Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN EDUWISATA BERBASIS LITERASI BAHARI DI DESA KEDUNGREJO, KECAMATAN MUNCAR, KABUPATEN BANYUWANGI Akhmad Taufiq; Sukatman Sukatman; Siswanto Siswanto; Fitri Nura Murti
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.24 KB) | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v2i1.2393

Abstract

Program pengabdian ini dirancang sebagai skema pengabdian desa binaan yang difokuskan pada pengembangan eduwisata berbasis literasi bahari. Program ini dilaksanakan di desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Desa Kedungrejo merupakan desa nelayan yang penduduknya sebagian besar aktivitas kehidupannya bersentuhan dengan bahari. Dengan bermitra bersama “Rumah Baca Ikan” program ini dikembangkan untuk skema eduwisata melalui pengembangan kerajinan tangan (handycraft) dengan berbagai bahan dan permainan tradisional. Pengembangan program eduwisata seperti ini selain bermanfaat untuk memperkaya khasanah pengetahuan masyarakat dan pengembangan pengetahuan anak-anak berbasis bahari; lebih dari itu, juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, program pengabdian desa binaan ini dilaksanakan selama dua tahun, dengan tujuan: pada tahun pertama, diarahkan untuk pengembangan karya kerajinan tangan dengan berbagai varian produk, misalnya pemanfaatan bahan papan kayu dan kertas yang dapat difungsikan untuk pengembangan media pembelajaran berbasis literasi bahari. Program ini merupakan program tahun pertama dari skema dua tahun program. Adapun metode pelaksanaan program Hibah Pengabdian Desa Binaan ini dengan metode partisipatori rural apprasial (PRA) melalui kegiatan survei potensi dan identifikasi masalah, focus Group Discussion (FGD), workshop dan pendampingan. Hasil kegiatan pada program tahun pertama ini mampu dikembangkan media pembelajaran berbasis literasi bahari, berupa replika perahu, media gambar ikan, dan media gambar bentang alam bahari. Media tersebut digunakan untuk belajar bersama dalam pengembangan media pembelajaran berbasis literasi bahari. Oleh karena itu, program ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam skala yang lebih luas bagi pengembangan pendidikan/pembelajaran untuk anak-anak di tingkat SD di luar daerah Muncar.
KEMAH DI TANAH LELUHUR: PENDAMPINGAN BRANDING WISATA MEGALITIKUM DESA KAMAL, JEMBER Edy Hariyadi; Heru S.P. Saputra; Titik Maslikatin; Siswanto Siswanto; Dominikus Rato; Mochamad Ilham; Lilis Yuliati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21949

Abstract

Artikel ini membahas pendampingan branding wisata budaya berbasis peninggalan purbakala di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Jember. Desa Kamal memiliki potensi situs megalitikum yang dapat dijadikan sebagai objek wisata budaya dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat desa. Branding wisata megalitikum Desa Kamal pada konsumen wisata dan masyarakat umum dilakukan melalui saluran-saluran komunikasi, branding di media massa, media sosial maupun event-event budaya. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui tahap persiapan, pelaksanaan pendampingan dan evaluasi. Tahap persiapan mencakup kegiatan observasi awal, pemetaan masalah di lapangan, dan penyusunan rancangan kegiatan pendampingan. Observasi dilaksanakan guna memahami kompleksitas dan dinamika yang ada di lapangan. Data hasil observasi diklasifikasi dan dirumuskan berbagai masalah, kendala dan kekurangan yang dihadapi masyarakat desa, serta menyusun solusi pemecahannya. Kegiatan berupa pelatihan sistem tata kelola wisata dan pengembangan sumber daya manusia masyarakat Desa Kamal. Hasil pengabdian berupa Rembuk Desa bersama Pokdarwis yang mendiskusikan strategi pengelolaan wisata berbasis peninggalan megalitikum melalui pengelolaan website, media sosial ofisial, dan branding di media online. Workshop Branding Wisata Megalitikum diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kapasitas (capacity building) anggota Pokdarwis dengan materi: 1. Membangun Wisata Desa Kamal Berbasis Peninggalan Megalitikum; 2. Liputan dan Penulisan Artikel Berita; 3. Fotografi Smartphone untuk Konten Media Sosial; 4. Cara Bikin Video Klip YouTube dan Monetasi. Faktor-faktor kunci dalam pengembangan Wisata Desa Megalitikum Kamal adalah kapasitas kelembagaan Pokdarwis dan peran pemerintah desa, pemerintah daerah, akademisi, dan media massa.