Potensi bahaya lingkungan kerja yang tidak terkendali dapat menimbulkan risiko kecelakaan kerja. Kasus kecelakaan kerja ini menimbulkan kerugian yang cukup besar sehingga perlu dilakukan analisis potensi bahaya dan penilaian risiko. Perusahaan furniture merupakan jenis usaha yang mempunyai potensi bahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bahaya dan penilaian risiko yang ada di perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik, dengan rancangan penelitian mix metodh. Dengan menggunakan teknik purposive sampling di dapatkan sejumlah 7 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan semi kuantitatif. Hasil penelitian diketahui setiap tahapan proses produksi yang ada memiliki potensi bahaya yang terdiri dari potensi bahaya mekanik, kimiawi, fisik dan ergonomi. Dari potensi bahaya tersebut memiliki level risiko dari yang terendah hingga ekstrim. Memiliki level risiko low yang berjumlah 3 potensi bahaya, memiliki level risiko moderate yang berjumlah 1 potensi bahaya, memiliki level risiko high yang berjumlah 6 potensi bahaya, memiliki level risiko very high yang berjumlah 5 potensi bahaya dan memiliki level risiko extreme yang berjumlah 6 potensi bahaya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan furniture diketahui bahwa potensi bahaya yang ada adalah potensi bahaya kecelakaan kerja meliputi bahaya mekanik, fisik, kimiawi dan ergonomi dengan penilaian level risiko dari yang terendah hingga ekstrim.