Islakhiyah Islakhiyah
BKKBN Kantor Perwakilan Provinsi Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Status Gizi Prahamil Ibu sebagai Faktor Dominan Kejadian Stunting pada Balita (24-59 Bulan) di Kabupaten Kerinci Ummi Kalsum; Islakhiyah Islakhiyah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.055 KB)

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia demikian pula di Provinsi Jambi. Prevalensi tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci diantara 11 Kabupaten/Kota. Banyak penyebab terjadinya stunting baik langsung maupun tidak. Tujuan penelitian adalah menganalisis determinan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Kerinci. Metode penelitian cross sectional. Populasi adalah balita berumur 24-59 bulan. Sampel berjumlah 348 balita dipilih secara multistage random sampling. Variabel terikat adalah Stunting diukur dengan Tinggi Badan/Umur < 2 SD. Analisis secara deskriptif, Chi-square dan analisis Regresi Logistik Ganda. Proporsi kejadian stunting pada balita (24-59 bulan) sebesar 45,4%. Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah umur kehamilan (PR: 1,26 95% CI:1,04-1,53), ASI eksklusif (PR: 1,25 95% CI: 1,03-1,52), pekerjaan ibu (PR: 1,22 95%CI: 1,01-1,48), pengetahuan Ibu (PR: 1,25 95% CI: 1,03-1,51), status gizi prahamil Ibu (PR: 1,44 95% CI: 1,00-2,07), dan Tinggi Badan Ibu (PR: 1,33 95% CI: 1,09-1,63). Faktor dominan terhadap kejadian stunting adalah status gizi prahamil Ibu (PR: 2,05 95% CI: 1,04-4,04) setelah dikontrol dengan pemberian ASI eksklusif, umur ibu saat hamil dan umur pernikahan pertama.