Den Raza Anggara
Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAME BANDAR LAMPUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Devita Febriani Putri; Tusy Triwahyuni; Nia Triswanti; Ni Gusti Ayu Dewi Rismasari; Vionita Vionita; Den Raza Anggara; Nurmarisah Nurmarisah
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i1.9173

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah vektor-borne diseases disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melaluinyamuk vektor Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada akhir tahun 2019 merebaknya virus baru yaitu SARS-CoV-2 dengan penyakitnya yang disebut COVID-19. Selain kesulitan yang ditimbulkan oleh COVID-19, negara endemik DBD harus menghadapi peningkatan kasus DBD. Pengetahuan dan perilaku masyarakat memiliki peran penting dalampengendalian kasus DBD. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sukarame Bandar Lampung pada masa pandemi COVID-19. Penelitiananalitik dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel dengan pengumpulan datadilakukan dengan metode wawancara dan observasi door to door di  wilayah kerja Puskesmas Sukarame BandarLampung. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Didapatkan dari 98 responden, kejadian DBD positif sebanyak 33responden (33,7%) dan negatif sebanyak 65 responden (66,3%). Analisis Chi-square menunjukkan, terdapathubungan bermakna antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian DBD dengan p-value 0,037 dan terdapat hubungan bermakna perilaku masyarakat dengan kejadian DBD dengan p-value 0.018. Tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat berpengaruh pada kejadian DBD di di wilayah kerja Puskesmas  Sukarame pada saat pandemiCOVID-19. Pengetahuan masyarakat merupakan salah satu aspek pertama yang perlu segera ditingkatkan. Masyarakat yang mempunyai dasar pengetahuan baik akan mempunyai self efficacy yang berwujud pada perilaku/tindakan pencegahan DBD.