Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PERTEMUAN DUSUN BULAK GOMBAL, KABUPATEN BANTUL Verawati Kartika Dangga Loma; Sely Novita Sari; Rizal Maulana
Retii 2022: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-17
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balai pertemuan adalah sebuah gedung serbaguna yang biasa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti rapat dan musyawarah dimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi untuk kepentingan bersama. Gedung Balai Pertemuan yang direncanakan untuk Dusun Bulak Gombal berukuram 150m2, pembangunan ruang-ruang gedung lebih difokuskan pada ruangan luas untuk kegiatan dengan banyak peserta. Balai pertemuan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan ekonomi yaitu dengan menjadikan balai petemuan sebagai pusat mambatik bagi ibu-ibu. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu dengan mewawancarai langsung pihak bersangkutan dan juga data yang diperoleh dari observasi langsung di lapangan. Dilakukan juga beberapa studi literatur dengan memanfaatkan analisa yang lebih mendalan yang diwujudkan dengan pengolahan data yang lebih fokus serta menyeluruh.Berdasarkan analisa rencana anggara biaya yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk membangun Gedung Balai Pertemuan di Dusun Bulak Gombal kabupaten Bantul adalah Rp. 779,253,193.43 (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Lima Puluh Tiga Seratus Sembilan Puluh Tiga Empat Puluh Tiga).
Pendampingan Perencanaan Pembangunan Dapur Umum UPPKS Rezeki Lestari Dukuh I, Demen Temon Kulon Progo Sely Novita Sari; Rizqi Prastowo; Rizal Maulana; Anggi Hermawan; Oggi Heical Ardian; Filipus Alfriyadi Junaidi
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UPPKS (Unit Pengelola Kegiatan dan Usaha) Rezeki Lestari Dukuh I didirikan oleh masyarakat Desa Demen, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, sebagai upaya untuk mengembangkan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Pembentukan UPPKS Rezeki Lestari didorong oleh kesadaran bahwa sumber daya alam yang tersedia di sekitar lingkungan mereka dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ekonomi lokal. Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Program Studi Teknik Sipil ITNY memberikan pendampingan perencanaan anggaran biaya pembangunan dapur umum yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan UPPKS Rezeki Lestari. Kegiatan ini dilakukan melalui lima tahap yaitu survei lapangan, koordinasi, perencanaan desain dapur umum, pendampingan perhitungan anggaran biaya dan evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan tim abdimas mendapat kesimpulan menghasilkan produk yaitu peserta dapat mengetahui dan menyusun Perencanaan Pembangunan Dapur Umum UPPKS Rezeki Lestari Dukuh I, Demen Temon Kulon Progo. Kemudian para peserta mendapatkan peningkatan pemahaman tentang Perencanaan Pembangunan yaitu sebesar 60% dari dilakukan evaluasi dengan membagikan kuisoner diawal Kegiatan dan akhir Kegiatan.
Analisis Fungsi Manajemen Konstruksi Dalam Proyek Pembangunan Gedung Kampus Di Yogyakarta Muhammad Hanif Jufri; Sely Novita Sari; Rizal Maulana; Anggi Hermawan
JUEB : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 2 No. 2 (2023): JUEB: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen konstruksi adalah proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen konstruksi terdiri dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya, dan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang memiliki peranan penting serta pengaruh antar variabel yang dapat menunjang keberhasilan suatu pembangunan gedung kampus di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori atau hipotesis yang berkaitan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data, penulis memperoleh kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai Analisis Fungsi Manajemen Konstruksi dalam Proyek Pembangunan Gedung Kampus di Yogyakarta. Penelitian ini mengambil sampel dari 35 responden terhadap beberapa perusahaan jasa konstruksi berbeda. Hasil analisis kuesioner dari 35 responden diperoleh tabulasi berdasarkan kategori sangat berpengaruh sampai tidak berpengaruh. Variabel bebas (fungsi manajemen konstruksi) berkontribusi dalam mempengaruhi keberhasilan variabel terikat (pembangunan gedung kampus) sebesar 55,6%. Data diperoleh berdasarkan hasil olah bantuan aplikasi SPSS Versi 25.0.
ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN VOLUME PADA BILL OF QUANTITY MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK REVIT 2022 DENGAN PERHITUNGAN MANUAL BERDASARKAN SNI 2847 TAHUN 2019 PADA GEDUNG SERBAGUNA DI DESA TOWANGSAN Syach Reza Fachlevi; Rizal maulana; Oggi Heical Ardian; Sely Novita Sari
STORAGE: Jurnal Ilmiah Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/storage.v2i3.2370

Abstract

Analisa terhadap komponen-komponen RAB sehingga dapat digunakan sebagai acuan perencanaan dapat dilakukan menggunakan Microsoft Excel 2021. Software buatan Microsoft ini sudah sangat familiar digunakan dalam perhitungan dan analisa RAB. Namun yang disayangkan, perhitungan dan analisa RAB menggunakan Software buatan Microsoft ini membutuhkan waktu cukup lama dalam proses pengerjaannya. Dengan latar belakang yang peneliti telah jelaskan, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penggunaan AutoDesk Revit dapat mempersingkat waktu pengerjaan volume Bill Of Quantity suatu proyek untuk tahap perencanaan atau pra pekerjaan. Metode Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode perhitungan volume Bill Of Quantity menggunakan perhitungan manual dan perhitungan menggunakan metode BIM. Dua metode yang digunakan langsung dibandingkan dengan mencari selisih hasil total volume dari kedua metode.Hasil dari perbandingan kedua metode yaitu BIM dan Metode manual berdasarkan SNI 2847 Tahun 2019 terhadap volume Bill Of Quantity didapatkan hasil selisih yang tidak terlalu besar, dapat dilihat pada tabel rekapitulasi pada Bab 4 yaitu selisih volume pekerjaan footplat sebesar 0.11 m³, volume pekerjaan pondasi menerus sebesar 2.72 m³, pekerjaan volume kolom sebesar 0.33 m³, volume sloof dan balok sebesar 0.325 m³. selisih volume terbesar dibahas pada pembahasan yaitu dipekerjan pondasi menerus sebesar 2.3 m³
Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3) Pada Proyek Pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Dengan Target Zero Accident Ilham Mopio; Rizal maulana; Oggi Heical Ardian; Sely Novita Sari
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.579

Abstract

Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam sebuah proyek pembangunan terutama pada proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) guna mencapai target Zero Accident. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan dapat memberikan solusi dan masukan terhadap kendala dan faktor-faktor yang yang dihadapi dalam penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP). Penelitian ini menggunakan pendekatan Safety Passport 7 Rules yang merupakan sebuah modul terapan yang telah digunakan dalam pelaksanaan penanganan pada proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berfungsi sebagai alat dalam mengukur seseorang dapat terjun atau menjalankan sebuah sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) sudah terlaksanakan dengan sangat baik, tetapi masih ada beberapa hal yang belum terlaksanakan secara maksimal, seperti pada Rules 5 masih kurangnya kesadaran terhadap kebersihan lingkungan kerja.