Anissa Cindy Nurul Afni
Universitas Kusuma Husada Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah

STORYTELLING DENGAN BONEKA JARI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI PEMASANGAN INFUS PADA ANAK PRA SEKOLAH Ika Subekti Wulandari; Endar Setyaningsih; Anissa Cindy Nurul Afni
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.094 KB) | DOI: 10.33867/jka.v7i1.175

Abstract

Pada masa perawatan di rumah sakit, anak prasekolah dapat mengalami hospitalisasiakibat adanya tindakan invasif seperti pemasangan infus. Pemasangan infus merupakantindakan yang sering menimbulkan nyeri pada anak. Diperlukan terapi nonfarmakologidengan teknik distraksi bercerita agar anak bisa lebih kooperatif dalam pemasangan infus.Storytelling dengan boneka tangan dapat menurunkan nyeri fisiologis, stres dan kecemasandalam mengalihkan perhatian seseorang dari nyeri. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh metode storrytelling dengan boneka jari terhadap tingkat nyerianak usia prasekolah saat pemasangan infus di rawat inap Puskesmas Weru. Penelitian iniadalah quasi eksperimental design dengan rancangan post test only design. Pengambilansampel dengan incidental sampling sejumlah 19 anak kelompok perlakuan dan 19 anakkelompok kontrol. Tingkat nyeri diukur dengan wong-baker faces pain rating scale. Analisisdata menggunakan uji mann withney. Hasil uji analisis mann withney didapatkan nilai pvalue 0,000 artinya ada perbedaan tingkat nyeri antara kelompok perlakuan dan kelompokkontrol. Kesimpulannya adalah ada pengaruh memberikan perlakuan strorytelling denganboneka jari terhadap tingkat nyeri anak usia prasekolah saat pemasangan infus. Bagiperawat atau tenaga kesehatan lainnya diharapkan untuk melakukan teknik distraksibercerita sebagai terapi nonfarmakologi saat melakukan tindakan invasif agar tingkat nyerianak lebih rendah atau berkurang.