Tutiany Tutiany
Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Kemampuan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Klien Dengan Penyakit Jantung Koroner Mumpuni Mumpuni; Tutiany Tutiany
Essential English Grammar Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.09 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i1.263

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian tertinggi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia. Tugas keluarga dalam Kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga memberikan perawatan bagi anggotanya yang sakit atau yang tidak mampu membantu dirinya sendiri, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Tujuan Penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang kemampuan pelaksanaan tugas Kesehatan keluarga pada klien yang mengalami PJK. Disain Penelitian ini merupakan studi deskriptif terhadap pasien PJK yang dirawat di rumah sakit Umum Daerah di Jakarta dan keluarganya dalam melaksanakan tugas kesehatan keluarga. Penelitian menganalisis data numerik/ interval dilakukan untuk mengetahui distribusi kenormalan, mean, median, dan standard deviasi dari variable kemampuan keluarga dalam pelaksanaan tugas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga pasien yang mengalami PJK yaitu sebanyak 17 (56,7%) responden yang tidak mampu dan 13 (43,3%) responden yang mampu. Berdasarkan kesiapan pasien diketahui bahwa ada sebanyak 13 (43,3%) responden yang tidak siap dan sisanya 17 (56,7%) responden siap untuk di pulangkan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberdayaan keluarga perlu ditingkatkan mengingat keluarga merupakan support sistem utama bagi pasien dalam masyarakat Indonesia dan merupakan faktor penting dalam rangka mempersiapkan pemulangan pasien setelah selesai perawatan agar pasien tidak kembali ke rumah sakit (rehospitalisasi) dengan penyebab gangguan yang sama