Moza Fierda Atiek
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pertumbuhan Vegetatif Eksplan Kentang (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Atlantik pada Medium Murashige and Skoog dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Secara In Vitro Moza Fierda Atiek; Endang Nurcahyani; Bambang Irawan
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 3 (2022): JURNAL BIOTERDIDIK
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This  research  was  to  find  out  the  growth  of  potato  explant (Solanum tuberosum L.) atlantic cultivar after giving concentrations of tomato (Solanum lycopersicum L.) extract and to find out the optimum concentrations of tomato extract for the  growth  of  potato  (Solanum  tuberosum  L.)  explant  Atlantic  cultivar  in  vitro.  This research uses a completely randomized design with a single factor, with 5 concentrations levels : 0%,2%,4%,6%,8%. Each treatment was repeated 5 times. Data obtained then in Levene test, then carried analysis of varience test at the 5% real level. The result of this research  indicate  that  giving  tomato  extract  to  vegetative  growth  of  potato  had  not significant of height, the amount of leaves, and the amount of shoots. Keywords: growth, in vitro, Solanum tuberosum L., Tomato extract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap pertumbuhan vegetatif eksplan kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Atlantik secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai bulan Desember 2018 di Laboratorium Botani (ruang penelitian in vitro), Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu ekstrak tomat dengan lima taraf konsentrasi, yaitu 0% v/v, 2 % v/v, 4% v/v , 6% v/v, 8% v/v. Penelitian ini dilakukan dengan 5 ulangan sehingga total botol yang digunakan berjumlah 25 botol. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu tinggi planlet, jumlah daun dan jumlah tunas. Data yang diperoleh di homogenkan menggunakan uji Levene, kemudian dilanjutkan uji ANARA pada taraf nyata 5%, jika signifikan maka dilakukan uji Lanjut pada BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak tomat tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah tunas. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.24967