Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Elektro

Implementasi Logika Fuzzy Terhadap Kontrol dan Monitoring Pada Konsumsi Energi Listrik Rumah Tangga Muhammad Ainur Rofiq; Fadli Sirait; Ika Sari Damayanthi Sebayang; Triyanto Pangaribowo; Fina Supegina; Said Attamimi; Budi Yanto Husodo
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2024.v15i1.008

Abstract

Energi listrik memiliki peran vital pada seluruh sektor kehidupan. Sektor rumah tangga mengkonsumsi energi listrik paling besar berdasarkan data tahunan PLN 2021. Meningkatnya populasi manusia ditambah penggunaan energi listrik yang tidak tepat memperbesar nilai konsumsi rumah tangga. Standby power adalah salah satu efek yang ditimbulkannya. Standby power dapat dihindari dengan memutus beban listrik dari sumber listrik jika tidak digunakan. Penelitian ini merancang alat bantu untuk efisiensi konsumsi listrik pada beban listrik rumah tangga dengan cara meminimalisir konsumsi listrik akibat standby power dengan menerapkan sistem fuzzy logic mamdani. Sensor PZEM-004T berfungsi mengukur besaran listrik, nodeMCU ESP8266 sebagai pengolah data dan Blynk Iot sebagai interface monitoring dan kontrol. Arus dan daya listrik digunakan sebagai variable input fuzzy logic. Rules fuzzy dirancang untuk mendeteksi kondisi beban , jika beban dalam mode aktif output fuzzy berupa kondisi relay close, jika beban dalam kondisi standby output fuzzy berupa kondisi relay open. Beban listrik yng digunakan untuk uji coba meliputi TV 32”, AC, komputer, kipas angin dan laptop . Perkiraan nilai efisiensi yang dihasilkan dalam rentang waktu 1 tahun pada beban TV 7,26% ,komputer 2,12%, AC 0,26%  dan  kipas angin  0% dikarenakan kipas angin tidak memiliki mode standby. Nilai efisiensi pada beban laptop adalah perbandingan pola penggunaan harian yang diakumulasikan selama 1 tahun dengan pola penggunaan A akan menghasilkan efisiensi konsumsi energi listrik sebesar 37,9% dibandingkan pola penggunaan B