Syarifuddin Wahid
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tim Relawan Association of Medical Doctor of Asian (AMDA) Indonesia dan Asian Medical Students Association (AMSA) UMI pada Banjir Bandang Masamba Sulawesi Selatan Nasrudin Andi Mappaware; Andi Husni Tanra; Syarifuddin Wahid; Syamsu Rijal; Achmad Harun Muchsin; Armanto Makmun; Andi Masdipa; Khusnul Yaqien; Pramuliansyah Haq; Farhah Ayunizar Ramadani; Yasmin Fadhilah; Nabila Fajrin; Adela Rahmat; Hafifah Suci; A. Ahmad Fitrah; M. Syahidul Haq
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 1 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.732 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v1i1.103

Abstract

Bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba pada senin, 13 Juli 2020 menimbulkan banyak korban jiwa, korban luka-luka dan korban mengalami kerugian dalam segi material maupun mental. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya-upaya yang dapat melibatkan masyarakat dalam penanggulangan bencana yaitu upaya yang meliputi penetapan kebijakan dalam kegiatan pencegahan, tanggap darurat bencana dan penyaluran donasi dalam aspek material. Asian Medical Students Association (AMSA) UMI bekerja sama dengan AMDA(Association of Medical Doctor of Asian) Internasional dalam membentuk tim relawan yang dapat membantu korban bencana Masamba dalam segi penyaluran donasi berupa dana untuk keperluan biaya pemulihan bencana kepada Tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD). Waktu pelaksanaan pada tanggal 17-19 Juli 2020, di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Metode yang digunakan pada pelaksanaan ini yaitu partisipatif, yakni AMDA Indonesia dan AMDA Internasional serta anggota AMSA-UMI yang berperan aktif dalam kegiatan ini. Jenis kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan kesehatan di posko dan penyaluran donasi berupa dana pemulihan bencana banjir bandang serta pemberian bantuan berupa pakaian dewasa dan anak, selimut dan sarung dewasa dan anak-anak pada tanggal 17 Juli 2020. Bantuan berupa makanan siap saji serta pemberian obat-obatan kepada masyarakat yang membutuhkan yang dilakukan pada tanggal 18 Juli 2020 di beberapa titik pengungsian, dan pada tanggal 19 juli 2020 dilakukan pembagian alat pelindung diri dan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Fakultas Tehnik Industri Universitas Muslim Indonesia. Bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba pada senin, 13 Juli 2020 menimbulkan banyak korban jiwa, korban luka-luka dan korban mengalami kerugian dalam segi material maupun mental. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya-upaya yang dapat melibatkan masyarakat dalam penanggulangan bencana yaitu upaya yang meliputi penetapan kebijakan dalam kegiatan pencegahan, tanggap darurat bencana dan penyaluran donasi dalam aspek material. Asian Medical Students Association (AMSA) UMI bekerja sama dengan AMDA(Association of Medical Doctor of Asian) Internasional dalam membentuk tim relawan yang dapat membantu korban bencana Masamba dalam segi penyaluran donasi berupa dana untuk keperluan biaya pemulihan bencana kepada Tim Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD). Waktu pelaksanaan pada tanggal 17-19 Juli 2020, di Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Metode yang digunakan pada pelaksanaan ini yaitu partisipatif, yakni AMDA Indonesia dan AMDA Internasional serta anggota AMSA-UMI yang berperan aktif dalam kegiatan ini. Jenis kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan kesehatan di posko dan penyaluran donasi berupa dana pemulihan bencana banjir bandang serta pemberian bantuan berupa pakaian dewasa dan anak, selimut dan sarung dewasa dan anak-anak pada tanggal 17 Juli 2020. Bantuan berupa makanan siap saji serta pemberian obat-obatan kepada masyarakat yang membutuhkan yang dilakukan pada tanggal 18 Juli 2020 di beberapa titik pengungsian, dan pada tanggal 19 juli 2020 dilakukan pembagian alat pelindung diri dan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Fakultas Tehnik Industri Universitas Muslim Indonesia.
Hubungan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dengan Kejadian IMS pada Ibu Hamil di Fakfak Nadhifah Barunawaty; Syarifuddin Wahid; Syamsu Rijal; Mona Nulanda; Fadli Ananda
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 9 (2023): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i9.296

Abstract

Kematian janin dan neonates dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual yang membahayakan organ reproduksi. Kejadian Infeksi Menular Seksual dipengaruhi juga oleh pengetahuan, sikap, serta perilaku, semakin baik pengetahuan, sikap, maupun perilaku tentang kesehatan reproduksi maka semakin rendah kejadian IMS. Suatu kondisi kesejahteraan tubuh, psikis, serta umum yang memadai adalah kesehatan reproduksi, tak terdapatnya kecacatan pada sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Dengan tujuan diketahuinya kaitan pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai kesehatan reproduksi terhadap fenomena infeksi menular seksual terhadap ibu hamil di Kabupaten Fakfak. Pengkajian ini berjenis kuantitatif serta bermetode analitik secara Cross-sectional study. Secara keseluruhan, terdapat142 orang yang berpartisipasi dalam penelitian diambil sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner serta data sekunder melalui rekam medis Puskesmas Fakfak. Hasil yang didapatkan wawasan kesehatan reproduksi pada fenomena infeksi menular seksual Ibu hamil dengan IMS memiliki pengetahuan kurang (77.9%) dibandingkan ibu hamil normal pengetahuan kurang hanya (58.6%). Didapatkan Sikap Ibu hamil tidak menderita IMS sikap tidak peduli (62.1%) dibanding Ibu hamil menderita IMS sikap tidak peduli (58.4%). Didapatkan ibu hamil penderita IMS yang memiliki perilaku tidak mendukung (71.7%) dibanding Ibu hamil tidak IMS memilki perilaku tidak mendukung yaitu 14 orang (48.3%). Berdasarkan perolehan pengujian statistik, ada kaitan antar pengetahuan kesehatan reproduksi dengan fenomena IMS terhadap ibu hamil di Kabupaten Fakfak sedangkan tidak ada hubungan sikap mengenai kesehatan reproduksi pada fenomena IMS terhadap ibu hamil di Kabupaten Fakfak dan ada kaitan perilaku mengenai kesehatan reproduksi pada fenomena IMS terhadap ibu hamil di Kabupaten Fakfak