Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu

Pola Komunikasi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Deli Serdang Dalam Meminimalisir Efek Negatif Tik-Tok Di Kalangan Remaja Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Azri Muharramsyah; Rubino; Ida Faridah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 3 (2023): GJMI - SEPTEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v1i3.67

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pola Komunikasi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Deli Serdang Dalam Meminimalisir Efek Negatif Tik-Tok Dikalangan Remaja Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, untuk mengetahui media serta hambatan yang dialami oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan teknik analisis data reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian adalah menunjukkan bahwa (1) Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Deli Serdang menggunakan beberapa bentuk-bentuk Pola Komunikasi dalam Meminimalisir Efek Negatif Tik-Tok Dikalangan Remaja Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. (2) Dalam hal ini Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Deli Serdang memanfaatkan media komunikasi untuk melaksanakan program kegiatan yang positif serta bermanfaat bertujuan memotivasi kalangan remaja dalam memanfaatkan penggunaan aplikasi Tik-Tok dengan baik serta mengisi kesehariannya dengan hal yang bermanfaat. (3) Setiap pergerakan tidak luput dari beberapa hambatan yang alami. (4) Tindakan ini salah satu bentuk upaya Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Deli Serdang dalam menjaga regenerasi bangsa dikalangan remaja agar tidak terpengaruh dengan efek negatif Tik-Tok dan budaya-budaya asing yang menjadikan generasi bermental lemah tidak memiliki jiwa kepemimpinan untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin dimasa yang akan mendatang.