Wulan Siti Nurhalimah
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Tingkat Fatigue pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Asep Riyana; Wulan Siti Nurhalimah
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9583

Abstract

Fatigue merupakan keluhan utama yang sering dialami oleh pasien hemodialisis dalam jangka panjang sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Salah satu intervensi keperawatan yang digunakan untuk mereduksi tingkat fatigue adalah progresive muscle relaxation yang dilakukan selama ±15- 25 menit untuk hasil yang maksimal, dengan memberikan efek dari perasaan negatif menjadi perasaan positif. Untuk mengidentifikasi efektivitas progresive muscle relaxation terhadap tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Quasi experiment dengan pendekatan literature review yang menelusuri artikel pada 4 elektronik database yaitu Google Scholar, Medpub, Science Direct dan Garuda. Kata kunci yang digunakan adalah progressive muscle relaxation, fatigue, gagal ginjal kronis, hemodialisis. Kriteria inklusinya adalah artikel berbahasa Inggris dan Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2015-2020, instrumen yang digunakan adalah PRISMA dengan metode PICO  Data  base yang ditemukan dari hasil PRISMA ada 7  artikel yang memenuhi kriteria, diantaranya 6 artikel menyebutkan bahwa efek latihan progressive muscle relaxation terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat fatigue pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah dilakukan progresive muscle relaxation dengan nilai p = 0,000. 1 artikel tidak menunjukan adanya perbedaan pada tingkat fatigue mencapai tingkat normal nilai p= 0,179. Intervensi progressive muscle relaxation dapat menurunkan tingkat fatigue, intervensi tersebut sangat direkomendasikan untuk pelayanan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.