Masa remaja merupakan periode yang rentan terhadap kesehatan reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi remaja belum teratasi dengan baik, meskipun telah banyak upaya yang dilakukan baik secara formal maupun informal. Remaja usia 12-15 tahun merupakan masa yang tepat untuk pendidikan kesehatan reproduksi secara dini, sehingga dibutuhkan media yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya. “Game Kesehatan Reproduksi (Game KEPO)” dirancang untuk remaja, di dalamnya terdapat permainan yang dapat meningkatkan motivasi kesehatan reproduksi remaja. Game KEPO memberikan kesempatan pada remaja untuk memainkan game yang mendidik secara terusmenerus kemudian mencoba, mencontoh dan mengaplikasikan pada dirinya. Tujuanya untuk mengetahui pengaruh media game terhadap pengetahuan. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh dari skor kuesioner. Responden terdiri dari 6 orang remaja usia 15-19 tahun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner aplikasi game pre-test dan post-test. Setelah dilakukan edukasi tentang Kesehatan reproduksi Remaja dengan game terdapat peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada semua responden dengan kategori baik. Media edukasi game dapat membantu meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi.