Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prototype Pretreatment Proses Pengecatan Part Motor Menggunakan Metode Logika Fuzzy Berbasis Internet Of Thing (IoT) Akhmad Wahyu Dani; Fina Supegina; Fadli Sirait; Yuliza Yuliza; Abim Ridha Gautama; Said Attamimi
Jurnal Teknologi Elektro Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2023.v14i1.006

Abstract

Abstrak— Proses pengecatan part motor memiliki beberapa tahapan. Salah satu proses dalam pengecatan adalah pretreatment. Proses ini adalah proses pembersihan part motor menggunakan air yang di campur dengan bahan kimia, berfungsi untuk membersihkan part yang akan dicat dari kotoran yang menempel pada part Pada saat penyemprotan part proses penyemprotannya dilakukan terus menerus tanpa adanya penghematan penggunaan air dan tidak ada indikator level air. Sehingga dapat menggangu proses didalam pretreatment pembilasan part. Permasalahannya adalah pengecekan level air, suhu dan penyemprotan air ke part tidak terkontrol. Dan juga akan berdampak pada proses kualitas dalam produksi. Dalam hal ini system pengontrolan sangat diperlukan guna mengontrol seluruh parameter yang ada pada pretreatment sehingga dapat memaksimalkan proses produksi. Sehingga penelitian membahas implementasi logika fuzzy pada pengontrol motor pompa, temperatur dan ketinggian air. untuk proses penyemprotan bagian di area preatreatment, guna membantu proses pengontrolan kecepatan pompa air dan pengontrolan kecepatan pompa air. suhu dan ketinggian air pada proses pretreatment pembilasan bagian. Konsep IoT diterapkan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, pada pengukuran suhu sensor DS18b20 mempunyai error sebesar 0.73%, pengukuran level menggunakan sensor ultrasonic mempunyai error sebesar 2.07%. Pada pengukuran kecepatan motor mempunyai error sebesar 1.6 %. Kecepatan transfer data IoT sebesar 14 second menggunakan ThinkSpeak. Dan untuk pengukuran nilai keluaran fuzzy logic mempunyai nilai yang hampir sama dengan peracangan menggunakan matlab. Dengan sample pengujian menggunakan suhu 44 C dan level 10 cm menghasilkan nilai pwm 127
Rancang Bangun Otomatisasi Hidroponik Deep Flow Technique Menggunakan Logika Fuzzy Sugeno Berbasis Internet Of Things Akhmad Wahyu Dani; Farrah Aisyah Putri; Fadli Sirait; Said Attamimi
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jitkom.v7i2.002

Abstract

Penuruan kualitas lingkungan hidup merupakan sebuah permasalahan yang sedang di hadapi oleh masyarakat. Pembangunan kawasan perumahan yang tidak memperhatikan Ruang Terbuka Hijau memberi dampak terhadap penurunan kualitas lingkungan hidup. Untuk itu, pekarangan rumah dimanfaat guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat. Namun dengan lokasi rumah yang berada di perkotaan belum tentu menyediakan pekarangan yang luas untuk bercocok tanam. Untuk itu diperlukan metode penanaman yang lebih berkelanjutan yang dikenal dengan hidroponik. Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman dengan menggunakan sejumlah air yang kaya akan nutrisi sebagai media tanamnya. Hidroponik termasuk smart gardening dimana dapat diintegrasikan pada IoT, sehingga penelitian ini berfokus pada pembuatan otomatisasi hidroponik menggunakan metode logika fuzzy berbasis IoT. Prototipe ini berfungsi untuk dan mengatur jumlah air, nutrisi dan pH pada tangki nutrisi berdasarkan hasil pembacaan sensor. Untuk menghasilkan keluaran yang terkuantisasi, metode Logika Fuzzy Sugeno digunakan pada sistem ini. Berdasarkan hasil dari fuzzifikasi dan inferensi pada metode tersebut, menghasilkan nilai keluaran pada motor pompa air, motor pompa nutrisi, motor pompa pH Up dan motor pompa pH Down berupa waktu dengan satuan detik. Dengan menerapkan logika fuzzy pada pengendalian nutrisi pada tanaman hidroponik, pertumbuhan tanaman menggunakan kendali logika fuzzy lebih optimal dibandingkan tanpa kendali logika fuzzy. Kemudian respon waktu pada pengendalian tinggi air mencapai kestabilan yaitu 41 detik. Respon waktu pada pengendalian TDS mencapai kestabilan yaitu 51,96 detik. Respon waktu pada pengendalian pH mencapai kestabilan yaitu 5,48 detik. Nilai output pada Arduino memiliki keakuratan sebesar 99,77% terhadap nilai output yang disimulasikan menggunakan Matlab. Prototipe ini dapat dipantau secara jarak jauh dengan menggunakan platform ThingSpeak dimana dalam pengiriman data dari Arduino ke ThingSpeak membutuhkan waktu 11,2 detik.
Implementasi Logika Fuzzy Terhadap Kontrol dan Monitoring Pada Konsumsi Energi Listrik Rumah Tangga Muhammad Ainur Rofiq; Fadli Sirait; Ika Sari Damayanthi Sebayang; Triyanto Pangaribowo; Fina Supegina; Said Attamimi; Budi Yanto Husodo
Jurnal Teknologi Elektro Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2024.v15i1.008

Abstract

Energi listrik memiliki peran vital pada seluruh sektor kehidupan. Sektor rumah tangga mengkonsumsi energi listrik paling besar berdasarkan data tahunan PLN 2021. Meningkatnya populasi manusia ditambah penggunaan energi listrik yang tidak tepat memperbesar nilai konsumsi rumah tangga. Standby power adalah salah satu efek yang ditimbulkannya. Standby power dapat dihindari dengan memutus beban listrik dari sumber listrik jika tidak digunakan. Penelitian ini merancang alat bantu untuk efisiensi konsumsi listrik pada beban listrik rumah tangga dengan cara meminimalisir konsumsi listrik akibat standby power dengan menerapkan sistem fuzzy logic mamdani. Sensor PZEM-004T berfungsi mengukur besaran listrik, nodeMCU ESP8266 sebagai pengolah data dan Blynk Iot sebagai interface monitoring dan kontrol. Arus dan daya listrik digunakan sebagai variable input fuzzy logic. Rules fuzzy dirancang untuk mendeteksi kondisi beban , jika beban dalam mode aktif output fuzzy berupa kondisi relay close, jika beban dalam kondisi standby output fuzzy berupa kondisi relay open. Beban listrik yng digunakan untuk uji coba meliputi TV 32”, AC, komputer, kipas angin dan laptop . Perkiraan nilai efisiensi yang dihasilkan dalam rentang waktu 1 tahun pada beban TV 7,26% ,komputer 2,12%, AC 0,26%  dan  kipas angin  0% dikarenakan kipas angin tidak memiliki mode standby. Nilai efisiensi pada beban laptop adalah perbandingan pola penggunaan harian yang diakumulasikan selama 1 tahun dengan pola penggunaan A akan menghasilkan efisiensi konsumsi energi listrik sebesar 37,9% dibandingkan pola penggunaan B