Muhammad Diwanul Mujahidin
Universitas Negeri Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Perilaku Bijak Berplastik Sebagai Representasi Pendidikan Lingkungan Berbasis Ecopedagogy Muhammad Diwanul Mujahidin
SOSEARCH : Social Science Educational Research Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian kali ini memiliki fokus terhadap penerapan perilaku bijak berplastik yang merupakan sebuah representasi dalam pendidikan lingkungan dan penerapan kaakter cinta lingkungan, isu-isu mengenai ligkungan akhir-akhir ini menjadi marak diperbincangkan oleh civitas akademika, terutama dalam menerapkan perilaku bijak berplastik. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif survei dengan melibatkan 49 mahasiswa yang berasal dari Universitas Negeri Surabaya dan luar Universitas Negeri Surabaya dengan dukungan analisis beberapa literatur review yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Teknik pengumpulan data yaitu berupa penyebaran survei melalui google form yang meliputi pertanyaaan terkait aspek pengetahuan tentang sampah dan plastik, sikap mahasiswa terhadap lingkungan dan keterampilan dalam mengelola lingkungan agar bebas plastik, mengenai pendekatan ecopedadogy dalam sebuah pembelajaran tentu menjadi pendekatan yang wajib untuk diterapkan oleh tenaga pendidik dalam membentuk sebuah keterampilan ekoliterasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 1) dari segi pengetahuan menunjukkan presentase pemahaman dan proses sosialisasi menunjukkan angka 91,8% atau 45 orang mahasiswa memiliki pengetahuan terkait jenis sampah serta karakteristiknya dan 71 mahasiswa atau 71,4% mahasiswa pernah mendapatkan sosialisasi terkait perilaku bijak berplastik, 2) dari segi perilaku dan sikap 77,6 % atau 38 mahasiswa dari total seluruh responden yang memilih jawaban tidak membawa kantong belanja sendiri, dan hanya 11 mahasiswa dari totalkeseluruhan atau 22,4% saja yang menunjukkan perilaku bijak berlastik dengan membawa kantong belanja sendiri, 3) dari segi keterampilan keterampilan mahasiswa dalam mengelola dan mendaur ulang di sekitar lingkungan mereka memiliki presentase 69,4% atau 34 orang mahasiswa melakukan daur ulag terhadap sampah plastik, dan 30,6% atau 15 orang mahasiswa tidak melakukan daur ulang sampah plastik.
Ethnicity-Based Multicultural Education Model Muhammad Diwanul Mujahidin; Andika Supriadi; Ali Imron
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol. 7 No. 1 (2023): Sosial Academic
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multicultural education is one of the foundations of education that must be instilled to provide insight and knowledge about diversity in community life, besides that multicultural education also contains a way to live in harmony with differences in ethnicity, ras, religion, culture, diverse social values in a society, especially in a family. The purpose of this research is to find out the values of multicultural education conducted at the family level between Javanese and English ethnic groups at Sugihwaras Village, this study uses qualitative methods and literature studies with the result of key research of interethnic multicultural education of the family are 1) communication between family members, 2) mutual respect between people, both in terms of religious, cultural, racial differences, the ethnicity, and social values of each other, 3) Mingle with society or always socialize.
Ethnicity-Based Multicultural Education Model Muhammad Diwanul Mujahidin; Andika; Ali
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol. 7 No. 02 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multicultural education is one of the foundations of education that must be instilled to provide insight and knowledge about diversity in community life, besides that multicultural education also contains a way to live in harmony with differences in ethnicity, ras, religion, culture, diverse social values in a society, especially in a family. The purpose of this research is to find out the values of multicultural education conducted at the family level between Javanese and English ethnic groups at Sugihwaras Village, this study uses qualitative methods and literature studies with the result of key research of interethnic multicultural education of the family are 1) communication between family members, 2) mutual respect between people, both in terms of religious, cultural, racial differences, the ethnicity, and social values of each other, 3) Mingle with society or always socialize