Ida Bagus Prastha Bhisama
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kurva Teknik

Analisis Kinerja Gedung Tinggi dengan Diagrid sebagai Alternatif dari Struktur Baja Rangka Terbreis Ida Bagus Prastha Bhisama; Made Hendra Prayoga; I Putu Agus Putra Wirawan
Jurnal Ilmiah Kurva Teknik Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kurva Teknik
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jikt.v12i1.6605

Abstract

Sejak akhir abad ke-19, rangka baja terbreis (BF) menjadi pilihan dalam desain gedung tinggi karena adanya bresing yang sangat efisien dalam menahan gaya lateral yang diterima struktur. Namun demikian, bresing tetap memiliki kekurangan utama yakni kurang estetiknya tampilan fasad gedung akibat penggunaan bresing yang juga dapat menghalangi area untuk bukaan pintu ataupun jendela serta kolom eksternal yang membuat struktur terkesan kaku. Struktur diagrid (DIA) muncul sebagai alternatif yang unggul secara estetik karena dengan penggunaan batang diagonal pada perimeter struktur membuat kolom vertikal tidak lagi diperlukan dan tampilan gedung menjadi lebih futuristik. Pada penelitian ini, kinerja struktur DIA dibandingkan dengan BF tipe-X (BFX) pada gedung 15 lantai di program SAP2000 dengan analisis statik non-linier pushover. Hasil analisis menunjukkan struktur DIA mampu menahan gaya geser dasar 14 -17% lebih besar dengan simpangan yang relatif lebih kecil dari struktur BFX yang menunjukkan bahwa DIA lebih kuat dalam menahan beban lateral akibat gempa. Dari hasil perbandingan taraf kinerja, struktur BFX dan DIA memiliki taraf kinerja IO (Immediate Occupancy) dengan sendi plastis pertama pada BFX terbentuk di bresing dan DIA di batang diagonalnya. Perbandingan berat kedua struktur menunjukkan rasio 1 : 2,176 (DIA : BFX) yang membuktikan bahwa DIA lebih ringan dari BFX. Berdasarkan hasil tersebut, DIA merupakan alternatif BFX yang tepat karena lebih efisien serta dapat menahan gaya geser dasar yang lebih besar.