Endah Sulistiyani
STIKES MATARAM

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Perawatan Genetalia dengan Kejadian Keputihan pada Siswi Usia 16-17 Tahun di MA Pondok Pesantren Darul Iman Kabupaten Lombok Utara Endah Sulistiyani; Hasibatun Nida; Nurul Ilmi; Wahyu Cahyono
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.2179

Abstract

Keputihan adalah cairan selain darah yang keluar dari liang vagina yang tidak biasa, baik berbau atau tidak dan disertai gatal setempat (Kusmiran, 2019). Keputihan merupakan gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita. Gangguan ini merupakan masalah kedua sesudah gangguan haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawatan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi usia 16-17 tahun di MA Darul Iman KLU. Desain penelitian ini menggunakan  studi korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Populasi penelitian sebanyak 82 siswi kelas X-XII yang berjumlah 77 siswi yang ada di MA Darul Iman KLU . Sampel ditentukan dengan total sampling didapatkan sebanyak 82 responden. Pengumpulan data pengatahuan perawatan genetalia dengan kejadian keputihan menggunakan lembar kuesioner serta menganalisa data menggunakan uji statistic chi-square dengan bantuan program SPSS  dengan taraf signifikan 0 ,05. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 82 responden terdapat 29 keputihan fisiologis dan 53 keputihan patologis. Apabila dilihat dari tingkat pengetahuan 34 responden dalam kategori pengetahuan cukup, dengan analisa data p value 0,003 < 0,05.Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan perawatan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi usia 16-17 tahun di MA Darul Iman KLU. Jika pengetahuan baik maka tidak akan terjadi keputihan. Kata Kunci: Pengetahuan Perawatan Genetalia, KeputihanThe Relationship Between Knowledge of Genetalia Care With Incidence Students’s Vaginal Discharge Aged 16-17 Years Old At Ma Darul Iman Regency Of Lombok Utara Vaginal discharge is a fluid other than blood that comes out of the vaginal canal that is unusual, whether it smells or not and is accompanied by local itching (Kusmiran, 2019). Vaginal discharge is a very common symptom experienced by most women. This disorder is the second problem after menstrual disorders. This study aims to determine the relationship between knowledge of genital care and the incidence of vaginal discharge in female students aged 16-17 years at MA Darul Iman KLU.This research design uses a correlation study. The sampling technique used is total sampling. The research population was 82 students in class X-XII, totaling 77 students at MA Darul Iman KLU. The sample is determined by the total sampling obtained as many as 82 respondents. Data collection of genital care knowledge with the incidence of vaginal discharge used a questionnaire sheet and analyzed the data using the chi-square statistical test with the help of the SPSS program with a significant level of 0.05.The results showed that from 82 respondents there were 29 physiological vaginal discharge and 53 pathological vaginal discharge. When viewed from the level of knowledge 34 respondents in the category of sufficient knowledge, with data analysis p value 0.003 <0.05.The conclusion is that there is a relationship between knowledge of genital care and the incidence of vaginal discharge in female students aged 16-17 years at MA Darul Iman KLU. If knowledge is good then there will be no whiteness.Keywords: Knowledge of Genetalia Care, Vaginal discharge 
Efektivitas Pijat Perineum Dan Senam Kegel Terhadap Ruptur Perineum Ibu Bersalin Di Rsi Yatofa Bodak Kabupaten Lombok Tengah I Gusti Agung Diana; Sri Hardiani; Rosita Khaerina; Endah Sulistiyani
Research of Service Administration Health and Sains Healthys Vol 4, No 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/rehat.v3i2.4686

Abstract

Kematian dan kesakitan ibu merupakan masalah kesehatan yang serius di negara berkembang. Menurut data Riskesdas 2018, secara nasional sebanyak 23,2% persalinan mengalami komplikasi, salah satunya adalah perdarahan yang disebabkan oleh ruptur perineum. Ruptur perineum dapat dicegah dengan melakukan pijat perineum dan senam kegel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat perineum dan senam kegel terhadap ruptur perineum ibu bersalin di RSI Yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan pendekatan kuantitatif melalui rancangan intact group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di RSI yatofa, Bodak, Kabupaten Lombok Tengah yang berjumlah sebanyak 44 responden, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pijat perineum dan senam kegel. Teknik sampling pada penelitian adalah dengan accidental sampling.Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan pada kelompok pijat perineum sebanyak 15 orang (68,2%) tidak mengalami ruptur perineum, sedangkan pada kelompok senam kegel 12 orang (59,1%) tidak mengalami ruptur perineum. Berdasarkan analisis uji Mann-Whitney test dengan bantuan SPSS versi 26 dengan jumlah responden 44 orang didapatkan nilai p > 0,05.Kesimpulan menunjukkan tidak ada efektivitas yang bermakna secara statistik antara kelompok perlakuan pijat perineum dan senam kegel.