Diah Wahyuni Ariyanti
Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Karies Gigi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kota Masohi Maluku Tengah Diah Wahyuni Ariyanti; Arman Arman; Sundari Sundari
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 3 (2023): JULI- SEPTEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i3.1315

Abstract

Latar Belakang: Perilaku masyarakat Indonesia terhadap kesehatan gigi masih buruk. Data Riskesdas 2018, di Maluku terdapat 66,7% yang memiliki masalah di kesehatan gigi dan mulut dengan yang menerima perawatan di tenaga medis sebesar 7,2%. Untuk Maluku Tengah terdapat 67,30% dan yang menerima perawatan di tenaga medis sebesar 5,72%. Mengingat dampak dari ibu hamil yang mengalami penyakit gigi mulut dengan yang mempengaruhi karies gigi adalah pengetahuan, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, kebiasaan menyikat gigi, kebiasaan konsumsi makanan manis, hiperemesis gravidarum dan kepuasan pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pelayanan dan faktor yang berhubungan dengan karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi. Metode: Jenis Penelitian ini bersifat observasional, dengan metode pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 responden dari ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kota Masohi. Data dianalisis dengan program SPSS 26. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan tingginya kejadian karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi (46,7%). Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p=0,019), pendidikan (p=0,003), pendapatan (p=0,045), frekuensi menyikat gigi (p=0,027), frekuensi konsumsi makanan manis (p=0,026), hiperemesis gravidarum (p=0,000), kepuasan pelayanan (p=0,004). Hasil analisis pengaruh bersama-sama menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,474), pendidikan (p=0,127), pendapatan (p=0,874), frekuensi menyikat gigi (p=0,201), frekuensi konsumsi makanan manis (p=0,262), hiperemesis gravidarum (p=0,009), tingkat kepuasan (p=0,321) terhadap karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi. Kesimpulan: Hiperemesis gravidarum paling dominan terhadap karies gigi pada ibu hamil di Puskesmas Kota Masohi dengan nilai B +3,350. Nilai B bernilai positif artinya paling berkontribusi terhadap kejadian karies gigi. Nilai Exp (B) 28,494 yang berarti hiperemesisi gravidarum yang dialami responden mempunyai peluang 28,494 kali untuk mengalami karies gigi.