Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Self Efficacy Pada Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia Di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Lestari Ana Fanto Fani; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Caregiver memberikan berbagai macam tugas bantuan perawatan diri kepada penderita skizofrenia. caregiver membutuhkan penyesuaian emosional yang cukup besar karena harus berusaha berdamai dengan perasaan negatif yang muncul pada diri mereka, Beban dan stress yang di alami oleh caregiver skizofrenia berhubungan dengan adanya self efficacy. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran self efficacy pada keluarga sebagai caregiver skizofrenia. Sampel: Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 58 responden dengan teknik total sampling di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain mendiskripsikan variabel penelitian. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik usia caregiver rata-rata usia 50 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan 34 orang (58,6%). Tingkat pendidikan paling banyak adalah SD 44 orang (75,9%). Caregiver penelitian ini mayoritas tidak bekerja terdapat 27 orang (46,6%). Hubungan caregiver dengan pasien skizofrenia adalah orang tua 35 orang (60,3%). Caregiver merawat pasien skizofrenia rata-rata 8 tahun. Karakteristik pasien skizofrenia rata-rata berusia 34 tahun, dan paling banyak laki-laki 33 orang (56,9%). Hasil penelitian distribusi dalam self efficacy memiliki skor yang terbanyak adalah dalam kategori tinggi dengan hasil 32 caregiver (55,2%). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemantauan terhadap caregiver dalam self efficacy.
Gambaran Self Efficacy Pada Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia Di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Lestari Ana Fanto Fani; Hana Nafiah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Caregiver memberikan berbagai macam tugas bantuan perawatan diri kepada penderita skizofrenia. caregiver membutuhkan penyesuaian emosional yang cukup besar karena harus berusaha berdamai dengan perasaan negatif yang muncul pada diri mereka, Beban dan stress yang di alami oleh caregiver skizofrenia berhubungan dengan adanya self efficacy. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran self efficacy pada keluarga sebagai caregiver skizofrenia. Sampel: Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 58 responden dengan teknik total sampling di Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain mendiskripsikan variabel penelitian. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik usia caregiver rata-rata usia 50 tahun, jenis kelamin terbanyak perempuan 34 orang (58,6%). Tingkat pendidikan paling banyak adalah SD 44 orang (75,9%). Caregiver penelitian ini mayoritas tidak bekerja terdapat 27 orang (46,6%). Hubungan caregiver dengan pasien skizofrenia adalah orang tua 35 orang (60,3%). Caregiver merawat pasien skizofrenia rata-rata 8 tahun. Karakteristik pasien skizofrenia rata-rata berusia 34 tahun, dan paling banyak laki-laki 33 orang (56,9%). Hasil penelitian distribusi dalam self efficacy memiliki skor yang terbanyak adalah dalam kategori tinggi dengan hasil 32 caregiver (55,2%). Kesimpulan: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemantauan terhadap caregiver dalam self efficacy.