Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Reminiscence Therapy dalam Menurunkan Tingkat Depresi Lansia Kabupaten Lombok Barat Wahyu Cahyono; Rahmani Rahmani; Sukardin Sukardin
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 13 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v13i1.242

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental yang sering ditemukan pada lansia dan mempunyai dampak buruk apabila tidak tertangani dengan baik. Sehingga perlu ada model terapi untuk menurunkan depresi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh reminiscence therapy terhadap penurunan depresi pada lansia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasy-experiment (one-group pretest posttest design). Subyek penelitian adalah lansia yang mengalami depresi di wilayah kerja Puskesmas Parempuan Kabupaten Lombok Barat, sebanyak 59 lansia dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kuesioner skala depresi geriatrik (GDS) digunakan untuk mengumpulkan data terkait depresi lansia. Reminiscence therapy dilakukan selama tiga sesi dengan durasi waktu kurang lebih 25-30 menit setiap sesi. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan skor GDS pada lansia sebelum dan sesudah diberikan reminiscence therapy dan hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p (p-value) 0,000. Terdapat pengaruh reminiscence therapy dalam menurunkan depresi pada lansia. Reminiscence therapy dapat dijadikan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia.
Pengaruh Senam Kegel Terhadap Inkontinensia Urin Pada Lansia Di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram Suhartiningsih Suhartiningsih; Wahyu Cahyono; Martina Egho
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 3 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i3.2170

Abstract

  Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin yang tidak terkontrol, sering dialami oleh lanjut usia. Sekitar 200 juta penduduk di seluruh dunia mengalami Inkontinensia urin. Dan di Balai sosial lanjut usia mandalika mataram ada 41% lansia mengalami inkontinensia urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kegel terhadap Inkontinensia urin pada lanjut usia di Balai sosial lanjut usia mandalika mataram. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pre-post test, dengan populasi 87 lansia, penentuan sampel menggunakan  tekhnik purposive sampling, jumlah responden 26 lansia, instrument penelitian  menggunakan kuesioner SSI. Data di analisa menggunakan uji wilcoxon dengan bantuan spss versi 21, dengan nilai sigifikansi ≤ 0.05. Hasil penelitian menunjukkan sebelum perlakuan terdapat  23% lansia mengalami Inkontinensia urin ringan, 62% inkontinensia urin sedang, dan 15% inkontinensia urin berat. Setelah perlakuan terdapat 42% tidak inkontinensia urin, 15% inkontinensia urin ringan, 35% inkontinensia urin sedang dan 8% lansia inkontinensia urin berat. Hasil Uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0.00 ≤ 0.05. Hasil penelitian ini menyimpulkan  terdapat pengaruh pemberian senam kegel terhadap Inkontinensia urin  pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram. Senam kegel sebaiknya rutin dilakukan oleh para lanjut usia dengan bimbingan para mentor di Balai Sosial Lanjut Usia Mandalika Mataram.
Efektivitas Air Kelapa Muda Hijau Dengan Buah Pisang Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Di Pemenang Barat Ni Nyoman Santi Tri Ulandari; Wahyu Cahyono; Bq. Izzatul Islami; Endah Sulistyani
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2193

Abstract

The elderly population in the west pemenang village is 473 elderly, and elderly with hypertension in west Pemenang  that reaches up to 46 elderly. Based on the preliminary interview with the elderly with hypertension in west pemenang, most of them only had therapy with medical medicine and not woth alternative therapy sch as green young coconut water and banana fruit. They don’t know the benefit of using coconut water and banana fruit for hypertension treatment. This research is aimed at determining the effectiveness of green young coconut and banana fruit on the change of blood pressure of elderly in west pemenang. This reasearch is quasy-experimental study with on group pre test and post test design. The populations were all 46 elderly with hypertension living in west pemenang. The samples were 30 elderly selected through purposive sampling. The data were collected through the instruments of observation sheet and documentation. The research showed that young coconut water affected the change of blood pressure of elderly. In the group of banana fruit therapy, blood pressure of elderly also had the change. Both groups together had changes in blood pressure. Banana fruit therapy is more effective comparing to other. It is inferred that both types of therapy are effective in decreasing blood pressure of elderly.
Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Suami dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Pasangan Usia Subur (PUS) Empat Terlalu (4T) di Polindes Melayu Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima Wahyu Cahyono; Fidiya Rizka; Vivi Egasatria; Rohani Rohani
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.391

Abstract

Program Keluarga Berencana merupakan kebijakan strategis, yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk. Program ini mengarah pada penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang dengan menggunakan Alat Kontrasepsi Dalarn Rahim (AKDR) untuk mencegah kehamilan terutama pada PUS 4T. Data dilokasi penelitian pada tahun 2020 dan 2021 PUS 4T yang menggunakan AKDR masih sangat rendah yaitu  2,2 % dan 2,5%.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan AKDR pada PUS 4T di Polindes Melayu Kota Bima.Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Populasi PUS 4T sebanyak 40 responden, menggunakan teknik total sampling. lnstrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Chi-square-Fisher Test. Hasil penelitian memiliki pengetahuan cukup sebanyak 22 responden (55%). Sedangkan untuk dukungan suami responden tidak mendukung 34 responden (85%).Hasil Uji Chi square (Fisher Test) menunjukan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan AKDR dengan nilai P value=0,150 (p>0,05), sedangkan untuk dukungan suami menunjukan tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan penggunaan AKDR dengan nilai P value=0,150 (p>0,05).
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI DAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN CUCI TANGAN SISWA KELAS 1 MIN 3 KOTA MATARAM Suhartiningsih Suhartiningsih; Wahyu Cahyono; Sukardin Sukardin; Raoadatul Janah
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i1.4802

Abstract

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih. Data WHO menunjukkan setiap tahun rata-rata 100 ribu anak di Indonesia meninggal dunia karena diare. menurut WHO cuci tangan memakai sabun dapat mengurang angka diare hingga 47%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan bernyanyi terhadap kemampuan cuci tangan siswa kelas 1 MIN 3 KOTA MATARAM.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 60 responden, dengan sampel 20 responden didapatkan dengan teknik random sampling. Pengukuran kemampuan mencuci tangan mengunakan kueosioner cuci tangan, dan untuk mengetahui pengaruh kemampuan cuci tangan mengunakan uji analisa uji Paired Samples T-Test.Hasil penelitian menunjukan bawa dari 20 responden, sebelum percobaan ada 9 responden masuk dalam kategor cukup dan 11 responden masuk dalam ketegori kurang. Setelah dilakukan perlakuan 15 responden dalam ketogori pengetahuan baik, 5 responden dengan kategori cukup. analisa data dengan menggunakan uji Paired Samples T-Test menunjukan pvalue<a = 0,000<0,05.Kesimpulan Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan bernyanyi terhadap cuci tangan pada kelas 1 MIN 3 Kota Mataram.
Hubungan Pengetahuan Perawatan Genetalia dengan Kejadian Keputihan pada Siswi Usia 16-17 Tahun di MA Pondok Pesantren Darul Iman Kabupaten Lombok Utara Endah Sulistiyani; Hasibatun Nida; Nurul Ilmi; Wahyu Cahyono
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.2179

Abstract

Keputihan adalah cairan selain darah yang keluar dari liang vagina yang tidak biasa, baik berbau atau tidak dan disertai gatal setempat (Kusmiran, 2019). Keputihan merupakan gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita. Gangguan ini merupakan masalah kedua sesudah gangguan haid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawatan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi usia 16-17 tahun di MA Darul Iman KLU. Desain penelitian ini menggunakan  studi korelasi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Populasi penelitian sebanyak 82 siswi kelas X-XII yang berjumlah 77 siswi yang ada di MA Darul Iman KLU . Sampel ditentukan dengan total sampling didapatkan sebanyak 82 responden. Pengumpulan data pengatahuan perawatan genetalia dengan kejadian keputihan menggunakan lembar kuesioner serta menganalisa data menggunakan uji statistic chi-square dengan bantuan program SPSS  dengan taraf signifikan 0 ,05. Hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari 82 responden terdapat 29 keputihan fisiologis dan 53 keputihan patologis. Apabila dilihat dari tingkat pengetahuan 34 responden dalam kategori pengetahuan cukup, dengan analisa data p value 0,003 < 0,05.Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan perawatan genetalia dengan kejadian keputihan pada siswi usia 16-17 tahun di MA Darul Iman KLU. Jika pengetahuan baik maka tidak akan terjadi keputihan. Kata Kunci: Pengetahuan Perawatan Genetalia, KeputihanThe Relationship Between Knowledge of Genetalia Care With Incidence Students’s Vaginal Discharge Aged 16-17 Years Old At Ma Darul Iman Regency Of Lombok Utara Vaginal discharge is a fluid other than blood that comes out of the vaginal canal that is unusual, whether it smells or not and is accompanied by local itching (Kusmiran, 2019). Vaginal discharge is a very common symptom experienced by most women. This disorder is the second problem after menstrual disorders. This study aims to determine the relationship between knowledge of genital care and the incidence of vaginal discharge in female students aged 16-17 years at MA Darul Iman KLU.This research design uses a correlation study. The sampling technique used is total sampling. The research population was 82 students in class X-XII, totaling 77 students at MA Darul Iman KLU. The sample is determined by the total sampling obtained as many as 82 respondents. Data collection of genital care knowledge with the incidence of vaginal discharge used a questionnaire sheet and analyzed the data using the chi-square statistical test with the help of the SPSS program with a significant level of 0.05.The results showed that from 82 respondents there were 29 physiological vaginal discharge and 53 pathological vaginal discharge. When viewed from the level of knowledge 34 respondents in the category of sufficient knowledge, with data analysis p value 0.003 <0.05.The conclusion is that there is a relationship between knowledge of genital care and the incidence of vaginal discharge in female students aged 16-17 years at MA Darul Iman KLU. If knowledge is good then there will be no whiteness.Keywords: Knowledge of Genetalia Care, Vaginal discharge