Latar belakang permasalahan penelitian ini adalah lemahnya keterampilan menari di SMPN 1 Surade Kabupaten Sukabumi. Hal ini disebabkan kurangnya apresiasi dalam pembelajaran seni dan kurangnya minat terhadap seni tari. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tari oyag. Alat ukur penilaian pada penelitian ini ada 3 aspek yaitu wiraga, wirama dan wirasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengujicobakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tari oyag untuk meningkatkan apresiasi dan minat siswa melalui penguasaan keterampilan menari siswa. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah PreExperimental Design dengan desain One-Group Pretest-Posttest yang mengujicobakan tindakan atau perlakuan demi mengetahui bagaimana pengaruh yang didapat. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 96 orang. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII A dengaan jumlah 30 Orang. Partisipan penelitian ini adalah guru seni budaya, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Lokasi penelitian yaitu di SMPN 1 Surade yang bertempat di Jl. Jagamukti Desa Jagamukti Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Dalam penelitian ini terdapat rancangan pembelajaran dengan 4 pertemuan. Analisis data yang digunakan dengan rumus uji-t. Dilihat dari hasil analisis data menggunakan uji t adalah t hitung t tabel dengan hasil 282,2 2,045. Maka kesimpulan yang didapat bahwa pendekatan saintifik dalam pembelajaran tari oyag dapat meningkatkan keterampilan menari pada siswa secara signifikan, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Adanya penelitian ini direkomendasikan agar guru lebih memperhatikan kondisi siswa dan menentukan pendekatan juga materi yang tepat dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan minat dan apresiasi pada siswa sehingga berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan menari siswa.