Muhamad Slamet Yahya
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Konsep Pembelajaran PAI Berbasis Media Digital Melalui Pendekatan Humanistik Asdlori Asdlori; Muhamad Slamet Yahya
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1646

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)—paling tidak sampai saat ini—belum mampu secara efektif membentuk perilaku dan kepribadian peserta didik. Dalam konteks pembelajaran, pendekatan humanistik yang memuat sekian nilai-nilai dasar kemanusiaan dianggap mampu melakukan pembentukkan moral peserta didik. Tujuan dari penelitian ini hendak menganalisis pengembangan konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan memanfaatkan media digital melalui implementasi pendekatan humanistik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif berupa studi pustaka (library research). Ditinjau dari aspek metodenya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan content analisis (analisis isi) sebagai teknik analisis. Hasilnya, implementasi pendekatan humanistik dalam pembelajaran PAI dapat dilakukan menggunakan metode diskusi, tanya jawab, ceramah, pemberian soal atau tugas, dan pemecahan masalah (problem solving). Sedangkan penggunaan media digital melalui pemanfaatan media komunikasi interpersonal, partisipatoris, pencarian informasi, dan permainan interaktif dalam pembelajaran PAI menghasilkan nilai-nilai humanisme yang sejalan dengan tujuan pembelajaran PAI yang moderat. Disimpulkan bahwa penggunaan media digital dalam pengembangam pembelajaran PAI melalui pendekatan humanistik secara khusus dapat memberikan dampak yang positif dalam menjawab tantangan perkembangan zaman dan globalisasi yang turut berdampak pada dunia pendidikan, terutama dalam rangka menghadapi era Society 5.0.