Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Pemilih Rasional dalam Menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024 Andi Tenri Sompa; Arif Rahman Hakim; Dinar Adis Tiyani; Julia Fitriani; Safa Muzdalifah
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i3.6490

Abstract

Program pengabdian ini berjudul “Edukasi Pemilih Rasional dalam Menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024”. Mitra adalah warga Komplek Bumi Cahaya Bintang RT/RW. 47/08 di Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah peserta mitra 25 orang dengan usia minimal 18 Tahun. Masalah mitra adalah kecenderungan mitra sebagai konstituen/pemilih pada pemilihan umum yang telah dilakukan tergolong kurang berkualitas. Solusi yang tepat yaitu menerapkan Program Edukasi Pemilih Rasional. Program Edukasi Pemilih Rasional adalah program edukasi terkait kriteria pemilih rasional yang berorientasi pada policy problem solving dan memiliki orientasi rendah pada faktor ideologi. Pemilih rasional adalah pemilih yang mengesampingkan faktor emosional dalam memaknai suatu informasi. Proses analisa dalam pemilih rasional mengedepankan data yang afirmatif dan majemuk. Pemilih yang rasional mendorong komunikasi yang aktif dan terbuka dalam arti dapat menjawab secara luas mengapa mereka melakukan pilihan politik. Program ini dilakukan dengan metode edukasi dengan pendekatan kelompok besar melalui metode ceramah. Ceramah dilakukan dalam 2 tahap, tahap 1 tentang pemilihan umum, dan tahap 2 tentang pemilih rasional. Target dari kegiatan ini adalah mitra memahami kriteria tipe pemilih rasional, dan secara berkelanjutan dapat mengimplementasikan pada kegiatan-kegiatan pemilihan umum. Target luaran yang ingin dicapai yaitu berupa jurnal pengabdian/ prosiding nasional, publikasi media massa cetak/ elektronik, dokumentasi kegiatan di link media youtube
Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Kota Banjarbaru Safa Muzdalifah; Arif Rahman Hakim; Dinar Adis Tiyani; Julia Fitriani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7436

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. Mitra adalah warga Komplek Bumi Cahaya Bintang RT/RW. 47/08 di Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah peserta mitra 25 orang dengan usia minimal 18 Tahun. Tanggal pelaksanaan adalah 10 Agustus 2022. Masalah mitra adalah kecenderungan mitra sebagai konstituen/pemilih pada pemilihan umum yang telah dilakukan tergolong kurang partisipatif. Berdasarkan permasalahan mitra, metode untuk mengatasi persoalan tersebut adalah metode penyuluhan partisipasi politik masyarakat dalam kegiatan pemilihan Kepala Daerah. Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya masyarakat yang memahami makna partisipasi politik, urgensi partisipasi politik masyarakat, korelasi antara partisipasi politik masyarakat dengan kualitas proses dan hasil pemilihan kepala daerah, dan bentuk-bentuk partisipasi politik. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program peningkatan partisipasi politik dalam pemilihan kepala daerah merupakan program yang perlu untuk dilakukan dalam meningkatkan kualitas politik di daerah.This program aims to increase political participation in improving the quality of regional head elections in South Kalimantan Province. Mitra is a resident of the RT/RW Starlight Earth Complex. 47/08 in Sungai Besar Village, South Banjarbaru District, Banjarbaru City, South Kalimantan Province. The number of partner participants is 25, with a minimum age of 18. The problem with partners is that the tendency of partners as constituents/voters in elections that have been conducted is classified as less participatory. Based on partner problems, the method to overcome these problems is the method of participatory political education in regional head election activities. The result of this activity is forming a society that understands the meaning of political participation, the urgency of community political participation, the correlation between community political participation and the quality of the process and results of regional head elections, and forms of political participation. This activity concludes that the program of increasing political participation in regional head elections is a program that needs to be carried out to improve the quality of politics in the regions.
Pendampingan dari Diagnosis Implementasi Green House Level Medium Sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Hesty Heryani; Arif Rahman Hakim; Panggih Prabowo Rona Saputra
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i3.11239

Abstract

Kebutuhan dasar bagi masyarakat harus terpenuhi dengan pengeluaran melebihi Rp. 10.739/orang/hari. Kondisi demikian menyatakan bahwa Indonesia pada Tahun 2024 sudah bebas dari kemiskinan ekstrim, akan tetapi kondisi lahan yang dimiliki masyarakat sangat terbatas bahkan tidak ada, terjadi perubahan iklim drastis, lahan marginal yang tidak subur serta harga produk hortikultura yang murah dan mudah rusak. Tujuan Pengabdian pada Masyarakat adalah mendesiminasikan Teknologi Green House Level Medium dalam Pengembangan Komoditas Hortikultura dengan pengembangan produk hortikultura melalui pelatihan dan bimbingan sehingga dapat memasuki pasar modern seperti pasar SNI 8152: 2021 dan pasar pusat perbelanjaan modern lainnya yang berada di Mall. Metode yang dikembangkan di masyarakat dengan pelatihan mendesain green house level medium, melakukan pelatihan dan pendampingan teknik budidaya hortikultura dalam green house, pelatihan dan pendampingan dalam membuat formula nutrisi, melakukan kontrol nutrisi saat proses produksi berjalan serta penangan pasca panen hingga dapat masuk pasar modern, serta kuesioner evaluasi kegiatan.  Hasil yang diperoleh dalam dua replika penanaman, Kelompok UMKM Target dapat menyerap transfer teknologi mencapai 88,3%, pemahaman konsep teknologi berkelanjutan mencapai 98%, kemampuan dalam mendesain green house level medium mencapai 99% serta sudah mampu memformula nutrisi, menyemai, menanam, memelihara hingga              panen dan mempersiapkan ke Pasar Moderen. Pelatihan dan pendampingan pada masyarakat demikian merupakan solusi yang ditawarkan pada kondisi ketersediaan lahan minim, perubahan iklim drastis, kondisi tanah marginal serta produk hortikultura organik yang sulit dapat menembus pasar modern.