Pandemi virus corona (pandemi) menurunkan kemampuan ekonomi masyarakat sedangkan masyarakat ingin mengkhitan anaknya. Mengingat hal tersebut perlu ada kegiatan khitanan massal gratis. Risiko penularan Covid19 dapat diminimalkan dengan penerapan protokol kesehatan, skrining, dan teknik khitan yang cepat dengan menggunakan smartclamp. Masyarakat takut ke fasilitas kesehatan karena khawatir penularan virus corona dan karena tindakan tersebut berbayar. Perlu ada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu khitanan massal gratis yang aman dan nyaman. Khitanan massal gratis yang aman dan nyaman dengan penerapan protokol kesehatan, skrining dan teknik khitan smartclamp. Peserta yang mendaftar berjumlah 46 anak, dan 39 (85 %) di antaranya mengikuti kegiatan sosialisasi. Skrining Covid -19 dan tes usap antigen diikuti panitia, peserta dan pendamping. 45 peserta, pendamping, dan seluruh panitia semuanya lulus skrining. Pemeriksaan pra khitan diikuti 45 anak dan 4 di antaranya tidak memenuhi indikasi. Peserta yang hadir 41 anak, 1 anak batal dan yang dikhitan berjumlah 40 anakPasca khitanan massal tidak ada laporan dari peserta, orangtua, dan panitia yang terinfeksi Covid – 19. Khitanan massal di masa pandemi berhasil dilaksanakan dengan aman.