Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional

DIET RENDAH GARAM PADA PASIEN GAGAL GINJAL: LITERATURE RIVIEW Agung Widiastuti; Muzaroah Ermawati Ulkhasanah; Fitria Eka Resti Wijayanti; Paulina de Jesus pereira; Fina Putri Ansari
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.964 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1235

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal menjadi masalah yang sangat besar di dunia, karena sangat membutuhkan biaya perawatan yang mahal. Mendidik pasien gagal ginjal kronik dengan diet rendah garam sangat penting untuk mencapai kontrol blood pressure sambil mempertahankan rejimen pengobatan. Tanpa adanya pembatasan asupan garam, akan mengakibatkan peningkatan cairan sehingga menyebabkan edema. Melihat fenomena tersebut dibutuhkan penanganan salah satunya adalah penerapan diet rendah garam pada pasien gagal ginjal kronik untuk mengurangi resiko sehingga tidak memperburuk keadaan. Metode: Mencari data base sumber pustaka yang relevan dengan menggunakan mesin pencari Ebsco, Pubmed, Sciencedirect, dan Google Scholar dengan menggunakan Kata Kunci: Low Salt Diet AND Dietary Sodium AND Chronic Kidney Disease dari hasil pencarian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi, yaitu sebanyak enam artikel dimana artikel diambil dengan menggunakan analisis PICO dan dipilih yang menggunakan metode penelitian Randomized Controlled Trial (RCT). Hasil: Pemberian diet rendah garam dapat bermanfaat sebagai kontrol tekanan darah dan bisa merubah tingkat eksresi natrium dan kontrol tekanan darah. Jumlah aturan garam dalam sehari maksimal sampai 2000 mg/hari. Kesimpulan: Pemberian diet rendah garam dapat dijadikan intervensi pada pasien gagal ginjal sehingga bisa bermanfaat untuk kontrol tekanan darah dan eksresi natrium urine.Kata Kunci :Diet Rendah Garam, Diet Sodium, Gagal Ginjal Kronis
EFEK RANGE OF MOTION PADA PASIEN STROKE : LITERATURE RIVIEW Vera Dwi Anggraini; Septiana Nur Qasanah; Gigih Praditya; Agung Widiastuti; Dwi Lestari Mukti Palupi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.919 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1252

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan masalah utama di kehidupan manusia. Range of Motion (ROM) merupakan salah satu bagian dari rehabilitasi yang memiliki peran besar untuk mengembalikan kemampuan pasien dalam beraktivitas kembali dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. ROM juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya kecacatan pada pasien stroke. Melihat fenomena tersebut dibutuhkan manajemen Range Of Motion yang tepat pada pasien stroke, sehingga dibutuhkan studi literature untuk melihat efek latihan ROM terhadap pasien stroke. Metode: Mencari sumber pustaka yang relevan menggunakan Garuda dan Google Scholar dengan menggunakan Kata Kunci: Range Of Motion AND Kekuatan Otot AND Stroke. Artikel yang didapat sebanyak enam artikel yang dicari sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.. Hasil: Dari semua studi latihan ROM dapat meningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Kesimpulan: Latihan ROM efektif dalam meningkatkan kekuatan otot guna untuk memperbaiki tonus otot dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Latihan ROM ini dapat dilakukan secara dini sehingga dapat mempercepat pemulihan serta memperbaiki syaraf pada otot. Pemberian latihan ROM dianjurkan sebanyak dua kali dalam sehari dan minimal pemberian selama 10-15 menit, hal ini dapat memberikan efek yang positif terhadap pasien stroke seperti meningkatkan tonus otot, memperlancar peredaran darahKata Kunci : Range Of Motion, Kekuatan Otot, Stroke
PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA Dwi Lestari Mukti Palupi; Agung Widiastuti; Reviawan Variska
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.546 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1275

Abstract

Lansia adalah seseorang yang usianya mengalami Peningkatan dimana telah memasuki periode dewasa akhir atau usia tua, dan merupakan fase akhir dari rentang kehidupan manusia. Pada lansia gangguan tidur pada malam hari mengalami penurunan terjadi sekitar 70-80 % sedikit efektif dari usia dewasa. Di Indonesia pada kelompok lanjut usia 60 tahun ditemukan 7% kasus yang mengeluh tentang gangguan tidur (hanya dapat tidur tidak lebih dari lima jam sehari). Salah satu olahraga yang dapat dilakukan oleh lansia yaitu senam ergonomis. Senam ergonomis adalah salah satu metode yang praktis dan efektif dalam memelihara kesehatan tubuh khususnya masalah gangguan tidur. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Adanya Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Lansia Di Panti Werdha Dharma Bhakti Surakarta. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta yang berjumlah 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling non probability dengan metode purposive sampling yang berjumlah 39 lansia yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji hipotesis uji Wilcoxon menunjukkan nilai p=0,000 (p < α) terdapat pengaruh senam ergonomis terhadap kualitas tidur pada lansia. Dapat disimpulkan senam ergonomis dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur pada lansia.Kata Kunci : Lansia, Kualitas Tidur, Senam Ergonomis
EFEKTIVITAS RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Agung Widiastuti; Marni; Noor Sari Aditiya; Ady Irawan AM
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.056 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2075

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan masalah kesehatan pada lansia dikarenakan adanya prosespenuaan yang dapat menyebabkan munculnya penyakit degeneratif pada sistem metabolik. Kasustersebut salah satunya adalah diabetes mellitus, penanganan diabetes mellitus selain denganfarmakologi bisa dilakukan dengan non farmakologi salah satunya adalah dengan terapi ototprogresif. Tujuan : Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi otot progresif.Metode : Mencari data base sumber pustaka yang relevan dengan menggunakan mesin pencariEbsco, Pubmed, Sciencedirect, dan Google Scholar dengan menggunakan Kata Kunci: Diabetesmellitus, Gula Darah, Relaksasi Otot progresif, dari hasil pencarian yang sesuai dengan kriteriainklusi dan eksklusi, yaitu sebanyak tujuh artikel dimana artikel diambil dengan menggunakananalisis PICO. Hasil: Dari studi literatur didapatkan hasil teknik relaksasi otot progresif dapatmenurunkan gula darah pada penderita Diabetes Mellitus. Kesimpulan : Relaksasi otot progresifdapat mengaktifkan sistem parasimpatis sehingga bermanfaat dapat mempengaruhi hormonkortisol sehingga bermanfaat menurunkan kadar insulin didalam darah
HUBUNGAN PENGETAHUAN MAHASISWA BARU PRODI S1 KEPERAWATAN TERHADAP PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA Dwi Lestari Mukti Palupi; Agung Widiastuti
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2860

Abstract

Pergaulan seks bebas dikalangan remaja Indonesia saat ini sangat memprihatikan. Banyak faktor yang berhubungan dengan pencegahan perilaku seks pranikah pada remaja diantaranya adalah pengetahuan remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan Mahasiswa Baru Prodi S1 Kepereawatan terhadap pencegahan seks pranikah di Universitas Duta Bangsa Surakarta. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru prodi S1 Keperawatan di Universitas Duta Bangsa Surakarta yang berjumlah 68 orang dengan teknik Total Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian dengan uji chi square didapatkan sebagian besar responden berpengetahuan kurang tentang pencegahan seks pra nikah, sebagian besar responden bersikap negatif tentang pencegahan seks pra nikah, ada hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan seks pranikah mahasiswa baru prodi S1 Keperawatan di Universitas Duta Bangsa Surakarta, dengan p value 0,001, ada hubungan antara pengetahuan dengan pencegahan seks pranikah mahasiswa baru prodi S1 Keperawatan Universitas Duta Bangsa Surakarta dengan p value 0,004. Bagi orang tua diharapkan supaya dapat lebih membimbing dan memonitoring pergaulan remaja putri dan memberikan pengetahuan seputar pendidikan seks kepada anaknya.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI DESA CEMENG SAMBUNGMACAN SRAGEN Syafira Salsabila; Marni Marni; Agung Widiastuti
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2863

Abstract

Diabetes melitus merupakan ancaman serius dalam pembangunan kesehatan karena dapat menimbulkan komplikasi sehingga perlu dilakukan penatalaksanaan salah satunya dengan manajemen diet. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe II di Desa Cemeng Sambungmacan sragen. Metode penenlitian metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasi serta menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe II di wilayah Desa Cemeng Sambugmacan Sragen sebanyak 120 pasien. Jumlah sampel pada penelitian menggunakan rumus slovin yang sudah diketahui populasinya sebanyak 55 pasien. Pengumplan data menggunakan kuesioner. Analisis data uji univariat dan uji bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian pasien dengan tingkat pengetahuan dengan baik dan patuh sebanyak 16 responden dengan presentase (62,5%), pasien yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan tidak patuh sebanyak 9 responden dengan presentase (37,5%), sedangkan pasien yang tidak pengetahuannya tetapi patuh sebanyak 13 responden dengan presentase (41,9%), serta pasien yang tidak baik pengetahuannya dan tidak patuh sebanyak 18 responden dengan presentase (58,1%). Hasil Uji chi square yang diperoleh p value 0,130, maka H0 diterima dan Ha ditolak karena p value : 0,130 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus tipe II di Desa Cemeng Sambungmacan Sragen.