Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPROVING IT PERFORMANCE AT PT. FKS Multiagro, Tbk WITH A FRAMEWORK ITIL V.3 APPROACH BASED ON THE DMAIC METHOD budi purnomo saputro
Journal of International Conference Proceedings Vol 5, No 5 (2022): 2nd Wimaya International Conference Proceeding
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32535/jicp.v5i5.2032

Abstract

In an effort to provide better IT service and quality in order to support the company's course of business processes, the possibility of achieving the goals of IT service delivery are good and quality can not be achieved. One indicator of the achievement of the IT services is to achieve maximum satisfaction index internal users to use the IT services. Poor achievement index of user satisfaction can be caused by many factors, one of which is the performance of the IT organization. This study was conducted to know the things that affect the poor achievement index of user satisfaction in IT services and how to obtain the proper improvement, in terms of the service operation in the IT organization FKS Multiagro Conducted through focus group discussions with the management of the IT organization FKS Multiagro and the results obtained were analyzed with the DMAIC method by using a reference standard ITSM, ITIL v.3 frame work. The study concluded that poor achievement index of user satisfaction in IT services FKS Multiagro is caused by the absence in some instances, the lack of OLA and UC for all services, the absence of KEDB, no problem management, lack of configuration management, lack of incident information received through telephone, lack of training and no guidelines for prioritizing incidents. 
Pelatihan Pengelolaan Keluhan Pelanggan dengan Metode H.E.A.T pada Pengusaha Muda Kota Yogyakarta (Home Business Camp) Asri Sekar Mawar Firdausi; Shely Rizki Hardiana; Budi Purnomo Saputro; Hafidh Rifky Adiyatna; Nina Fapari Arif
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Maret 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i2.381

Abstract

Berakhirnya pandemi Covid-19 membuka berbagai peluang bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM. Penataan kembali pada sektor UKM guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dirasa penting. Terlepas dari berbagaimacam aspek yang harus diperhatikan saat pra penjualan, pelaku usaha juga harus memahami pentingnya pelayanan pasca penjualan. Hal ini dimaksudkan agar para pelaku usaha dapat memberikan pelayanan prima bagi konsumennya. Oleh karena itu penyelenggarakan pelatihan terkait pelayanan pasca penjualan menjadi penting. Metode pelatihan yang dilakukan berupa penyuluhan terkait konsep dasar terkini cara mengelola pelanggan pasca penjualan. Pelatihan ini dihadiri oleh 26 pengusaha muda Kota Yogyakarta yang seluruhnya tergabung dalam Home Business Camp (HBC). Secara umum, peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik yang ditunjukkan oleh antusiasme saat melakukan diskusi. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta mampu memiliki pemahaman mendasar terkait pengelolaan konsumen. Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan agar peserta mampu melakukan pengelolaan yang baik apabila mendapati keluhan pelanggan.
Pelatihan Pengelolaan Lingkungan Toko Pada Wirausahawan Muda Anggota Home Business Camp (HBC) Kota Yogyakarta Shely Rizki Hardiana; Asri Sekar Mawar Firdausi; Budi Purnomo Saputro; Hafidh Rifky Adiyatna; Nina Fapari Arif
Lentera Pengabdian Vol. 1 No. 04 (2023): Oktober 2023
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/lp.v1i04.135

Abstract

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan wirausahawan muda anggota Home Business Camp (HBC) dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis dan manajemen. Home Business Camp (HBC) merupakan program camp, coaching dan mentoring yang diprakarsai Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta. Anggota HBC merupakan wirausahawan muda berusia 18-28 tahun. Berbagai jenis UMKM digeluti oleh anggota HBC. Beberapa di antaranya menjalankan kegiatan penjualan melalui toko (showroom, outlet, tenant, dan sebagainya). Pemaparan materi mengenai strategi pemasaran berupa meningkatkan pengalaman konsumen di lingkungan toko menjadi salah satu kegiatan dalam pelatihan ini. Materi yang disampaikan dalam pelatihan dipilih berdasarkan analisis hasil wawancara tim PKM dengan anggota HBC. Pemaparan materi diharapkan dapat memberikan insight yang dapat membantu wirausahawan muda anggota HBC dalam mengelola lingkungan toko mereka.
MANAJEMEN PRAKIRAAN PRODUKSI AIR MINUM INDONESIA PASCA COVID-19 Budi Purnomo Saputro; Rolan Mart Sasongko
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 5 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v5i1.5573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan produksi air bersih di Indonesia untuk tahun 2023 setelah pandemi Covid-19, dengan fokus pada aspek debit air. Produksi air bersih memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan keamanan nasional. Selama 5 tahun terakhir, produksi air bersih di Indonesia mengalami fluktuasi yang mungkin dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 pada tahun 2019. Data time series produksi air bersih dari tahun 2017 hingga 2021 digunakan dalam penelitian ini. Kami menerapkan metode Exponential Smoothing untuk meramalkan produksi air bersih. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pola produksi air bersih di Indonesia menunjukkan tren yang signifikan dan cenderung tidak stabil. Proyeksi produksi air bersih di Indonesia untuk tahun 2023 menggunakan model peramalan Exponential Smoothing diperkirakan mencapai 4,305,924 meter kubik. Penelitian ini penting untuk memahami kemampuan produksi air bersih di masa depan dan memastikan pemenuhan kebutuhan air bersih nasional.