuan kurang sebanyak 2,9%. Sedangkan sikap siswa yang memiliki sikap baik sebanyak 94,2% dan sikap cukup sebanyak 5,8% Pengetahuan dan sikap siswa tentang perawatan gigi di SMP Bala Keselamatan Palu sebagian besar baik. Saran dalam penelitian ini diharapkan kepada pihak sekolah SMP Bala Keselamatan Palu mengadakan program perawatan gigi untuk siswa. Hal tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan program Usaha Kesehatan Gigi (UKG) serta kerja sama dengan dinas kesehatan setempat agar siswa lebih memperdulikan kesehatan gigi mereka
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG NARKOBA DI SMA NEGERI 1 PARIGI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Agutinus Talindong; Juanda
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1319.965 KB)

Abstract

Narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun juga terus mengalami peningkatan. pelajar harus dibekali pengetahuan dan sikap untuk menghindari penyalahgunaan narkoba. Dari hasil wawancara pada tanggal 06 Agustus 2020 yang peneliti lakukan terhadap 5 pelajar di temukan 2 Siswa yang tahu tentang narkoba tetapi tidak keseluruhan terangkum dengan baik sesuai teori dan 3 siswa lainnya menjawab mengetahui narkoba tetapi menjelaskan tentang beberapa dari jenis narkoba mislanya, sabu, pil, dan ganja tetapi mereka bilang saya menggunakan tetapi tidak banyak takut over dosis. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Narkoba di SMA Negeri 1 Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Mautong. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan kuantitatif. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dengan penilaian skala likert. Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa-siswi SMA Negeri 1 Parigi berjumlah 729 siswa, dengan jumlah sampel 42 responden yang diambil secara simple random sampling dan penelitian ini menggunakan pengisian kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan siswa tentang Narkoba kurang sebanyak (54,8%). Sikap siswa tentang Narkoba kurang (52,4%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Narkoba di SMA Negeri 1 Parigi Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Mautong masih kurang pengetahuan dan sikap mereka tentang Narkoba. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan (informasi) yang bermanfaat dalam meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Narkoba dan dapat menambah wawasan tentang narkoba.
PERILAKU MENYIKAT GIGI PADA ANAK DI SD 3 KOROLOLAKI KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA Agustinus Talindong; Jumain; Sepriyanti Lapato
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.794 KB)

Abstract

Optimal body health is one of which is influenced by supporting factors, namely dental and oral health. Based on the results of interviews, several children explained that they were still not regular in brushing their teeth so that children's teeth had cavities because children were lazy to brush their teeth when going to bed because they were not used to brushing their teeth at night, based on observations of the condition of children's teeth that were not intact or had cavities. The purpose of this study was to determine tooth brushing behavior in children aged 3 Korololaki Elementary School, Petasia District, North Morowali Regency. This type of research is quantitative with a descriptive approach. Tooth brushing behavior variable. Collection using an observation sheet with 20 items for assessment of tooth brushing behavior. Data analysis using univariate analysis. The population in this study were 46 students who attended SD 3 Korololaki in 2022. The sample in this study was 43 respondents. The results showed that the behavior of respondents in the category of needing guidance was 22 respondents (51.2%), the sufficient category was 14 respondents (32.6%), the good category was 4 respondents (9.3%), the very good category was 3 respondents (7.0%). Conclusion The majority of students at SDN 3 Koro-lolaki, Petasia District, North Morowali Regency have behaviors that need guidance in brushing their teeth. Suggestions are that the school is expected to cooperate with the health office in an effort to improve the status of a clean and healthy lifestyle, it is also hoped that this can be used as a reference for adding nursing knowledge, then it is hoped that other researchers can carry out further research on tooth brushing behavior in children which is more than research which have existed
PENGARUH PELAYANAN KEBUTUHAN SPIRITUAL TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT WOODWARD Agustinus Talindong; Minarsih M
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 20 No 1 (2020): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.87 KB)

Abstract

Pembedahan atau operasi merupakan tindakan pengobatan yang menggunakan teknik invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani melalui sayatan yang diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Reaksi emosional pasien yang sering muncul sebelum dilakukan operasi salah satunya kecemasan. Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Berdasarkan hasil wawancara langsung yang peneliti lakukan pada tanggal 10 Oktober 2019 di Rumah Sakit Woodward pada pasien yang akan menjalani operasi 3 orang pasien mengalami kecemasan dari cemas ringan sampai cemas berat. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengaruh pelayanan kebutuhan spiritual terhadap tingkat kecemasan pasien pra operasi di Rumah Sakit Woodward. Jenis penelitian yang digunakan adalah praeksperimen (pre-eksperimental design). Variabel penelitian adalah pelayanan kebutuhan spiritual dan kecemasan pasien pra operasi. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Dianalisa menggunakan analisis univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pra operasi di Rumah Sakit Woodward. Sampel diambil dengan menggunakan metode non probability sampling, dengan pendekatan total sampling Sampel berjumlah 10 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 10 responden sebelum diberikan pelayanan kebutuhan spiritual yang mengalami cemas ringan sebanyak (20,0%), cemas sedang (60,0%), dan cemas berat (20,0%). setelah diberikan pelayanan kebutuhan spiritual menunjukkan sebanyak 3 orang (30,0%) didapatkan tidak cemas, dan cemas ringan 7 orang (70,0%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,004 (nilai p>0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna antara tingkat kecemasan pasien pra operasi sebelum dan sesudah diberikan pelayanan kebutuhan spiritual. Diharapkan pemberi doa agar menerapkan dan memaksimalkan pemberian intervensi khususnya pelayanan kebutuhan spiritual kepada pasien yang akan menjalani operasi.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Agustinus Talindong
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 21 No 1 (2021): Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.379 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil survei awal yang peneliti lakukan pada tanggal 16 Mei 2020 di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong didapatkan jumlah Kepala keluarga yaitu sebanyak 869 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 2933 jiwa dan berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Sumber Agung pada tahun 2018 terdapat 149 kasus DBD dan tahun 2019 terdapat 162 kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Sumber Agung. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap kepala keluarga terhadap upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Desa Sumber Agung Kec Mepanga Kab Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jenis data adalah data primer dan sekunder. Menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 869 orang. Sampel penelitian berjumlah 90 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan yang baik tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu 11 orang (12,2%), cukup baik berjumlah 40 orang (44,4%) dan kurang baik berjumlah 39 orang (43,3%). Serta sikap baik berjumlah 10 orang (11,1%), cukup baik berjumlah 38 orang (42,2%) dan sikap kurang baik berjumlah 42 orang (46,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pengetahuan kepala keluarga Didesa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong tentang upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) berpengetahuan cukup baik dan sebagian besar memiliki sikap kurang baik. Diharapkan kepala desa dapat bekerja sama dengan Puskesmas melakukan penyuluhan memberantas jentik nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI NUNU DI KECAMATAN SARUDU KABUPATEN MAMUJU UTARA PROVINSISULAWESI BARAT Andri E; Agustinus Talindong; Wahyu
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 1 (2022): Jurnal Kesmas Februari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.043 KB)

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan sesorangmenolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti yang ada di sekolah,bahwa sering terdapat sampah bungkus jajanan siswa-siswi di selokan sekolah, kemudian peneliti menanyakan kepada siswa tersebut berapa hari ganti seragam sekolah siswa menjawab baju merah putih dipakai 3 hari yaitu senin, selasa dan rabu tidak berganti. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya perilaku hidup bersih dan sehat siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Nunu di Kecamatan Sarudu. Jenis penilitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat.Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dengan 30 item penilaian dengan pengetahunan, sikap dan tindakan Analisa data menggunakan analisa univariat. Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan siswa-siswi di Sekolah Dasar Negeri Desa Nunu, Kecamatan Sarudu. Sampel dalam penelitian ini semua siswa-siswi kelas VI dengan jumlah sampel 65 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan baik sebanyak (36,9%), pengetahuan cukup sebanyak (29,2%), pengetahuan kurang sebanyak (33,8%), sedangkan sikap baik sebanyak (32,3%), sikap cukup sebanyak (29,2%), sikap kurang sebanyak (38,5%) dan tindakan baik sebanyak (49,2%), tindakan cukup sebanyak (16,9%), tindakan kurang sebanyak 22(33,8) Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengetahuan siswa yang baik tentang PHBS, tetapi sikap siswa terhadap PHBS kurang baik, sedangkan tindakan PHBS yang dilakukang oleh siswa kurang. Saran diharapkan untuk pihak sekolah dapat meningkatkan pembelajaran PHBS, dengan cara mengadakan pelatihan kepada Siswa siswi SDN Nunu Kecamatan Sarud
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU DALAM MENSTIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DI PUSKESMAS SULEWANA KECAMATAN PAMONA UTARA KOTA POSO Agustinus Talindong; Jumain
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth is related to the problem of changes in the size, number, size or dimensions of the cell, organ or individual level. Sulewana Health Center, North Pamona District, Poso City, the number of mothers who have toddlers is 1029, most of the mothers do not understand about the ability of mothers to practice in stimulating the growth and development of toddlers. The purpose of this study was to find out the effect of health education on mother's knowledge in stimulating toddler growth and development at the Sulewana Health Center, North Pamona District, Poso City. The type of research used in this research is quantitative, quasi-experimental pre and post test design. The knowledge dependent variable and the independent variable Toddler Growth and Development Data collection uses a questionnaire. The population in this study were mothers under five who were recorded at the Sulewana Health Center, North Pamona District, Poso City totaling 1029 toddlers, with a total sample of 20 people. The sampling technique used the Accidental Sampling method. The results of the univariate analysis showed that the results of the Wilcoxon test above showed a p value of 0.000, <(α0.05) so it can be concluded that there is an influence between mother's knowledge in stimulating the growth and development of toddlers in Health Education. The conclusion is that there is an effect of health education on mother's knowledge in stimulating the growth and development of toddlers in Health Education. Suggestions for other researchers can develop this research by taking themes such as forms of support in providing health education, with quantitative, qualitative or combined quantitative-qualitative research methods.
Management and Handling of Patient Pain in the Ebony Room of Tora Belo Hospital, Sigi Regency Jumain; Wahyu; Lexy Kareba; Agustinus Talindong; Parmi
J.Abdimas: Community Health Vol 4 No 1 (2023): J.Abdimas: Community Health - Mei 2023
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v4n1.617

Abstract

Pain is an unpleasant experience because it causes emotional, sensory damage and even tissue damage. Pain is sometimes termed as destructive, it can be described as a feeling such as burning, emotion, fear, nausea, a feeling of being stabbed. Pain is generally accompanied by a feeling of anxiety and a very strong desire to escape from the pain that is felt. Moreover, every feeling of pain with moderate to strong intensity is accompanied by a feeling of anxiety and a strong desire to escape from the pain experienced. Cases of pain are quite common, especially in postoperative cases, injuries, ulcer disease, cases of traffic accidents or accidents in the work environment and others. Preventive actions in the form of promotive and preventive accompanied by pain management and management are a priority. This service aims to be able to provide knowledge and understanding in terms of pain management in the Ebony room of Tora Belo Hospital, Sigi Regency. This counseling program was carried out in the Eboni room in January 2023 in the form of lectures, questions and answers and pain measurements in patients and simulations of implementing pain management. This counseling is running actively, the patient and the patient's family are very enthusiastic about listening and asking various things related to pain management that are not yet understood. Counseling given to patients is considered very effective and appropriate, thus helping patients to reduce the pain they feel. Suggestions for the next activity are to make more use of social media so that the dissemination of information is wider.
Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kepatuhan Hemodialisis pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK): Literature Review Jumain; Parmi; Agustinus Talindong; Wahyu
Journal of Health (JoH) Vol 10 No 2 (2023): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v10n2.614

Abstract

Introduction: Chronic kidney failure (CKD) or end-stage renal disease is a progressive disorder of kidney function, in which the body's ability to fail to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance causes uremia and excessive amounts of other nitrogenous waste products in the blood. The big problem that contributes to the failure of hemodialysis is the problem of client compliance in following the program. Purpose: To determine the relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in CRF patients. Methods: this study was conducted using 5 searched articles from June 24 to July 29, 2022. Results: 10 relevant research articles were obtained. After analyzing the articles, it was found that there was a relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in CRF patients and there are several factors that affect family support in undergoing hemodialysis therapy including age, gender, education, duration of HD, knowledge of HD, smoking habits, motivation, access to health services, the role of patient perceptions of nurse services and family support. Conclusion: There is a relationship between family support and adherence to undergoing hemodialysis in patients with chronic renal failure (CKD).