Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Asma dengan Masalah Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif dengan Pemberian Intervensi Keperawatan Diafragma Breathing Exercise di IGD RS PKU Muhammadiyah Gombong S hofiyatussalamah; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma adalah penyakit saluran napas obstruktif intermiten yang ditandai dengan adanya trakea dan bronkus dalam respon yang terlalu aktif terhadap stimulus tertentu. Masalah keperawatan yang biasa muncul pada penderita asma antara lain pola napas tidak efektif, bersihan jalan napas, hipertermi dll. Pada studi kasus ini penatalaksanaan asma terkait terapi nonfarmakologi terhadap penderita asma yang mengalami gangguan pola napas tidak efektif yaitu yaitu dengan penerapan Diafragma Breathing Execise. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di ruang IGD RS PKU Muhammadiyah Gombong pada 5 bulan terakhir yaitu bulan September 2021-Januari 2022 didapatkan data pasien yang mempunyai riwayat asma sebanyak 53 orang. Pada 53 pasien tersebut hanya mendapatkan terapi farmakologi dan oksigenasi saja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis terhadap masalah kelolaan menggunakan pasien asma menggunakan gangguan pola nafas tidak efektif memberikan intervensi Diafragma Breathing Exercise pada ruang Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisa tindakan Diafragma Breathing Execise pada pola napas tidak efektif. Hasil Asuhan Keperawatan adalah masalah pada studi kasus ini dari kelima pasien yaitu pola napas tidak efektif, intervensi yang diberikan yaitu: terapi farmakologis sesuai anjuran, dan teknik non farmakologis: Diafragma Breathing Exercise 1x30 menit selama 15 menit, dan dimonitor respirasi sebelum dan sesudah tindakan. Dari kelima pasien pola napas tidak efektif mengalami penurunan jumlah respirasi, sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terjadi penurunan jumlah respirasi dengan rata rata penurunan 7x/menit setelah keseluruhan tindakan selama 1x30 menit. Rekomendasi hasil penelitian ini dapat terapkan pada pasien dengan keluhan pola napas tidak efektif guna mengefektifkan pola napas dengan cara nonfarmakologis.
Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Asma dengan Masalah Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif dengan Pemberian Intervensi Keperawatan Diafragma Breathing Exercise di IGD RS PKU Muhammadiyah Gombong S hofiyatussalamah; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma adalah penyakit saluran napas obstruktif intermiten yang ditandai dengan adanya trakea dan bronkus dalam respon yang terlalu aktif terhadap stimulus tertentu. Masalah keperawatan yang biasa muncul pada penderita asma antara lain pola napas tidak efektif, bersihan jalan napas, hipertermi dll. Pada studi kasus ini penatalaksanaan asma terkait terapi nonfarmakologi terhadap penderita asma yang mengalami gangguan pola napas tidak efektif yaitu yaitu dengan penerapan Diafragma Breathing Execise. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di ruang IGD RS PKU Muhammadiyah Gombong pada 5 bulan terakhir yaitu bulan September 2021-Januari 2022 didapatkan data pasien yang mempunyai riwayat asma sebanyak 53 orang. Pada 53 pasien tersebut hanya mendapatkan terapi farmakologi dan oksigenasi saja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis terhadap masalah kelolaan menggunakan pasien asma menggunakan gangguan pola nafas tidak efektif memberikan intervensi Diafragma Breathing Exercise pada ruang Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisa tindakan Diafragma Breathing Execise pada pola napas tidak efektif. Hasil Asuhan Keperawatan adalah masalah pada studi kasus ini dari kelima pasien yaitu pola napas tidak efektif, intervensi yang diberikan yaitu: terapi farmakologis sesuai anjuran, dan teknik non farmakologis: Diafragma Breathing Exercise 1x30 menit selama 15 menit, dan dimonitor respirasi sebelum dan sesudah tindakan. Dari kelima pasien pola napas tidak efektif mengalami penurunan jumlah respirasi, sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terjadi penurunan jumlah respirasi dengan rata rata penurunan 7x/menit setelah keseluruhan tindakan selama 1x30 menit. Rekomendasi hasil penelitian ini dapat terapkan pada pasien dengan keluhan pola napas tidak efektif guna mengefektifkan pola napas dengan cara nonfarmakologis.