Penelitian yang berjudul âTingkat Kapasitas Vital Paru Penjaga Terumbu Karang di Pulau Rubiah Kecamatan Sukakarya Kota Sabang Tahun 2015â. Penjaga terumbu karang merupakan faktor yang paling dominan dengan keberhasilan suatu ekosistem terumbu karang dan bertugas melindungi dari ancaman luar maupun di dalam Negeri. Agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam pengelolaan dan pemanfaatan serta menjaga keberlangsungan yang ada di wilayah pesisir, penjaga terumbu karang membutuhkan kapasitas vital paru yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kapasitas vital paru penjaga terumbu karang di Pulau Rubiah Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Penelitian ini dilakukan di Iboh Kecamatan Sukakarya Kota Sabang. Populasi penelitian ini adalah seluruh penjaga terumbu karang yang berjumlah 15 orang. Jumlah populasi tersebut ditetapkan sebagai sampel (total sampling) sebesar 15 orang. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif yang salah satu ciri penelitian ini adalah tidak adanya hipotesis dan data yang terkumpul di persentasekan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik tes dengan menggunakan alat spirometer. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui tingkat kapasitas vital paru penjaga terumbu karang katagori baik sekali (0%) tidak ada, katagori baik (0%) tidak ada, katagori sedang 3 orang (20%), katagori kurang 8 orang (53%), katagori kurang sekali 4 orang (27%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa penjaga yang beraktivitas menjaga terumbu karang di Pulau Rubiah Tahun 2015 mayoritas memiliki tingkat kapasitas vital paru dalam keadaan kurang. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan aspek kapasitas vital paru penjaga terumbu karang dapat dilanjutkan oleh peneliti lainnya sehingga dapat terungkap hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini, seperti hal-hal yang membuat penjaga terumbu karang menjadi cepat lelah saat beraktivitas menjaga terumbu karang.Kata Kunci : Kapasitas Vital Paru, Penjaga Terumbu Karang