Pegadaian syariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah non bank yang terus berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah nasabah, pendapatan sewa modal dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan rahn di PT Pegadaian (Persero) Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan pengujian asumsi klasik. Data yang digunakan adalah data time series yaitu periode 2003-2016. Berdasarkan hasil analisis secara parsial jumlah nasabah tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,774. Pendapatan sewa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,000 dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn probabilitas t-statistik sebesar 0,829. Secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap pembiayaan rahn PT Pegadaian (Persero) Indonesia dengan koefesien determinasi (adj R2) 99,8%. Sesuai dengan tag line pegadaian yaitu menyelesaikan masalah tanpa masalah maka pegadaian perlu menjaga kestabilan kinerja perusahaan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.