Muhammad Valiant Dwinanda
Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Instagram dan Ketidakamanan Sosial: Pengalaman Remaja Perempuan Kelas Bawah di Rejang Lebong Muhammad Valiant Dwinanda; Puji Rianto; Genny Gustina Sari
Jurnal Komunikasi Global Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.026 KB) | DOI: 10.24815/jkg.v11i2.26688

Abstract

Penggunaan Instagram di kalangan anak remaja di daerah kecil seperti Rejang Lebong akan memberikan pengalaman baru dalam kehidupan mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman remaja kelas menengah bawah dalam menggunakan media sosial Instagram di Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan delapan informan dan observasi di media sosial dengan menjadi follower Instagram informan. Penelitian ini menemukan bahwa para informan yang menjadi subjek penelitian mempunyai pengalaman yang menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika menggunakan Instagram. Mereka juga terlibat secara aktif dalam mengelola kesan, baik secara fisik maupun sosial. Pengelolaan kesan ini dilakukan untuk menutupi kelemahan dan kekurangan mereka.  The use of Instagram among teenagers in small areas such as Rejang Lebong has provided new experiences in their lives. This research was conducted to explore the experiences of lower-class teenagers in Rejang Lebong in using Instagram. This study used a qualitative approach with phenomenological methods. Data were collected through interviews with eight participants and observations on social media by following their Instagram accounts. This study found that the informants who were the study subjects had pleasant and unpleasant experiences when using Instagram. They are also actively involved in managing impressions, both physically and socially. This impression management is done to cover their weaknesses and shortcomings.