Luh Salsabil Shafa
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Keberadaan Tukang Becak Dalam Konteks Informalitas Perkotaan Pacitan Luh Salsabil Shafa; Murtanti Jani Rahayu
Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/uniplan.v4i1.60469

Abstract

Tukang becak menjadi salah satu jenis mata pecaharian yang dinilai sebagai bias dari sektor formal. Becak ini menjadi moda transportasi pembantu, kemudian setelah kemunculan moda transportasi pribadi maupun angkutan umum, masyarakat mengalami penurunan minat terhadap becak. Mata pencaharian sebagai tukang becak ini juga ditemukan di Perkotaan Pacitan. Metode penelitian yang digunakan berupa metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif. Pada penelitian ini akan dibahas secara mendalam fenomena sektor informal tukang becak di Perkotaan Pacitan. Penelitian berkaitan dengan tukang becak di Perkotaan Pacitan membutuhkan beberapa data. Data tersebut untuk analisis spasial, kebijakan, dan modal sosial. Melalui analisa kebijakan diketahui jika peraturan yang mengatur sektor informal khususnya tukang becak hanya diatur melalui Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan. Kemudian pada analisis spasial, faktor yang berpengaruh bagi keberadaan tukang becak Perkotaan Pacitan adalah keberadaan konsumen. Keberadaan tukang becak di Kawasan Perkotaan Pacitan sebagai akibat adanya interaksi desa-kota. Pada analisis modal sosial diketahui modal sosial yang meliputi resiprocity, trust, dan nilai nilai. Beberapa aspek modal sosial yang tidak ditemukan mengindikasikan jika tukang becak menjadi salah satu kelompok mata pencaharian yang rentan. Adanya mata pencaharian ini selain karena faktor ekonomi, juga karena interaksi desa-kota yang ditemukan di Perkotaan Pacitan. Modal sosial yang ada menjadi faktor yang mempengaruhi tukang becak tetap berada di Perkotaan Pacitan. Sementara itu, interaksi desa-kota yang terbentuk memengaruhi kebutuhan mobilitas yang berakibat pada munculnya keberagaman moda transpportasi salah satunya tukang becak.Kata kunci: Becak, Informal, Kebijakan, Modal Sosial, Spasial.