Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pemanfaatan Sumber Daya Pangan Lokal Tanaman Talas (Colocasia esculenta L.) sebagai Upaya Repitalisasi Ekonomi dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Sungai Tiung Cast Torizellia; Yustin Ari Prihandini; Liana Fitriani Hasymi; Esty Restiana Rusida; Eny Hastuti; Lisa Setia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i3.5611

Abstract

ABSTRAK Ekonomi pangan dan kurang gizi merupakan fenomena yang saling terkait, dalam meningkatkan status gizi suatu masyarakat sangat erat kaitannya dengan upaya peningkatan ekonomi. Tantangan masyarakat di era pandemi adalah menciptakan terobosan untuk terciptanya peluang kerja sehingga masyarakat dapat bertahan dari kesulitan ekonomi dan paparan berbagai macam penyakit. Talas merupakan sumber pangan alternatif tanaman lokal yang banyak tumbuh secara liar di kawasan Kelurahan Sei Tiung namun minimnya informasi dan pengetahuan warga mengenai cara pengolahan dan pengemasan pangan yang inovatif berbahan dasar tanaman lokal Talas sehingga metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari menitikberatkan pada edukasi dan pendampingan kepada masyarakat dengan tujuan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengolahan bahan pangan lokal Talas tentang cara pengolahan produk talas yang baik dan inovatif, penggunaan bahan pangan, dan cara pengemasan talas yang menarik serta memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat membantu perekonomian dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kelurahan Sei Tiung. Edukasi dan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat Program Studi S1 Gizi Sekolah Tinggi ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari terbukti meningkatkan kemampuan Ibu PKK dan kelompok binaan Galuh Pumpung dan telah memenuhi target indikator evaluasi kegiatan yang telah dilakukan yaitu sebanyak 95%. Kata Kunci: Tanaman Talas, Inovasi Pangan, Olahan Pangan ABSTRACT Food economy and malnutrition are interrelated phenomena, improving the nutritional status of a society is closely related to efforts to improve the economy. The challenge of society in the pandemic era is to create breakthroughs to create job opportunities so that people can survive from economic difficulties and exposure to various diseases. Taro is an alternative food source for local plants that grow wildly in the Sei Tiung Village area, but there is a lack of information and knowledge of residents regarding innovative food processing and packaging methods based on Taro local plants so that the method of community service activities carried out by the School Nutrition Undergraduate Study Program Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari focuses on education and assistance to the community with the aim of increasing public understanding of the importance of processing local Taro food ingredients about good and innovative processing of taro products, the use of food ingredients, and ways of packaging taro that are attractive and have value. high sales so that it can help the economy and improve the standard of living of the people in Sei Village. Tiung. Education and assistance carried out by the community service team of the Nutrition Study Program Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Borneo Lestari has proven to improve the Galuh Pumpung community's ability and have met the target indicators for evaluating the activities that have been carried out. Keywords: Taro Plant, Food Innovation, Food Processed
Sosialisasi Sistem Manajemen Rumah Sakit dalam Penanganan Keselamatan dan Kesehatan Pasien di Kelurahan Ulin Tengah Kota Banjarbaru Abdurrahman Sidiq; Eny Hastuti; Reny Marliadi; Esty Restiana Rusida; Liana Fitriani Hasymi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i2.7941

Abstract

ABSTRAK Keselamatan  pasien di rumah  sakit. Peraturan ini merupakan tonggak sejarah  Keamanan Operasional Paling Penting  Pasien di rumah sakit di seluruh Indonesia. Rumah Sakit adalah tempat yang  rentan terhadap infeksi nosokomial  infeksi baru selama pengobatan  (Iswati, 2013). Kejadian infeksi  Intranasal sesuai standar Permenkes  (2010) yaitu <1,5%. Penyelidikan  keluar dengan mencuci  Tangan dapat mengurangi kejadian sebesar 20% hingga 40%  Infeksi nosokomial (Saragih, 2014). Kelurahan Ulin Tengah adalah satu di antara kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Memiliki luas wilayah  1.818 hektar. Jumlah penduduk pada 2015 terdata sebanyak 2.586 KK. Metode pelatihan dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan diskusi kepada Ibu-ibu warga Kelurahan Ulin Tengah tentang sistem keselamatan pasien. Penyampaian materi dilakukan dengan pemberian leaflet dengan peserta. Kata Kunci: Keselamatan Pasien, Rumah Sakit, Sosialisasi Sistem  ABSTRACT Patient safety in the hospital. This regulation is a milestone in the history of the Most Important Operational Safety of Patients in hospitals throughout Indonesia. Hospitals are places that are susceptible to nosocomial infections of new infections during treatment (Iswati, 2013). The incidence of Intranasal infection according to the standards of the Minister of Health (2010) is <1.5%. Investigations out by hand washing can reduce the incidence by 20% to 40% Nosocomial infections (Saragih, 2014). Ulin Tengah Village is one of the villages in the Landasan Ulin District, Banjarbaru City. It has an area of 1,818 hectares. The total population in 2015 was recorded as many as 2,586 households.The training method is carried out by providing socialization and discussion to the mothers of the residents of Ulin Tengah Village about the patient safety system. The delivery of the material was carried out by giving leaflets with participants. Keywords: Patient Safety, Hospital, System Socialization