Ripho Delzy Perkasa
Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X MAN 1 Kabupaten Labuhanbatu Utara Nadya Amalia Hutagalung; Masganti Sitorus; Ripho Delzy Perkasa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.191 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan problem based learning pada mata pelajaran sosiologi kelas X MAN 1 Labuhanbatu Utara. Metodologi penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X IPS. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, dengan kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen 1 dan X IPS 2 sebagai kelas eksperimen 2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen 1 setelah perlakuan adalah 74,16 sedangkan rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen 2 setalah perlakuan adalah 70. sekitar 4,16 poin memisahkan rata-rata hasil posttest antara kedua kelas. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis Setelah skor dihitung, ditemukan bahwa dalam hal ini yang diamati adalah thitung lebih kecil dari ttabel. Hal tersebut bisa dilihat bahwa 2,11< 2,39. Hal ini berarti hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) adalah ditolak dan hipotesis nol (H0) terima. penulis melihat adanya perbedaan antara kedua model yang digunakan yaitu model discovery learning dan model problem based learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa, dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang cukup besar atau secara signifikan antara kedua model setelah dilakukan pengujian hipotesis. kesimpulan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar kedua kelas yang diajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan problem based learning pada mata pelajaran sosiologi kelas X MAN 1 Labuhanbatu Utara.
Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Islam pada Pembelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah Swasta Tarbiyah Auladil Muslimin Seri Rejeki; Masganti Sitorus; Ripho Delzy Perkasa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam melalui Pembelajaran IPS, untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam melalui pembelajaran IPS, untuk mengetahui peluang dan ancaman dalam penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam melalui pembelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah Swasta Tarbiyah Auladil Muslimin. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis pendekatan fenomenologis lalu menggunakan analisis Swot untuk mengetahui hasil evaluasinya. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru mata pelajaran IPS, guru agama dan siswa/siswi Madrasah Tsanawiyah Swasta Tarbiyah Auladil Muslimin. Setelah data diproses selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam melalui pembelajaran IPS pada setiap materi pembelajaran IPS yaitu melalui RPP yang tercantum pada tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran,Terdapat kekuatan dan kelemahan dalam penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam melalui pembelajaran IPS, kekuatannya yaitu: guru yang profesional dalam mengajar, sarana dan prasarana yang mendukung dan lingkungan yang berbasis Islam. Selanjutnya kelemahannya adalah: perbedaan karakteristik siswa, Rasa jenuh dan bosan yang dialami oleh peserta didik, Terdapat peluang dan ancaman dalam penerapan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam melalui pembelajaran IPS, peluangnnya yaitu: adanya pengawas sekolah, kelompok kerja guru (KKG) dan wali murid. Selanjutnya ancamannya adalah: lingkungan sosial siswa yang berada di luar.