Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS JUS BUAH JAMBU BIJI MERAH PADA PENDERITA ANEMIA REMAJA PUTRI Himmatunnisak Mahmudah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 9: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan keadaan komponen dalam darah yang disebut Hb (Hemoglobin) jumlahnya kurang dari kadar normal. Nilai hemoglobin normal pada remaja adalah 12-16 mg. Remaja putri memiliki risiko tinggi mengalami anemia, karena setiap bulannya mengalami haid sehingga perlu adanya tambahan asupan zat gizi terutama zat besi untuk menggantikan kebutuhan nutrisi yang hilang selama haid. Salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia terutama di negara berkembang adalah anemia. Diperkirakan adanya 30% penduduk dunia menderita anemia, yang terjadi paling banyak penderitanya adalah remaja putri dan ibu hamil. Data Riskesdas 2018, prevalensi anemia remaja putri usia 15-24 tahun sebesar 32% dan menurut WHO 2019 prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 41,8%. Hal tersebut dapat diartikan masih terdapat permasalahan gizi salah satunya anemia yang ada di Indonesia belum teratasi. Penambahan jus jambu biji diketahui dapat mempercepat dalam membantu penyerapan zat besi sehingga lebih optimal di dalam tubuh. Jambu biji kaya akan vitamin C yang lebih banyak dibandingkan jeruk. Berdasarkan penelitian di daerah SMP Sukoharjo, remaja putri anemia setelah diberikan jus jambu biji selama 8 minggu bersamaan dengan mengkonsumsi makanan sumber zat besi rata-rata mengalami kenaikan sebesar 1,6%.
Pengaruh Konsumsi Buah dan Sayur terhadap Kognitif Lansia: Systematic Literature Review Yuniars Renowening; Titik Dwi Noviati; Mohammad Zainul Maarif; Alfan Ridha; Himmatunnisak Mahmudah
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.772

Abstract

Penurunan kognitif pada lansia dapat mempengaruhi kesehatan serta kualitas hidup. Penurunan kognitif salah satunya bisa dipengaruhi karena asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Konsumsi buah sayur yang tidak sesuai dengan anjuran merupakan hal yang dapat memicu terjadinya penurunan kognitif. Riskesdas 2018 menyatakan sebanyak 95,5% penduduk Indonesia kurang dalam mengonsumsi buah sayur. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsumsi buah sayur terhadap kognitif pada lansia. Desain penelitian yang digunakan adalah systematic literature review, dengan metode PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome) dengan kata kunci buah sayur, kognitif, lansia. Jurnal sampel yang digunakan sebanyak 5 jurnal. Hasil penelitian menyatakan bahwa lansia yang menonsumsi buah sayur sesuai dengan rekomendasi yang dianjurkan memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik disbanding dengan lansia yang kurang dalam konsumsi buah sayur.
Pengaruh Ubi Jalar Ungu terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2: Review Titik Dwi Noviati; Yuniars Renowening; Mohammad Zainul Maarif; Himmatunnisak Mahmudah; Alfan Ridha
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 2 (2023): April 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i2.794

Abstract

Ubi Jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) dikenal sebagai pangan yang tinggi antioksidan, serat, vitamin dan mineral. Review ini menjelaskan hasil penelitian terbaru tentang efek ubi jalar ungu terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT2). Penelitian ini menggunakan desain studi literatur dari Google Schoolar, Science Direct dan PubMed. Pencarian artikel dilakukan dengan kata kunci “purple sweet potato, antosianin, diabetes mellitus type 2”. Selanjutnya artikel yang dipublikasikan pada tahun 2013-2023 dipilih untuk selanjutnya direview. Terbukti bahwa ubi jalar ungu dapat memberikan efek yang baik pada DMT2. Ubi jalar ungu membantu menurunkan kadar gula darah dan biomarker DMT2 lainnya secara in vivo dan in vitro
The Potential of Psidium Guajava as an Antidiabetic a Review Mohammad Zainul Ma'arif; Alfan Ridha; Yuniars Renowening; Titik Dwi Noviati; Himmatunnisak Mahmudah
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.481 KB)

Abstract

Psidium guava is known as a fruit that contains many bioactive compounds such as polyphenols, flavonoids, and heteropolysaccharides. This review presents the results of the latest research on the effect of guava fruit on type 2 diabetes mellitus. It is proven that guava fruit can act as an antihyperglycemic therapy through mechanisms that include repairing pancreatic cells, increasing insulin sensitivity, inhibiting α-glucosidase, and inhibiting SGLT1 and GLUT2 transporters. These results prove the potential of guava fruit as a functional food for glycemic control in patients with type 2 diabetes mellitus.