Nina Gartika
Sekolah Tinggi Aisyiyah Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ADEKUASI HEMODIALISIS UREA REDUCTION RATE (URR) DENGAN TINGKAT FATIGUE PADA PASIEN END STAGE RENAL DISEASE (ESRD) Nina Gartika; Angga Wilandika; Fahmi Khaerudin
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.811 KB) | DOI: 10.33867/jka.v6i2.138

Abstract

Fatigue merupakan salah satu keluhan yang paling banyak dialami oleh pasien End Stage renal Disease (ESRD), dengan jumlah kejadian 83,5%. Fatigue sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien, fatigue yang berat akan menambah beban bagi hidup pasien, terutama pada pasien dengan hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adekuasi hemodialisis Urea Reduction Rate (URR) dengan fatigue pada pasien End Stage Renal Disease(ESRD). Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Dengan melibatkan 51 sampel yang diambil secara total sampling. Pengukuran dilakukan sewaktu pada saat pemeriksaan laboratorium terjadwal dan dilakukan pengukuran fatiguedengan menggunakan FACIT Fatigue. Hasil penelitian menunjukan responden sebagian besar mengalami fatigue berat (62,7%) dan sisanya mengalami fatigue ringan (37,3). Hasil uji analisis data penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Gamma dan Sommers’d didapatkan p value = 0,000 dan nilai sommers’d = 0,755. Dapat disimpulkan bahwa dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara adekuasi hemodialisis Urea Reduction Rate (URR) dengan tingkat fatigue pada pasien End Stage Renal Disease. Pasien harus mendapat adekuasi yang adekuat sebagai salah satu upaya mencegah komplikasi salah satunya fatigue.
PENGARUH JALAN KAKI DUA PULUH MENIT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Nina Gartika; Syahida Nur Al Idrus; Angga Wilandika
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.126 KB) | DOI: 10.33867/jka.v7i2.219

Abstract

Hipertensi masih menjadi salah satu penyebab kematian di Indonesia sebanyak 70% orangmenderita hipertensi pada tahun 2018. Salah satu penatalaksanaan untuk mengurangiterjadinya komplikasi pada hipertensi yaitu berupa aktivitas fisik jalan kaki. Penelitiantentang pengaruh jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah sudah banyak dilakukantetapi khusus pada usia dewasa madya dengan durasi tertentu (20 menit) belum pernahdilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh jalan kaki 20menit terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitianyang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis quasi experiment without control group preposttest design. Sampel yang terlibat sebanyak 15 orang penderita hipertensi yang diambilsecara consecutive sampling. Analisis inferensial yang digunakan adalah uji statistik t-testdengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besarresponden berjenis kelamin perempuan (73,3%), berpendidikan SD (46,7%), bekerjasebagai IRT (60,0%), dan memiliki kategori IMT overweight (53,3%). Hasil uji statistikrerata nilai tekanan darah sistolik dan diastolik setelah perlakuan (p-value = 0,000). Dapatdisimpulkan bahwa terdapat pengaruh jalan kaki 20 menit terhadap penurunan tekanandarah. Saran yang dapat diberikan bahwa jalan kaki 20 menit selama tiga kali seminggudapat menjadi pilihan sebagai terapi nonfarmakologi dalam menurunkan tekanan darah