Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Perbandingan Monoterapi dengan Dualterapi Antibiotik Empiris terhadap Outcome pada Pasien Community Acquired Pneumonia (CAP) di IGD RSUP Fatmawati Jakarta Nurraya Lukitasari; Maksum Radji; Alfina Rianti
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 6, No 2 (2019): J Sains Farm Klin 6(2), Agustus 2019
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.856 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.6.2.147-157.2019

Abstract

Community acquired pneumonia (CAP) adalah suatu peradangan akut pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme dan didapat dari masyarakat. Antibiotik adalah obat yang paling penting dalam pengobatan CAP. Namun, terapi antibiotik empiris yang optimal merupakan masalah yang sering diperdebatkan  sehingga penatalaksanaan CAP masih merupakan tantangan yang besar bagi para klinisi. Penelitian ini bertujuan menganalisa perbandingan outcome terapi, efektivitas biaya dan kualitas penggunaan antibiotik empiris monoterapi terhadap dualterapi CAP secara kohort prospektif. Diperoleh hasil perbaikan klinis monoterapi dengan dualterapi tidak berbeda bermakna secara statistik (p=0,638). Namun, secara farmakoekonomi diketahui bahwa monoterapi lebih efektif dan dengan rasionalitas penggunaan yang lebih baik pula dibandingkan dualterapi.
EVALUASI GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERHADAP PERILAKU BEROBAT DAN PENURUNAN PARAMETER GLIKEMIK: STUDI KOHOR BOGOR Silma Kaaffah; Sunarti Sunarti; Nurraya Lukitasari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 8: Januari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 di Kota Bogor sebesar 2,1% lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional 2,0% menurut laporan Riskesdas 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh gaya hidup terhadap penurunan parameter glikemik penderita DM tipe 2 pada studi kohort Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Bogor dengan pemantauan selama 4 tahun. Pengumpulan data sekunder didapatkan dari dokumen kuesioner pada studi kohor PTM di Kota Bogor tahun 2011-2018. Hasil analisis sampel, total penderita DM tipe 2 pada pemantauan tahun ke-4 adalah 212. Hasil analisa terdapat 62 penderita DM tipe 2 yang berobat dan 150 penderita yang tidak berobat selama 4 tahun. Uji chi square kelompok berobat dan kelompok tidak berobat pemantauan tahun ke-4 menunjukkan perilaku penggunaan herbal (0.024) dan melakukan aktifitas fisik yag cukup (0.034) memiliki perbedaan yang bermakna (<0.05). Hasil analisis bivariat menunjukkan pada perubahan gaya hidup seperti merokok, aktifitas fisik, penggunaan herbal, olahraga dan pengaturan makanan tidak ada perbedaan bermakna (p-value >0.05) pada penurunan parameter glikemik GDP maupun GDPP selama 4 tahun. Diperlukan upaya promosi kesehatan yang berkelanjutan.