Analisis uji hidup merupakan salah satu kumpulan dari prosedur statistika untuk analisis data dimana variabelnya adalah waktu sampai terjadinya kejadian. Data uji hidup dapat berupa data lengkap ataupun data hasil penyensoran. Penyensoran data pada penelitian ini adalah penyensoran tipe II dan tipe I. Ada berbagai keluarga parametrik dari model yang digunakan dalam analisis data uji hidup, diantaranya adalah model distribusi Weibull dan distribusi Nilai Ekstrim. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan estimasi parameter dari distribusi Weibull berdasarkan sampel tersensor tipe II dan tipe I dengan melakukan transformasi varibel distribusi Weibull menjadi variabel distribusi Nilai Ekstrim. Berdasarkan transformasi tersebut, maka akan dilakukan estimasi parameter distribusi Nilai Ekstrim dengan metode maximum likelihood estimation (MLE) dan didapatkan penyelesaian yang nonlinier, sehingga prosedur dilanjutkan dengan metode Newton-Rapshon untuk memperoleh penyelesaiannya. Hasil estimasi parameter Nilai Ekstrim yang diperoleh nantinya akan ditransformasi kembali menjadi parameter distribusi Weibull.