p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Stilistika
I Wayan Gunartha
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI I Wayan Gunartha; Dewa Ayu Widiasri
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 9 No. 2 (2021): Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.593 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4909619

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan seperangkat instrumen pengukuran tingkat pencapaian perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun yang berkualitas. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Instrumen yang dikembangkan adalah lembar observasi berbentuk ceklist. Sebelum diujicobakan di lapanagan, instrumen divalidasi oleh pakar, guru TK, dan kepala TK. Subjek coba dalam penelitian ini adalah anak TK kelompok B. Ujicoba dilakukan tiga tahap dengan jumlah subjek coba semakin meningkat. Analisis hasil validasi pakar dan praktisi menggunakan analisis deskriptif. Hasil uji coba dianalisis dengan Confirmatory Factor Analysis. Berdasarkan validasi pakar dan praktisi, instrumen memiliki kualitas yang baik dan hasil ujicoba lapangan menunujukkan bahwa semua butir memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, serta kecocokan model yang baik. Abstract This study aims to develop a set of quality measurement instruments for the level of achievement of language development for children aged 5-6 years. This research is a research and development (research and development). The instrument developed was an observation sheet in the form of a checklist. Before being tested in the field, the instruments were validated by experts, kindergarten teachers, and kindergarten heads. The test subjects in this study were kindergarten children group B. The trial was carried out in three stages with the number of experimental subjects increasing. Analysis of the validation results of experts and practitioners using descriptive analysis. The trial results were analyzed by Confirmatory Factor Analysis. Based on the validation of experts and practitioners, the instrument has good quality and the results of field trials show that all items have good validity and reliability, as well as good model fit.
KETERAMPILAN GURU BAHASA INDONESIA MENYUSUN SOAL OBJEKTIF BERBASIS HOTS DALAM PENILAIAN AKHIR SEMESTER KELAS X DI SMK NEGERI 5 DENPASAR PADA TAHUN AJARAN 2021/2022 Ni Kadek Dian Paramita Dewi; I Wayan Gunartha; I Kadek Adhi Dwipayana
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 1 (2022): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.422 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7416968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan dan kendala guru Bahasa Indonesia kelas X di SMKN 5 Denpasar dalam menyusun soal objektif berbasis HOTS, serta kesesuaian butir soal dengan syarat instrumen yang baik. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang digunakan adalah dua orang guru Bahasa Indonesia kelas X dan dokumen resmi berupa alur tujuan pembelajaran dan soal penilaian akhir semester kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun ajaran 2021/2022. Teknik analisis data yang digunakan yaitu display data, reduksi data, dan analisis validitas. Hasil analisis pertama diperoleh kemampuan guru menyusun soal objektif berbasis HOTS masih kurang yang dibuktikan dari persentase soal HOTS hanya sebesar 26%. Hasil kedua menunjukkan bahwa guru masih mengalami kendala dalam menyusun soal HOTS yaitu guru masih kebingungan ketika membedakan kata kerja operasional pada setiap ranah kognitif, kesulitan menentukan teks, dan kesulitan membuat soal untuk siswa dengan kemampuan berbeda. Hasil analisis ketiga menunjukkan bahwa sebagian besar butir soal telah memenuhi kaidah penyusunan soal objektif. Sedangkan tingkat validitas isi butir soal masih rendah karena hanya 26% soal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.