Mashudi Alamsyah
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI POTENSI KETAHANAN PANGAN LOKAL PADA KAWASAN GEOPARK KARANGSAMBUNG-KARANGBOLONG KABUPATEN KEBUMEN Askardiya Mirza Gayatri; Deta Muliyani; Didi Zainuddin; Tulus Widjajanto; Mashudi Alamsyah
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 9, No 2 (2022): JABE (Journal of Applied Business and Economic)
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jabe.v9i2.15724

Abstract

Dengan menggali potensi ketahanan pangan lokal yaitu singkong atau ubi kayu yang digunakan sebagai diversifikasi pangan yaitu pengganti bahan pokok beras yang diolah sehingga lebih bernilai ekonomis dapat membantu mengentasan kemiskinan karena meningkatkan  pendapatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis strategi pengentasan kemiskinan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui potensi ketahanan pangan lokal pada kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong Kabupaten Kebumen pada jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Observasi dan survei melalui pendekatan integratif dan wawancara langsung kepada pelaku usaha olahan singkong sebagai informan di enam wilayah (desa) dari empat Kecamatan, yaitu: 1) Kecamatan Buayan di Desa Banyumudal (rangginang singkong/ eyek-eyek); 2) Kecamatan Kuwarasan di Desa Lemahduwur (lanting) dan Desa Tambaksari (lanting); 3) Kecamatan Sempor yaitu di Desa Pokembang (brekele) dan Desa Kenteng (brekele); dan 4) Kecamatan Kebumen di Desa Panjer (leper). Hasil penelitian dengan penarikan kesimpulan sehingga mendapatkan strategi dalam pengentasan kemiskinan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat melalui Program Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Pelaku UMKM, berupa: 1) Pengembangan SDM berbasis skills/ keterampilan; 2) Pengembangan potensi ketahanan pangan lokal melalui olahan singkong; dan 3) Pengembangan produk hasil olahan singkong