Simaremare, Tohap Pandapotan
Universitas Jambi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Overview of traditional law in the use of Mayam as mahar in Aceh traditional marriage Ryan Taufika; Tohap Pandapotan Simaremare; Vinda Chairunnisa; Tengku Syarifah Nadhira
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 18, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v18i2.44945

Abstract

Customary law is the law that regulates individuals or groups that regulate social order and the behavior of life in an indigenous community. This study aims to find out the customary rules regarding the understanding of dowry contained in the Aceh Pidie community and to find out the causes and consequences of increasing the value of the dowry in the mayam count. The method in this study used a descriptive analytical qualitative research method. To answer these questions, the analysis technique used by the researcher is descriptive analysis and uses data collection techniques using observation, documentation, and interviews. The results of the study show that the dowry in Acehnese traditional marriages in Pidie Regency has a negative influence. A prominent factor is where men and women are hampered because of the high demand for dowry which must be adjusted to the changing times regarding the price of gold which is calculated in mayam units. The factors causing the increase in dowry in Acehnese traditional marriages in Pidie Regency are seen in terms of lineage, beauty, and the level of education of prospective women.
Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dengan Menggunakan Model Think Pair Share (TPS) pada Mata Kuliah Kewarganegaraan Tohap Pandapotan Simaremare; Ryan Taufika; Heri Usmanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2753

Abstract

Belum adanya penerapan model yang inovatif dan media pembelajaran menjadi permasalahan dari hasil refleksi awal yang berakibat kurangnya kreatifitas mahasiswa dan merasa bosan saat pembelajaran berlangsung.  Penggunaan model Think Pair Share (TPS) memiliki tujuan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur sebagai berikut yaitu : (1) Tahap perencanaan (plannig), (2) Tahap tindakan (acting), (3) Tahap pengamatan (observing), (4) Tahap refleksi (refleting). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Kewarganegaraan”dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share pada mahasiswa PPKn tahun pelajaran 2021/2022”dengan selalu memotivasi mahasiswa dan pada proses pembelajaran dosen yang bertindak sebagai fasilitator, motivator, membimbing”mahasiswa secara menyeluruh, melibatkan mahasiswa dalam membuat kesimpulan serta melaksanakan umpan balik sehingga aktivitas belajar mahasiswa meningkat. ”Dengan perolehan data pada siklus pertama sebesar 52%, meningkat pada siklus kedua sebesar 65% dan sebesar 82% pada siklus ketiga. ”Model Think Pair Share akan efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa apabila penerapannya dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur dan karakteristik mahasiswa.
PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM KEBAKTIAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KRISTEN BADAN PENDIDIKAN KRISTEN (SMPK BPK) PENABUR CIMAHI Tohap Pandapotan Simaremare
Satya Widya Vol 38 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.sw.2022.v38.i1.p1-11

Abstract

Masih rendahnya karakter generasi muda Indonesia menjadi tantangan yang harus diwujudkan demi tercapainya Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025. Tujuan penelitian ini untuk penguatan karakter religius melalui program kebaktian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan di SMPK BPK Penabur Cimahi mengembangkan karakter religius, nasional, mandiri, gotong-royong, dan integritas. Hal ini sesuai dengan karakter yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Khusus untuk karakter religius, di SMPK BPK Penabur yang berbasis sekolah kristen telah melaksanakan beberapa program sebagai bentuk pembiasaan yang sengaja diselenggarakan secara rutin (setiap hari) dengan harapan akan membentuk karakter religius siswa seperti doa bersama, baca firman Tuhan serta lagu pujian sebelum/sesudah kegiatan belajar mengajar di kelas. Begitu juga halnya dengan guru-guru harus mendampingi anak-anak di kelas ketika doa pagi dan siang dan mengarahkan siswa untuk pembacaan firman Tuhan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan karena telah melalui semua kegiatan di sekolah dengan baik. Disamping itu, sekolah juga mengadakan kebaktian bersama setiap hari senin pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di aula sekolah yang melibatkan guru, karyawan, siswa-siswi, termasuk juga para tamu sekolah, para pengurus yayasan yang kebetulan datang ke sekolah.
Peningkatan Kreativitas Mahasiswa dengan Menggunakan Model Think Pair Share (TPS) pada Mata Kuliah Kewarganegaraan Tohap Pandapotan Simaremare; Ryan Taufika; Heri Usmanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2753

Abstract

Belum adanya penerapan model yang inovatif dan media pembelajaran menjadi permasalahan dari hasil refleksi awal yang berakibat kurangnya kreatifitas mahasiswa dan merasa bosan saat pembelajaran berlangsung.  Penggunaan model Think Pair Share (TPS) memiliki tujuan dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan prosedur sebagai berikut yaitu : (1) Tahap perencanaan (plannig), (2) Tahap tindakan (acting), (3) Tahap pengamatan (observing), (4) Tahap refleksi (refleting). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Kewarganegaraan”dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share pada mahasiswa PPKn tahun pelajaran 2021/2022”dengan selalu memotivasi mahasiswa dan pada proses pembelajaran dosen yang bertindak sebagai fasilitator, motivator, membimbing”mahasiswa secara menyeluruh, melibatkan mahasiswa dalam membuat kesimpulan serta melaksanakan umpan balik sehingga aktivitas belajar mahasiswa meningkat. ”Dengan perolehan data pada siklus pertama sebesar 52%, meningkat pada siklus kedua sebesar 65% dan sebesar 82% pada siklus ketiga. ”Model Think Pair Share akan efektif dalam meningkatkan kreativitas mahasiswa apabila penerapannya dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur dan karakteristik mahasiswa.
Perbedaan Motivasi Kerja Guru Sertifikasi Dan Nonsertifikasi Di Madrasah Aliyah Negeri Di Kota Jambi: Indonesia Irham Irham; Irwan Irwan; Tohap Pandapotan Simaremare; Heri Usmanto
Jurnal EduSosial Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.695 KB) | DOI: 10.22437/jeso.v1i1.15557

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengatahui bagaimana perbedaan motivasi guru yang tersertifkiasi dan guru yang belum tersertifikasi. Penelitian ini mengunakan metodelogi penelitian komparatif, menurut Soentoro (2015:14) metodologi penelitian komparatif merupakan metodologi penelitian yang digunakan untuk membandingkan dua kejadian/dua kelompok data atau lebih (sampel maupun populasi) apakah kedua kelompok data tersebut sama atau berbeda secara signifikan. Penelitian ini melihat perbedaan/membandingkan antara dua variabel atau lebih variabel bebas dengan variabel terikat untuk mencari perbedaan antara motivasi kerja guru sertifikasi dan nonsertifikasi di Madrasah Aliyah Negeri di Kota Jambi. Berdasarkan output di atas, pada “Equal Variances” diketahui bahwa nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,023 < 0,05, maka dasar pengambilan keputusan/kriteria penerimaan hipotesis dalam uji Independent Sample T-Test dapat disimpulkan bahwa H0 di tolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan adanya terdapat perbedaan motivasi kerja antara guru sertifikasi dengan nonsertifikasi.
Penerapan Model Value Clarification Thecnique (VCT) berbantuan Video Interaktif dan LKPDdalam meningkatkan nilai kejujuran siswa kelas VIIIG SMP N 9 Kota Jambi Salsa Augustila; M Salam; Tohap Pandapotan Simaremare
Jurnal EduSosial Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Edu Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu pengetahuan Sosial
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.779 KB) | DOI: 10.22437/jeso.v2i1.21552

Abstract

Abstrak: Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti dikelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi menunjukkan terdapat masalah dengan sikap yang dimiliki oleh siswa. Dimana masalah yang dimaksudkan dalam penlitian ini adalah masalah Tingkat Kejujuran siswa dalam kegiatan pembelajaran yang cenderung belum baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model Value Clarification Technique (VCT) efektif dan dapat meningkatkan nilai kejujuran siswa kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi. Desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi sebanyak 30 orang. Objek penelitian adalah variabel yang diselidiki yaitu tingkat kejujuran siswa. Instrumen penelitian menggunakan metode Value Clarification Technique (VCT) dengan berbantuan video interaktif dan LKPD siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, waawancara, dan dokumentasi hasil tes siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan urutan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata keadaan awal siswa yaitu sebesar 41,05%, siklus I meningkat menjadi yaitu sebesar 46,97%, siklus II meningkat lagi yaitu sebesar 48,61%, pada siklus III meningkat cukup signifikan menjadi sebesar 68,22%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model VCT dengan berbantuan video interaktif dan LKPD siswa tentang meningkatkan kejujuran dan meningkatkan nilai kejujuran siswa di kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan ini tidak terjadi secara merata pada seluruh siswa, dimana terdapat 5 siswa yang memiliki sikap kejujuran sangat baik, 24 siswa memiliki sikap kejujuran baik, dan 1 siswa memiliki tingkat sikap kejujuran cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan penelitian tindakan kelas dengan metode VCT belum efektif dalam meningkatkan nilai kejujuran siswa kelas VIII G SMP N 9 Kota Jambi.