Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS FISIK AIR DESA CRANGGANG KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS David Laksamana Caesar; Eko Prasetyo
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 5, No 1 (2017): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1391.537 KB) | DOI: 10.31596/jkm.v5i1.182

Abstract

ABSTRAK Air merupakan kebutuhan dasar bagi setiap makhluk hidup, begitu pula manusia. Air yang dapat dikonsumsi harus memenuhi beberapa persyaratan wajib yang di atur dalam peraturan menteri kesehatan nomor 492 tahun 2010, meliputi persyaratan mikrobiologis, kimia, dan fisik. Apabila salah satu parameter tidak dapat dipenuhi, maka air tersebut tidak layak untuk digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Berdasarkan data survei pendahuluan yang dilakukan tahun 2016, 53,65% penduduk Cranggrang masih menggunakan air sungai sebagai air baku untuk kegiatan mandi, cuci, dan kakus (MCK), sedangkan sisanya 46,35% menggunakan air perpipaan dari Gunung Muria. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas fisik air bersih di Desa Cranggang Kecamatan Dawe Kudus. Penilitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 sampel. Instrumen yang digunakan adalah turbidimeter dan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat. Baku mutu kadar kekeruhan air berdasarkan Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010 yaitu 5 NTU. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 86,67% kadar kekeruhan air bersihnya dibawah standar baku mutu, sedangkan 13,33% masih lebih dari baku mutu. Rata-rata kadar kekeruhan air di Desa Cranggang yaitu 2,77 NTU. Sedangkan variabel kualitas fisik yang lain yaitu bau dan rasa 100% sampel air memenuhi baku mutu. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas fisik air bersih di Desa Cranggang meliputi kekeruhan, bau, dan rasa memenuhi syarat kesehatan. Kata Kunci : Kualitas Fisik, Air Bersih
DAYA PREDASI IKAN CUPANG (Betta splendens) DAN IKAN GUPPY (Poecilia reticulate) TERHADAP LARVA INSTAR III NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Siti Mutmainah; Eko Prasetyo; Lilis Sugiarti
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 4 No. 2 (2014): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.256 KB) | DOI: 10.31938/jsn.v4i2.81

Abstract

Beta Fish Predation Power and Guppies Against the Third Instar Larvae of Mosquitos as a Vector Control Efforts in Dengue Fever         Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) disease was a disease caused by dengue virus infection remains a public health problem in Indonesia. The disease attacks all age groups every years. Effort to eradication DHF done by fulfill the predator of fish like cupang and guppy. The study to determined the difference of predation potential between betta and guppy toward the 3rd instar of larvae Aedes aegypti. This study was experimental with comparative study and one shoot chase study design. The population was larvae of Aedes aegypti mosquito 3rd instar with betta and guppy as many as 5. Every treatment used the larvae as many as 25. The treatment observe in 1, 2 , 4 and 6 hours the data analyze used the independent samples test. The results of independent samples test got the p value 0.000, proves there were the significantly difference of predation potential of betta and guppy toward the 3rd instar III of Larvae Aedes aegypti mosquito. Suggested to the society can used the predator fish to eradication the DHF disease. Keywords: The potential of predator fish Cupang (Betta sp.), Guppy (Poecilia reticulata), 3rd instar of larvae, Aedes aegypti. ABSTRAK        Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini menyerang semua kelompok umur dan muncul setiap tahun. Pengendalian DBD dilakukan dengan memanfaatkan ikan seperti ikan cupang dan guppy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan  daya predasi  ikan cupang (Betta sp.) dan ikan guppy (Poecilia reticulata) terhadap larva instar III nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah  eksperimental bersifat komparatif dengan desain one shoot chase study. Subyek penelitian adalah larva nyamuk Aedes aegypti instar III, ikan cupang dan guppy masing-masing sebanyak 5 ekor. Setiap waktu pengamatan  menggunakan larva instar III sebanyak 25 ekor dan diulang sebanyak 5 kali. Pengamatan dilakukan selama 1, 2, 4 dan 6 jam. Analisis data menggunakan independent samples test. Hasil uji Independent Samples Test didapatkan nilai p value 0.000, membuktikan adanya perbedaan yang bermakna antara daya predator ikan cupang (Betta sp.) dengan ikan guppy (Poecilia reticulata) terhadap larva instar III nyamuk Aedes aegypti. Daya predator paling baik adalah  ikan cupang. Disarankan kepada masyarakat untuk memanfaatkan ikan predator dalam upaya mengendalikan penyakit Demam Berdarah.Kata Kunci: daya predator ikan cupang (Betta sp.), ikan guppy (Poecilia reticulata), larva instar III nyamuk Aedes aegypti.
PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA DENGAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP K3 DI LINGKUNGAN KERJA Eko Prasetyo; David Laksamana Caesar; Arina Hafadhotul Husna
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v1i1.1

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja menuju peningkatan produktivitas kerja. Permasalahan di CV. Jenang Matahari Kudus sebagai mitra dalam program pengabdian masyarakat ini antara lain: adanya risiko temperatur suhu yang tinggi dalam proses produksi jenang dan house keeping pengemasan produk jenang serta sebagian besar tenaga kerja belum mengetahui prinsip-prinsip K3 untuk produktifitas kerja. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini antara lain: meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya K3 dan penerapan Prinsip K3, melaksanakan Inspeksi K3, dan meningkatkan ketrampilan tehnik 5R kepada tenaga kerja. Program pengabdian masyarakat ini telah dilakukan melalui: penyuluhan tentang pentingnya K3 dan penerapan Prinsip K3, pendampingan implementasi Inspeksi K3 dan pelatihan ketrampilan tehnik 5R kepada tenaga kerja. Hasil dari kegiatan ini terlihat dengan adanya peningkatan kesadaran tenaga kerja dan komitmen pimpinan akan pentingnya penerapan prinsip-prinsip K3 sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja di lingkungan kerja. Kata Kunci : Produktifitas Kerja ; Prinsip K3 ; 5R
The Impact of Nutrition Education on Healthy Eating Habits Among Adolescents Widia Sari; Ni Putu Tirka Widanti; Ristya Widi Endah Yani; Jehanara Jehanara; Eko Prasetyo
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.29 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1820

Abstract

Nutrition is an essential component of human growth, especially in adolescents. Therefore, eating healthy food is very important for teenagers. But unfortunately, not all teenagers understand which food is healthy or not. Therefore, there is a need for good nutrition education for adolescents. This research was conducted to see how the influence of nutrition education on healthy eating habits for adolescents. This research will be performed using a qualitative approach. The data used in this study comes from the results of previous research and studies which still have relevance to the contents of this research. The results of this study then found that a lack of nutritional supply can cause various diseases for the health of adolescents. Therefore, nutrition education needs to be given to adolescents properly. Knowledge of the nutritional content of food can then change adolescents’ diets in a healthy direction. Abstrak: Gizi merupakan komponen penting dalam pertumbuhan manusia, terutama pada remaja. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan sehat sangat penting bagi remaja. Namun sayangnya, tidak semua remaja paham mana makanan yang sehat atau tidak. Oleh karena itu perlu adanya pendidikan gizi yang baik bagi remaja. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh pendidikan gizi terhadap kebiasaan makan sehat pada remaja. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil penelitian sebelumnya dan penelitian yang masih memiliki relevansi dengan isi penelitian ini. Hasil penelitian ini kemudian menemukan bahwa kurangnya suplai gizi dapat menyebabkan berbagai penyakit bagi kesehatan remaja. Oleh karena itu, pendidikan gizi perlu diberikan kepada remaja dengan baik. Pengetahuan tentang kandungan gizi makanan kemudian dapat mengubah pola makan remaja ke arah yang sehat.
Analisis Posisi Duduk dan Lama Kerja terhadap Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Penjahit Konveksi Eko Prasetyo; Noor Faidah; Dliya Uddin Al-Farisi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i4.1049

Abstract

Low back pain merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari ergonomi yang salah. Sebagai contoh pekerjaan yang dapat menyebabkan gangguan muskuluskeletal adalah menjahit. Dalam melakukan pekerjaan, pekerja beresiko mendapat kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja. Hal ini dapat terjadi karena pekerja sering mengalami posisi duduk dan lama duduk yang tidak sesuai sehingga terjadi keadaan postur yang kaku dan beban otot yang statis. Aktivitas yang terlalu menggunakan gerak ke depan maupun membungkuk, mengangkat beban berat secara tidak tepat, maupun bekerja dengan posisi duduk dalam jangka waktu yang lama kemungkinan merupakan faktor yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian anggota badan, punggung, lengan, bagian persendian, dan jaringan otot lainnya. penelitian yang digunakan adalah penelitian secara observasional Analitik. Rancangan penelitian ini menggunakan  pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah penjahit konveksi di Desa Wilalung Kecamatan Gajah Kabupaten Demak yang berjumlah 53 orang dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan Total Sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi duduk memiliki hubungan dengan kejadian Low Back Pain dengan nilai p = 0,001 yang berarti p < 0,05, dan lama kerja menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian Low Back Pain dengan nilai p = 0,000 yang berarti p > 0,05. Penjahit konveksi melakukan aktivitas secara terus-menerus dalam jangka waktu bertahun-tahun tentunya dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. karena jenis pekerjaan yang biasa dilakukan setiap hari dan sikap kerja yang berulang-ulang yang dapat mengakibatkan terjadinya Low Back Pain.
Analysis Factor Performance Nurse with Satisfaction Patient in Public Health Center Mejobo Kudus Anggun Bahwono; Wahyu Yusianto; Eko Prasetyo
Journal of Economics and Public Health Vol 2 No 2 (2023): Journal of Economics and Public Health: June 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jeph.v2i2.1922

Abstract

Quality service health Good If performance nurse give guarantee quality service given health _ to patient good sick _ nor healthy . Performance nurse Good Good to patient , then patient so feel like And want to return Again as well as can recommend to family or his friend . This type of correlational research by using a cross sectional approach with a total sample of 4 5 people using a purposive sampling technique . The results of the study showed that most of the nurse's performance was good, as many as 29 respondents (64.4%) and the lowest nurse performance was less, as many as 5 respondents (11.1%) , patient satisfaction was partly 36 respondents (80.0%) were satisfied and 9 respondents (20.0%) were dissatisfied. There is a relationship between Nurse Performance and Patient Satisfaction at the Mejobo Kudus Health Center with a p value of 0.000. There is a relationship between Nurse Performance and Patient Satisfaction at the Mejobo Kudus Health Center with a p value of 0.000. expected nurse more increase performance so that treated patients _ feel more satisfied with services provided.
Edukasi Dampak Penggunaan Smartphone pada Remaja David Laksamana Caesar; Abdul Wachid; Ervi Rachma Dewi; Muhammad Husni Mubaroq; Eko Prasetyo
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.114

Abstract

Prosentase penggunaan smartphone pada kalangan remaja dan anak usia sekolah sangat tinggi. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2017 menunjukan > 43% remaja telah menggunakan smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat memberikan dampak yang negative pada remaja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di tiga sekolah menengah di Jawa Tengah. Jumlah responden kegiatan sebanyak 450 siswa. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah ceramah dan diskusi, dengan menggunakan instrument slide presentasi dan video edukasi. Hasil kegiatan menunjukan siswa sangat tertarik dengan informasi yang diberikan oleh penyaji. Terdapat umpan balik dari siswa berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan dampak penggunaan smartphone, serta berbagai macam mitos dan faktanya. Harapanya kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadikan siswa lebih bijaksana dalam menggunakan smartphone.