This Author published in this journals
All Journal MIMBAR INTEGRITAS
Nova Amelia Sari
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DUTA ANTI BULLYING SEBAGAI PEER GROUB EDUCATOR UNTUK PENGEMBANGAN PERILAKU SALING MENGHARGAI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Heldie Bramantha; Vidya Pratiwi; Nova Amelia Sari
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.684 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2652

Abstract

Perilaku bullying punya kecenderungan untuk meningkat secara nasional di sekolah-sekolah. Data yang diperoleh dari KPAI, saat ini perilaku bullying menempati peringkat teratas pengaduan masyarakat atau sekitar 25% dari total pengaduan dalam bidang pendidikan sebanyak 1.480 kasus (www.kpai.go.id). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, secara nasional kasus kekerasan dan bullying di sekolah, terutama anak menjadi pelaku justru meningkat. Secara umum, tindak kekerasan terhadap anak 2015 menurun sebesar 25 persen (3.820 kasus) dibanding 2021 (5.066 kasus). Tetapi kasus pelanggaran anak di bidang pendidikan justru naik 4 persen dari 461 kasus di 2014 menjadi 478 di 2021. Bahkan, anak yang jadi pelaku bullying di sekolah meningkat drastis menjadi 39 persen di 2022. Solusi yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu Melakukan sosialisasi tentang perilaku bullying tingkat Sekolah Dasar meliputi: bentuk dan jenis bullying, faktor, dampak, dan arti dari bullying itu sendiri, faktor penyebab dan upaya mengatasi tindakan bullying. Dalam pembentukan karakter untuk siswa, diperkenalkan program. Memilih dan melatih duta anti bullying yang telah ditunjuk sekolah, Memonitor dan mengevaluasi kontribusi duta anti bullying dalam pergaulan di sekolah. Melibatkan siswa berprestasi untuk menjadi duta anti bullying agar menjadi role model bagi teman-teman di sekolahnya. Hasil pengabdian ini adalah terbentuknya duta anti bullying yang dipilih langsung oleh masing-masing sekolah mitra. Melalui sosialisasi tentang bullying, para duta yang telah dipilih diberi pemahaman tentang bentuk perilaku bullying, dampaknya bagi korban, dan bagaimana pencegahannya. Duta anti bullying berperan dalam membantu teman-temannya untuk memahami perilaku bullying dan dampaknya. Hal ini ditunjukkan dengan laporan guru pendamping kepada pelaksana kegiatan tentang peran duta anti bullying.