Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Literatur Kompetensi Komunikasi di Bidang Manajemen Hugo Fostin Hokianto
Communications Vol 5 No 1 (2023): Communications
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT This research is aimed to review competency communication as a relevant research subject used for management study, by recapitulating theories and previous researches related to the variable in order to gain an understanding and its development toward the subject. This paper uses literature review as its research methodology, using of total 17 books and 13 scientific articles (3 of which is a final assignment) to compose this paper. Results of this paper shares the definitive definition of competence communication, as an individual’s communication mastery and experience towards other person efficiently and effectively to achieve everyone’s goals; describing the characteristics that supports the definition, with the basis of Spiztberg and Cupach’s opinion, then Trenholm & Jensen deiatiling the characterisics, and using the Regulation of the Minister of State Apparatus Empowerment and Bureaucratic Reform Number 38 of 2017 to applying it in the government in practice; checking the indicators used as previous researches measurements, by looking at Wiemann, Payne, Shockley & Zalabak, dan Sriussadaporn-Charoenngam & Jablin’s indicators; and reviewing competence communication as a research variable related to previous researches, consisting of leadership styles, performance, work satisfaction, and self-efficacy, with training and organizational culture as a potential research variable to reviewed with competence communication. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk meninjau kembali kompetensi komunikasi sebagai subjek penelitian yang relevan digunakan di studi manajemen, dengan mengikhtisarkan teori-teori dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan variabel tersebut untuk mencapai pemahaman dalam perkembangan tentang subjek tersebut. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan sebagai metode penelitian, dengan jumlah 17 buku dan 13 artikel ilmiah (3 diantaranya terdiri dari 2 Tesis dan 1 Skripsi) digunakan untuk menyusun penelitian ini. Hasil penelitian ini memaparkan definisi yang dapat menyimpulkan maksud dari kompetensi komunikasi, yaitu penguasaan dan pengalaman seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain secara efektif sehingga tercapai tujuan yang ingin dicapai oleh semua pihak; menjelaskan karakteristik-karakteristik yang mendukung definisi tersebut, dengan mendasarinya dari pendapat Spitzberg dan Cupach, kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Trenholm dan Jensen, serta menggunakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 untuk melihat praktiknya dalam segi pemerintah; melihat pengukuran-pengukuran yang telah dilakukan dalam penelitian-penelitian terdahulu, dengan melihat indikator-indikator milik Wiemann, Payne, Shockley & Zalabak, dan Sriussadaporn-Charoenngam & Jablin; dan mengkaji kompetensi komunikasi sebagai variabel penelitian yang disebutkan oleh penelitian sebelumnya, termasuk gaya kepemimpinan, kinerja, kepuasan kerja, dan efikasi diri sebagai variabel yang telah diteliti sebelumnya, dan pelatihan dan budaya organisasi sebagai variabel penelitian berpotensi untuk diteliti bersama dengan kompetensi komunikasi.
Jatuhnya Emas Sebagai Standar Kemakmuran Suatu Negara Hugo Fostin Hokianto; Lia Velissia; Kisnodi Fernando; Liayanti Tiono; Khenwen Herawan; Welson Jaya
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 1 (2023): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i1.4

Abstract

Pada saat barter ditinggalkan sebagai sistem pembayaran yang sah, banyak orang mulai beralih kepada barang-barang seperti emas untuk melakukan transaksi. Emas, dan perak, menjadi sebuah alat untuk transaksi, yang kemudian mendorong orang-orang, hingga sebuah negara, untuk menganut paham merkantilisme, dengan tujuan agar negara tersebut dapat dinilai sebagai negara yang makmur. Fokus untuk mendapatkan emas tersebut memunculkan standar emas sebagai sistem yang mengaitkan uang kertas, meskipun belum umum pada zaman tersebut, dengan emas. Paper ini membahas latar belakang paham emas sebagai kemakmuran negara, penggunaan sistem standar emas, dan jatuhnya standar emas serta dampaknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi literatur.
Analisis SWOT pada Usaha Kuliner (Studi pada Warung Mas Damar di Kota Pontianak) Hugo Fostin Hokianto
AKSIOMA : Jurnal Manajemen Vol 2 No 2 (2023): AKSIOMA : Jurnal Manajemen [Agustus 2023]
Publisher : Program Studi Manajemen dan Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/aksioma.v2i2.2254

Abstract

Usaha Kuliner merupakan usaha yang paling sering dikunjungi oleh orang-orang, karena makanan adalah salah satu bentuk dari tiga pokok kebutuhan manusia. Usaha kuliner telah berkembang pesat, terutama di Kota Pontianak, namun berbagai permasalahan yang muncul menyebabkan usaha tersebut menjadi tidak mampu bertahan, hingga harus terpaksa menutup usaha tersebut. Penelitian ini meneliti Warung Mas Damar, salah satu usaha kuliner di Kota Pontianak, dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, melalui metode analisis SWOT untuk menentukan kondisi usaha saat ini, dan dikembangkan menjadi matriks SWOT untuk mengetahui strategi yang dapat digunakan untuk berkembang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Warung Mas Damar memiliki jumlah kekuatan dan peluang yang lebih tinggi daripada nilai kelemahan dan ancaman. Hasil Analisis SWOT tersebut disusun menjadi beberapa strategi, seperti meningkatkan pelayanan, menggunakan sosial media dan aplikasi mitra pesan antar untuk mendukung usaha tersebut.